Solusiukm Bantu Ukm Bandung Menghadapi Persaingan E-Commerce Meningkatkan Secara Optimal Omzet Jualan
Keberadaan bisnis online ketika ini sangat membantu masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi melaksanakan belanja dengan keluar rumah, mengeluarkan kendaraan dari garasi, sampai harus berdesak-desakan di angkutan umum. Semua bisa dilakukan di dalam rumah, baik dari ruang tamu, meja makan, dapur, sampai ketika sedang tiduran di dalam kamar pun bisa dilakukan.
Masyarakat ketika ini sangat terbantu dengan kehadiran bisnis online. Sejak hadirnya internet, semua semakin mudah. Ada istilah ‘beli apapun, kini tinggal klik.’ Istilah tersebut sampai kini masih dipakai oleh banyak sekali pihak yang enggan atau malas keluar rumah untuk berbelanja.
Baca Juga : Peluang Bisnis Digital
Karena ketika ini, masyarakat telah ‘dimanjakan’ oleh banyak sekali martketplace di Indonesia yang semakin banyak. Bahkan di tri wulan 2018 saja, pengunjung e-commerce di Indonesia mencapai lebih 450 juta kunjungan. Angka ini diperoleh dari total pengunjung ke 10 marketplace besar di Indonesia. Yakni Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, JD.id, Bhineka, Elevenia, Zalora, dan Mataharimall.com.
Dimana peringkat teratas pengunjung di dapatkan oleh Lazada Indonesia. Di tri wulan pertama 2018, Lazada mendapat 117,57 pengunjung. Kedua diduduki oleh Tokopedia yang mendapat 117,3 pengunjung, dan Bukalapak mendapat 53,59 pengunjung. Data ini, SolusiUKM dapatkan dari iPrice.
Semakin meningkatnya pengunjung belanja online di Indonesia, menjadi peluang yang cukup besar bagi penjual online. Namun, dibalik peluang yang semakin besar, pelaku bisnis online juga harus menghadapi persaingan yang berdarah-darah ketika ini.
Mengapa? Sebab, ketika ini yang jualan di e-commerce atau melalui internet pun banyak. Sehingga Anda sebagai pedagang online harus bisa menghadapi persaingan tersebut dengan gampang dan bisa menjangkau konsumen yang tepat.
Nah di Event kali ini, salah satu pembicara yakni Kuntowiyoga, Stategic Director, Panen Maya Group membeberkan beberapa tips supaya bisa bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat di e-commerce.
Identifikasi (Identity)
Banyak pengusaha, terutama pengusaha pemula yang tidak bisa mengidentifikasi produk yang dijual. Bagaimana keunggulan produk yang mereka jual, dan bagaimana membangun diri supaya bisa dipercaya oleh orang lain ketika mengatakan produk.
Identifikasi merk Anda, ketika merk Anda sudah terindetifikasi. Anda bisa dengan gampang menjualnya. Karena Anda sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan dari merk yang Anda miliki. Sehingga Anda akan mengetahui bagaimana cara untuk bisa menjual produk Anda.
Sesuaikanlah promosi produk dengan skill yang Anda miliki. Misal Anda mempunyai kemampuan fotografi, Anda ingin menjual sebuah produk. Ada baiknya Anda mengatakan kemampuan Anda, menyerupai menampilkan foto produk yang menarik di e-commerce daerah Anda jualan. Sehingga bisa menarik konsumen ketika melihat produk yang Anda jual?
Develop (Membangun)
Hal kedua yang harus dilakukan ketika Anda sudah berhasil mengindetifikasi brand Anda, sudah saatnya Anda membangun merk ini. Kalau modal bisnis Anda belum bisa menyaingi kompetitor, Anda tidak perlu harus meminjam modal hanya untuk melihat produk Anda tampak premium.
Membangun bisnis tidak perlu pribadi menyebabkan brand Anda tampak premium. Jika ketika ini, Anda masih berjualan di marketplace. Jalankan saja, dan bantulah jualan Anda melalui aplikasi instant mesangers. Jika Anda belum bisa membangun situs, tak perlu dilakukan. Cukuplah berjualan di marketplace, sampai Anda bisa menghadirkan pelanggan-pelanggan loyal.
Baca Juga : Konsumen Belum Tentu Loyal dengan Gimik Hadiah & Diskon
Ketika Anda membangun produk, bukan sekedar membangun cara jualnya saja. Melainkan Anda juga harus membangun produk menjadi produk yang menjawab pertanyaan atau menjadi solusi bagi para pelanggan Anda.
Accelerate (Cepat)
Ketika bisnis sudah terbangun dengan bagus, dan persaingan di e-commerce semakin ketat dan kompleks. Usahakanlah supaya bisnis Anda bisa Accelerate. Lakukan semua media penjualan dengan praktis, efisien, dan efektif.
Tidak perlu melaksanakan semua hal. Cukup melaksanakan hal-hal sederhana. Seperti berikanlah kesempatan kepada pelanggan bisa fast respon, percepat sistem pengiriman, dan percepat metode barang keluar dan masuk. Sehingga pelanggan puas akan pelayanan yang diberikan.
Pembukuan
Hal yang sangat jarang dilakukan oleh pelaku bisnis online ketika ini ialah dilema pembukuan. Banyak pelaku bisnis yang tidak melaksanakan pembukuan sama sekali. Mereka hanya berpikir, barang banyak keluar, uang masuk cukup banyak mengambarkan bisnis sukses. Padahal tidak!
Memang banyak yang berpikir kalau pembukuan pada bisnis hanya dilakukan oleh usaha-usaha yang sudah besar. Bukan perjuangan kecil, hal inilah kesalahan. Padahal pembukuan wajib dilakukan semenjak perjuangan Anda masih kecil. Bahkan pembukuan harus dilakuka semenjak hari pertama Anda akan merencanakan bisnis.
Saat ini banyak pengusaha yang tidak mau melaksanakan pembukuan, alasannya ialah mereka merasa tidak mengerti akuntansi. Karena pembukuan selalu berkaitan dengan akuntansi, banyak pebisnis menghindari akuntansi. Mereka menganggap tidak mengerti sama sekali dengan akuntansi.
Saat ini, memulai pembukuan sangat gampang dilakukan. Anda cukup memakai aplikasi pembukuan menyerupai Accurate Online, Anda bisa dengan gampang mencatat semua pencatatan dan secara otomatis akan mengatakan Anda laporan keuangan dengan mudah.
Apa lagi, Accurate Online akan membantu Anda dalam meningkatkan secara optimal omzet jualan. Dengan omzet jualan yang benar, Anda bisa dengan gampang mencatat setiap uang masuk dan keluar. Sehingga Anda bisa mengoptimasi hasil penjualan untuk dikelola dengan sempurna.
Accurate Online semakin memudahkan pebisnis online. Saat ini, Accurate Online sudah mempunyai fitur smartlink e-commerce. Dimana Anda yang berjualan di marketplace, bisa pribadi mengintegrasikan faktur penjualan yang ada di e-commerce pribadi ke pencatatan di Accurate Online.
Accurate Online sudah bisa di integrasikan dengan tiga marketplace besar di Indonesia. Yaitu Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia. Jika Anda pebisnis online yang mempunyai toko-toko online di tiga marketplace tersebut. Kalian bisa dengan gampang mengintegrasikan faktur penjualan di marketplace ke Accurate Online, tanpa harus menyalin secara manual. Praktis bukan?
Sumber http://solusiukm.com
0 Response to "Solusiukm Bantu Ukm Bandung Menghadapi Persaingan E-Commerce Meningkatkan Secara Optimal Omzet Jualan"
Posting Komentar