Pengertian Puisi Contoh-Contoh Puisi
Pengertian Puisi & Contoh-contoh Puisi - Apa itu puisi? Puisi yakni salah satu bentuk karya sastra yang berbeda dari bentuk sastra lain ibarat prosa dan drama. Untuk lebih lengkapnya yuk kita simak pembahasan berikut ini. Selamat berguru ...
Penjelasan Lengkap Pidato/Khutbah : Pengertian, Bagian-bagian Pidato, Cara menyimak Pidato dengan Baik dan Benar & Contoh Pidato
ternyata pikiranmu ibarat benang kusut
Dalam tawamu yang riang
ternyata pikiranmu penuh aneka macam urusan
Oh .....Papa, jangan bohongi aku.
(Anita, Jakarta Jakarta. Jakarta : Anita Marta, 1980)
aku hanya tahu
angin yang suka menerbangkan kertas-kertasku
Mama bilang, itu angin nakal
Dan saya dilarang ibarat angin itu
Lalu mama bercerita
tentang angin
yang meniup bunga-bunga mawar
di kebunku
Sekarang saya sudah tahu
angin sanggup juga membuat
aku sakit
Kalau saya berangin-angin
dan badanku sedang berkeringat
Kemarin, papa bercerita
tentang angin yang sangat nakal
angin itu berjulukan angin topan
Papa bilang, angin itu dapat
merobohkan rumah-rumah
Oh .....
aku takut sekali
Papa membelaiku
kau tidak usah takut
jika kamu rajin berdoa dan tidak nakal
Papa
aku berjanji tidak nakal
dan rajin berdoa
Agar Tuhan tidak meniup
angin yang sangat angker itu
(Sumber Tugas Siswa Lucia Marian Djunjung, Sekolah Menengah Pertama Ricci kelas 2A Jakarta Barat)
Puisi modern tidak terlalu mementingkan bentuk ?sik atau tipogra? tertentu. Sebuah uraian disebut puisi meskipun bentuknya ibarat prosa tidak berbentuk bait atau baris, tetapi mengandung pengertian yang dalam dari sekadar ungkapan bahasanya, ibarat contoh puisi atau sajak Sapardi Djoko Damono di bawah ini.
Dulu di selokan itu mengalir pula air yang dipakai untuk memandikanmu waktu kamu lahir: campur darah dan bacin baunya.
Kabarnya tadi sore mereka sibuk memandikan mayit di kamar mati.
*
Senja ini saat dua orang anak sedang berak di tepi selokan itu, salah seorang tiba-tiba bangkit dan menuding sesuatu: �Hore, ada nyawa lagi terapung-apung di air itu�alangkah indahnya!� Tetapi kamu tak mungkin lagi menyaksikan yang berkilau-kilauan hanyut di permukaan air yang anyir baunya itu, sayang sekali.
Demikianlah pembahasan perihal Pengertian Puisi & Contoh-contoh Puisi. Semoga bermanfaat dan sanggup dijadikan pola dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Puisi : Pengertian Puisi, Hakikat Puisi & Unsur-Unsur di dalam Puisi
Sumber : Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII Sumber http://pustakauntuksemua.blogspot.com
Contoh-contoh Puisi
SENYUM DAN TAWAMU
Dalam senyummu yang khasternyata pikiranmu ibarat benang kusut
Dalam tawamu yang riang
ternyata pikiranmu penuh aneka macam urusan
Oh .....Papa, jangan bohongi aku.
(Anita, Jakarta Jakarta. Jakarta : Anita Marta, 1980)
ANGIN
Ketika saya kecilaku hanya tahu
angin yang suka menerbangkan kertas-kertasku
Mama bilang, itu angin nakal
Dan saya dilarang ibarat angin itu
Lalu mama bercerita
tentang angin
yang meniup bunga-bunga mawar
di kebunku
Sekarang saya sudah tahu
angin sanggup juga membuat
aku sakit
Kalau saya berangin-angin
dan badanku sedang berkeringat
Kemarin, papa bercerita
tentang angin yang sangat nakal
angin itu berjulukan angin topan
Papa bilang, angin itu dapat
merobohkan rumah-rumah
Oh .....
aku takut sekali
Papa membelaiku
kau tidak usah takut
jika kamu rajin berdoa dan tidak nakal
Papa
aku berjanji tidak nakal
dan rajin berdoa
Agar Tuhan tidak meniup
angin yang sangat angker itu
(Sumber Tugas Siswa Lucia Marian Djunjung, Sekolah Menengah Pertama Ricci kelas 2A Jakarta Barat)
Puisi modern tidak terlalu mementingkan bentuk ?sik atau tipogra? tertentu. Sebuah uraian disebut puisi meskipun bentuknya ibarat prosa tidak berbentuk bait atau baris, tetapi mengandung pengertian yang dalam dari sekadar ungkapan bahasanya, ibarat contoh puisi atau sajak Sapardi Djoko Damono di bawah ini.
AIR SELOKAN
�Air yang di selokan itu mengalir dari rumah sakit,� katamu pada suatu hari Minggu pagi. Waktu itu kamu berjalan-jalan bersama istrimu yang sedang mengandung�ia hampir muntah sebab kedaluwarsa sengit itu.Dulu di selokan itu mengalir pula air yang dipakai untuk memandikanmu waktu kamu lahir: campur darah dan bacin baunya.
Kabarnya tadi sore mereka sibuk memandikan mayit di kamar mati.
*
Senja ini saat dua orang anak sedang berak di tepi selokan itu, salah seorang tiba-tiba bangkit dan menuding sesuatu: �Hore, ada nyawa lagi terapung-apung di air itu�alangkah indahnya!� Tetapi kamu tak mungkin lagi menyaksikan yang berkilau-kilauan hanyut di permukaan air yang anyir baunya itu, sayang sekali.
Demikianlah pembahasan perihal Pengertian Puisi & Contoh-contoh Puisi. Semoga bermanfaat dan sanggup dijadikan pola dalam mempelajari Bahasa Indonesia. Terima kasih.
Baca Juga : Puisi : Pengertian Puisi, Hakikat Puisi & Unsur-Unsur di dalam Puisi
Sumber : Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII Sumber http://pustakauntuksemua.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Puisi Contoh-Contoh Puisi"
Posting Komentar