iklan

✔ Teladan Masalah Atau Duduk Masalah Jual Beli Online Shop + Tips Mencegahnya

Banyak sekali persoalan atau referensi masalah penipuan yang terjadi ketika proses jual beli online shop terjadi ketika anda membeli barang memakai media internet.Tetapi semuanya mempunyai penyelesaian dan langkah-langkah untuk mencegahnya.

Masalah yang sering terjadi ketika berbelanja online shop atau transaksi jual beli ada banyak sekali baik itu penipuan ataupun permasalahan yang lainya.Dalam artikel saya kali ini,saya akan menjelaskanya untuk anda biar ketika anda memutuskan untuk berbelanja via internet,anda sanggup terhindar dari itu semua.


Kasus atau Masalah Jual Beli Online Shop










Jual Beli Online yaitu sebuah transaksi antara pembeli dan penjual yang terjadi melalui media internet ( antara penjual dan pembeli tidak bertemu eksklusif ).Untuk kini ini,lebih dikenal dengan instilah belanja di online shop.

Dengan metode belanja menyerupai ini,jika di lihat dari effisiensi waktu dan tenaga memang sangat menguntungkan,karena baik penjual dan pembeli tidak perlu bersusah payah berjalan berkeliling atau membuka toko fisik.Tetapi dengan sistem menyerupai ini,RESIKO PENIPUAN sangat besar.

Contoh online shop yang paling populer dan sering sekali dipakai antara lain :

  • Bukalapak
  • Tokopedia
  • Lazada
  • Shopee
  • Bli-Bli

Bahkan media umum menyerupai facebook ( FB ),instagram ( IG ) dan twitter tak luput dari para penjual onlen ini.


Cara kerja online shop itu bagaimana sih?

Untuk anda yang belum terlalu familiar dengan penggunaan metode belanja semacam ini,saya akan sedikit menjelaskan untuk anda,bagaimana cara kerjanya.

Alur atau prosesnya menyerupai ini :
  • Proses perundingan antara penjua dan pembeli ( baik harga dan lainya )
  • Pembeli mentransfer uang ke penjual
  • Penjual mengirim barang
  • Pembeli mendapatkan barang
  • Selesai

Kok hanya menyerupai itu? Bukanya ada " REKBER/Rekening Bersama kalau onlen shop? Diatas hanya ringkasan secara umum saja dan perlu anda ketahui bahwa TIDAK SEMUA TOKO ONLEN MENGGUNAKAN REKBER.

BACA :



Memang iya,kalau ada sistem rekbernya,maka proses transaksi sanggup LEBIH AMAN,tetapi masih saja banyak hambatan yang sering terjadi,antara lain :


1. Setelah Uang di Transfer,Penjual Kabur


Ini adalag persoalan yang SANGAT SERING TERJADI.Setelah pembeli mentaransfer sejumlah uang,si penjualnya entah kemana,biasanya dengan memblokir akun pembeli bahkan menutup atau menonaktifkan akum mereka sendiri.

Kasus menyerupai ini terjadi 99% alasannya yaitu TIDAK ADANYA REKBER disana.Dan biasanya,media yang dipakai oleh para penipu memang media yang TIDAK ADA penyedia rekening bersamanya menyerupai Facebook,Instagram dan media umum lainya.

Kenapa media umum menjadi sasaran empuk para penipu online? Karena memang media umum dirancang HANYA UNTUK KEGIATAN SOSIAL saja,tidak ada design atau rancangan untuk transaksi penjualan disana.


2. Barang/Produk yang Dikirim Tidak Sesuai


Selanjutnya dalah unit yang dikirmkan penjual tidak sesuai dengan akad atau deskripsi.Mungkin saja barangnya rusak,kurang,pecah ataupun yang lainya.

Tetapi ada point penting disini yang perlu anda ketahui bahwa : Kejadian menyerupai itu BUKAN 100% alasannya yaitu penjual ingin menipu anda.Namanya juga masusia,mungkinsaja penjual lupa atau ada kesalahan tehnis lainya.


3. Barang/Paketan Lama Sampai


Untuk point ini,anda perlu tahu jikalau anda banyak kemungkinan yang menjadi faktor atau penyebabnya,antara lain :
  • Penjual memang tidak mengirimkan barangnya
  • Jasa kurir pengirimanya sedang mengalami overload ( barang menumpuk terlalu banyak disana dan petugas kuwalahan mengurusnya )
  • Penulisan alamat yang TIDAK BENAR sehingga menciptakan jasa kurir kesulitan menemukan alamat rumah anda
  • Paket HILANG ditangan kurir ( sangat jarang terjadi )
  • Paketnya terselip atau tercecer di tumpukan yang lainya
  • Paket dikirim ke orang lain ( salah orang )

Dan mungkin kesalahan tekhnis yang lainya.


4. Tertipu Pihak Rekber


Waahh,untuk point ini penjelasanya sedikit menegangkan yaa hehe.Saya harapkan anda sudah membaca wacana klarifikasi rekber di link yang saya berikan pada paragraf atas.

Rekber itu sanggup dikatakan sebagai pihak ketiga,dimana yang namanya pihak ketiga tetap saja insan dan tidak lepas dari kelalaian.Pernahkah anda mendengar KASUS BALCKPANDA yang merupakan jasa rekber tekenal di kaskus kala itu?

Jasa rekening bersama yang dikelola oleh " ROY WIDYA " itu tersandung masalah dimana uang para pembeli yang seharusnya menjadi hak penjual,tertahan dan tidak diberikan ke pihak penjual.

Untuk kasusnya sendiri saya tidak tau kini bagimana,intinya,walaupun jasa rekber merupakan media untuk " mengamankan transaksi ",tetapi berhubung yang mengelola PASTI MANUSIA,pasti juga banyak kekeliruanya.

Silahkan pelajari dengan baik maksud dari rekber hingga anda benar-benar faham alasannya yaitu ini yaitu salah satu hal yang peling ditekuti oleh para penipu online.


5. Tertipu Pembeli


Lohh,pembeli nipu? maksudnya bagaimana?

Saya ingin sedikit bercerita pengalaman pribadi dari sahabat saya yang sesama pecinta HP jadoel atau handphone lawas.Ceritaya bermula ketika sahabat saya menciptakan sebuah lelang kecil untuk koleksi pribadinya dimana pemenang lelang yaitu " si R " sebut saja begitu :).

Untungnya sahabat saya memakai jasa rek-ber admin group untuk transaksi ini.Sempat sedikit ragu katanya,karena pembeli malah tidak mau memakai jasa rek-ber ( masa pembeli ngak mau rekber,ungkap sahabat saya dalam hari ).

Tetapi pembeli alhasil baiklah dan transaksipun berlangsung.Setelah unit hingga di tangan pembeli,selang beberapa jam kemudian si R ini mengajukan komplain ke pihak Rek-Bernya dimana beliau menyampaikan bahwa unitnya rusak dan tidak menyala.

Berhubung sahabat saya tidak mau ambil pusing dan tidak mau menciptakan musuh,teman saya menyetujui untuk dilakukan RETURN/Pengembaian barang dimana uang pembeli ya dikembalikan ke pembeli.Alangkah terkejutnya sahabat saya ketika mendapati MESIN HPnya DIGANTI DENGAN MESIN BEKAS.

Sebenarnya,jika ketika itu sahabat saya mau mengajukan komplain balik ke pihak rek-ber,mungkin si pembeli bandel ini malah akan di proses lebih lanjut,tetapi sahabat saya mengikhlaskanya saja.Hanya saja,si pembeli menjadi terget teman-teman jadoel saya hingga ketika ini.


6. Laporan Palsu


Saya yakin anda pernah mendengar dan mungkin mengalami ini.Laporan yang saya maksudkan bukan laporan ke pihak berwajib yaa,melainkan laporan yang lainya.

Contoh laporan palsu yang sering terjadi di transaksi olshop antara lain :
  • Memberikan resi pengiriman palsu ( penjual menunjukkan foto resi seolah sudah mengirimkan barang,tetapi kenyataanya tidak )
  • Memberikan bukti transfer palsu ( pembeli menunjukkan foto bukti sudah melaksanakan transfer tetapi nyatanya itu hanya hasil edit photoshop saja )
  • Pembeli menyampaikan barang belum diterima padahal sudah

Dan banyak sekali laporan lainya yang tidak bertanggung jawab.Sudah faham yaa?


Cara Mencegah Masalah atau Kasus Penipuan Online Shop


Setelah anda menetahui banyak sekali macam permasalahan yang sering terjadi,sekarang bagaimana atau apa saja langkah yang perlu anda lakukan biar terhindar dari permasalahan diatas.

Untuk tips dan trik yang sanggup anda lakukan yaitu sebagai berikut :
  • Selalu gunakan media yang ada di internet dengan dapat dipercaya yang terpercaya ( jikalau anda terpaksa memakai media umum yang lain,maka lakukan dengan hati-hati )
  • Jika anda menentukan situs atau website onlenshop,maka pilihlah yang menyediakan jasa REKBER/rekening bersama
  • Selalu lihat backgroud atau testimoni dari penjual ( jangan bertransaksi jikalau penjualnya mencurigakan atau mempunyai riwayat yang jelek )
  • Selalu memakai jasa REKBER entah dimanapun anda bertransaksi degan sistem onlen
  • Selalu tanyakan ke orang terdekat anda perihal apa yang akan anda lakukan dan mintalah saran terbaik dari mereka ( bertanya kepada yang tau,jangan orangyang tidak tau anda tanyai )
  • Selalu periksa keaslian laporan yang diberikan baik dari pembeli maupun penjual
  • Gunakan jasa expedisi yang terpercaya dan mempunyai riwayat yang bagus

Dari banyak sekali hal diatas,sebenarya kunci dari transaksi memakai internet yaitu KEHATI-HATIAN yang extra.Jangan pernah tergiur dengan iming-iming harga yang miring/murah dan segala bentung rayuan lainya.

Ingat yaa,karena transaksi ini tidak bertemu secara langsung,maka perhatikan semua hal dengan baik biar uang atau produk anda tidak hilang sia-sia.


Cara Mengatasi Masalah dalam Jual Beli Online Shop


Pembahasan terahir yaitu langkah untuk melaporkan atau menuntaskan permasalahan diatas jikalau suatu waktu terjadi dan menimpa anda.


A. Jika anda mengalamai bentuk penipuan dimana anda sudah melaksanakan transfer kemudian penjual menghilang yaitu :
  • Screenshoot semua percakapan anda dengan pelaku
  • Laporkan ke pihak berwajib
  • Cari identitas akun tersebut dengan proteksi orang yang hebat di bidangnya
  • Mintalah proteksi orang lain untuk melacak orang tersebut
  • Cobalah melacaknya memakai akun yang lain
  • Cobalah untuk " memancingnya " kembali degan memakai akun lain,karena biasanya pelaku akan mengulangi perbuatanya hingga mereka tertangkap dan jera
  • Mintalah surat rekomendasi dari pihak kepolisian untuk DITEMBUSKAN kepihak bank pelaku,supaya rekening pelaku dibekukan/diblokir
  • Mintalah surat dari kepolisian untuk diteruskan ke pihak bank untuk meminta alamat atau identitas lengkap pelaku ( alasannya yaitu jikalau anda tidak membawa surat dari kepolisisan,maka pihak bank TIDAK AKAN BERSEDIA menunjukkan gosip tersebut )

Jangan panik dulu,karena semua persoalan niscaya ada jalan keluarnya.Jika anda tidak suka pusing,maka ikhlaskan saja ( tapi jangan deh,kasihan korban berikutnya ),lakukan segala cara biar pelaku jera.


B. Jika barang yang anda terima ternyata rusak atau tidak sesuai deskripsi,maka anda sanggup melaksanakan langkah berikut ini :
  • Cobalah menghubungi penjual untuk meminta pertanggung jawaban
  • Lakukan perundingan komplain dengan baik
  • Jika perundingan tidak berjalan lancar,anda sanggup komplain ke pihak rekber yang anda gunakan
  • Carilah identitas atau alamat pelaku dengan banyak sekali cara ( sanggup memakai akun palsu,atau menunggu moment yang sempurna untuk menangkapnya )
  • Cobalah lakukan " share identitas pelaku  di banyak sekali media sosial,hal ini dilakukan dengan impian pelaku mau bertanggung jawab atas perbuatanya


C. Paketan anda sangat usang sampainya melebihi batas waktu yang ditentukan? Cobalah lakukan hal berikut untuk mengatasinya :
  • Cobalah periksa nomer resi apakah valid atau tidak
  • Cobalah anda menghubungi kantor jasa kurir terdekat dan tanyakan kenapa hal itu terjadi
  • Mintalah penjual untuk membantu anda melaksanakan komplain ke pihak jasa expedisi pengiriman
  • Lakukan komplain dengan mengikuti mekanisme yang berlaku

BACA :



D. Jika anda malah tertipu pihak rekbernya,anda sanggup lakukan langkah ini untuk menyelesaikanya :
  • Carilah member lain yang mengalami hal serupa
  • Kumpulkan semua bukti yang anda ( baik dari anda atau korban lainya )
  • Laporkan ke pihak berwajib
  • Cari alamat identitas dengan memakai banyak sekali cara
  • Pancinglah memakai akun lainya kemudian lakukan transaksi model COD ( Cash On Delivery ) atau bertemu langsung


E. Kalau penipuan lainya menyerupai aporan palsu atau " pembeli bandel ",anda sanggup melaporkanya ke pihak berwajib dengan membawa semua bukti atau memancingnya dengan akun lain.


Selalu berhati-hati ketika anda memutuskan untuk berbelanja memakai media internet yaa.Saran saya gunakan situs penjualan onlen yang sudah SANGAT TERPERCYA menyerupai bukalapak dan tokopedia.

BACA JUGA :




Demikian pembahasan wacana banyak sekali persoalan atau masalah penipuan yang sering atau mungkin terjadi di jual beli online shop.Semoga sanggup membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu.
Sumber http://www.pujihartono.id

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Teladan Masalah Atau Duduk Masalah Jual Beli Online Shop + Tips Mencegahnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel