√ 10 Cara Mengeringkan Kasur Tanpa Dijemur Dengan Cepat
Kasur yang berair ketumpahan air, ketumpahan kuah makanan, terkena tetesan air hujan dari atap bocor, apalagi keompolan, niscaya akan segera menguarkan aroma tak sedap. Lalu, dalam satu atau dua hari, jamur akan mulai tumbuh.
Tapi, damai saja, sebab kasur Anda masih bisa diselamatkan. Lain halnya jikalau kasur berair sebab kebanjiran. Air banjir mengandung banyak basil dan kuman, jadi percuma saja walaupun kasurnya Anda keringkan, sebab di dalamnya terdapat banyak kuman yang bersarang.
Intinya, kasur yang berair bisa diselamatkan asal ditindaklanjuti dengan cepat. Anda sanggup mengeringkan kasur dengan beberapa langkah sederhana, terlepas dari bagaimana kasur menjadi basah. Memanfaatkan sinar matahari eksklusif dan sirkulasi udara untuk mengeringkan kasur ialah cara yang paling masuk akal.
Tapi, bagaimana jikalau cuaca sedang tidak mendukung? Adakah cara mengeringkan kasur tanpa dijemur? Tentu saja ada. Dan, kini Bacaterus mau membahasnya untuk Anda.
10 Cara Mengeringkan Kasur Tanpa Dijemur
1. Serap Bagian yang Basah
Cara mengeringkan kasur tanpa dijemur yang pertama ialah dengan menyerap area yang lembab menggunakan handuk atau kain kering, apa saja asal sanggup menyerap air dengan baik. Taruh handuk di atas kasur yang basah, kemudian tekan yang berpengaruh menggunakan tangan Anda.
Jika sudah, biarkan saja kasur mengering dengan sendirinya. Langkah ini sanggup diterapkan kalau area kasur yang basahnya kecil. Cara ini menjadi patokan langkah awal sebelum Anda melaksanakan langkah-langkah alternatif lainnya di bawah ini, ya.
2. Hair Dryer
Langkah ini sebaiknya dilakukan jikalau Anda telah melaksanakan langkah di atas. Hal ini bermaksud untuk meringankan pekerjaan Anda. Kalau Anda sudah melaksanakan cara yang di atas, Anda tinggal mengeringkan permukaan kasur yang lembab saja dengan hair dryer, bukan kasur yang masih sepenuhnya basah.
Siapkan hair dryer, atur dalam tingkat panas dan angin yang paling tinggi. Keringkan kasur dengan memberi sedikit jarak (hair dryer jangan hingga melekat pada kasur) selama 10 – 20 menit, tergantung seberapa lebar dan dalam potongan kasur yang basah. Setelah dirasa cukup, matikan hair dryer dan biarkan kasur mendingin dari panas hair dryer sebelum Anda memilih kasurnya sudah kering atau belum.
Ketika kasur sudah mendingin, coba pegang dengan tangan Anda, apakah kasur masih terasa lembab/basah? Jika iya, maka ulangi langkah dengan hair dryer hingga kasur benar-benar kering.
3. Wet/Dry Vacuum
Jika Anda punya wet/dry vacuum di rumah, Anda bisa memakainya dalam cara mengeringkan kasur tanpa dijemur. Anda sanggup mengeringkan area kasur yang berair dengan cepat jikalau ada alat ini. Jangan pakai vacuum cleaner biasa sebab sanggup menjadikan kerusakan listrik dan alat vacuum yang rusak.
Bagi Anda yang belum tahu, wet/dry vacuum adalah vacuum yang sanggup bekerja pada media berair atau kering. Meski vacuum cleaner wet/dry bisa melaksanakan hal tersebut, bukan berarti Anda bisa menggunakannya begitu saja, ya. Anda perlu melaksanakan beberapa pembiasaan terlebih dahulu sebelum mulai melakukannya.
Vacuum cleaner wet/dry dilengkapi dengan filter yang bisa dilepas-pasang sesuai dengan kebutuhan. Saat ingin membersihkan kotoran yang kering, pastikan filter telah dipasang. Jika Anda ingin membersihkan kotoran yang basah, lepaskan filter.
4. Pakai Pasir Kucing
Cat litter alias pasir kucing bisa juga digunakan dalam cara mengeringkan kasur tanpa dijemur. Taburkan pasir kucing yang masih gres (belum terpakai oleh kucing tentunya) ke permukaan kasur/matras yang basah. Taruh kain atau handuk di atas taburan pasir. Tekan pasir kucing dengan tangan Anda biar air di dalam kasur terserap ke pasir.
Setelah itu, diamkan selama 1 jam sebelum Anda menekan pasirnya lagi. Jika sudah, sedot semua pasir kucing dengan wet/dry vacuum. Karena pasirnya basah, pastikan Anda telah mencabut filter dan mengaktifkan mode “wet” pada vacuum, ya. Lakukan ulang jikalau kasur masih terasa basah.
5. Simpan di Dekat Jendela
Anda bisa juga menyimpan kasur di bersahabat jendela. Setelah menyerap sebagian besar berair yang bisa diserap dengan kain, angkat atau pindahkan kasur Anda ke bersahabat jendela. Kalau bisa, posisikan area yang berair berada paling bersahabat dengan jendela. Sinar matahari secara tak eksklusif sanggup masuk melalui jendela, begitu pula dengan udara. Buka jendela Anda lebar-lebar jikalau cuaca sedang mendukung.
6. Nyalakan Pemanas Ruangan
Jika Anda tinggal di kawasan dingin, mungkin Anda punya pemanas ruangan. Dengan meningkatkan suhu ruangan, maka kasur yang basah/lembab pun sanggup kering lebih cepat, biar tanpa dijemur sekalipun. Ingin membeli pemanas ruangan? Alat ini tersedia di Bukalapak, klik link ini buat membelinya.
7. Kipas
Di Indonesia, niscaya jarang yang punya penghangat ruangan. Tapi, kalau kipas semua orang niscaya punya, dong? Jika cuaca sedang hujan terus, tidak ada angin yang cukup untuk mengeringkan kasur, Anda bisa memanfaatkan kipas angin. Sehingga, Anda tetap bisa mengeringkan kasur walaupun di dalam ruangan. Simpan dan arahkan kipas angin sempurna pada area kasur yang basah.
Mau beli kipas angin yang bagus? Lihat brand kipas angin yang recommended di artikel ini. Selain kipas angin, Anda bisa juga menggunakan dehumidifier. Alat ini berfungsi untuk menurunkan kelembaban udara dengan cara menyerap udara yang lembab dan memprosesnya menjadi air yang akan ditampung dalam wadah yang sudah disediakan.
8. Bawa ke Luar Rumah
Walaupun tidak ada sinar matahari yang cukup, tidak apa-apa, bawa saja kasur berair Anda ke luar rumah. Siapkan alas, menyerupai mimbar dari kayu atau tangga kayu yang pendek-pendek untuk menyanggah kasur biar tidak melekat dengan lantai. Selain mencegah kasur biar tidak kotor, ini akan membuat sirkulasi udara jadi dua arah, potongan atas dan bawah kasur bisa kering lebih cepat.
9. Tunggu Mengering dengan Sendirinya
Jika kasur Anda tidak basah-basah amat, tunggu saja kasur mengering dengan sendirinya. Buka sprei dan jangan biarkan ada benda apa pun di atas kasur yang basah. Biarkan udara dalam kamar mengeringkan kasur Anda dengan baik.
10. Serahkan pada Ahlinya
Cara mengeringkan kasur tanpa dijemur yang terakhir ialah dengan meminta tenaga profesional untuk mengerjakannya. Jika Anda merasa kurang yakin bisa mengeringkan kasur sendiri, air yang mengenai kasur tidak bersih (seperti ompol hewan, air banjir, dan lain-lain), atau jikalau harga kasur Anda cukup mahal dan Anda takut membuatnya rusak, bawa saja kasur ke ahlinya. Jika kasurnya terlalu berat, panggil ahlinya ke rumah Anda.
Nah, itulah 10 cara mengeringkan kasur tanpa dijemur versi Bacaterus. Jika kedua sisi kasur Anda sama-sama basah, sebelum melaksanakan cara-cara di atas, pastikan Anda memposisikan kasur bediri terlebih dahulu.
Jika terdapat noda (seperti noda ompol, darah haid, makanan, dan sebagainya), atasi terlebih dahulu sebelum kasur Anda keringkan. Hal ini untuk mencegah noda melekat dan membuat pertumbuhan kuman dan jamur.
Untuk pencegahan, Anda sebaiknya menggunakan sprei atau bantalan kasur yang anti air untuk kedepannya. Waterproof mattress protector tidak hanya mencegah air merembes ke dalam kasur tapi juga menjaga kasur biar tidak kemasukan kuman, kotoran, minyak, dan keringat. Anda sanggup membeli spreinya di link ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Cara Mengeringkan Kasur Tanpa Dijemur Dengan Cepat"
Posting Komentar