iklan

Pelanggan Yang Suka Utang Memang Menyebalkan. Begini 5 Cara Mengatasinya!

Salah satu problem bisnis yang menyita waktu dan niscaya menyebalkan bagi Anda ialah pelanggan yang suka berutang. Apalagi kalau utang tersebut terbilang besar dan tak kunjung dibayar dalam waktu lama. Jangan gundah dulu kalau mengalami hal tersebut. Lika-liku bisnis bukan hanya urusan modal dan keuangan saja, tetapi juga customer yang suka ngutang. Urusan modal bukan problem besar lagi, alasannya Anda sanggup mengandalkan startup fintech lending jika memang membutuhkan pinjaman modal untuk bisnis.


Sedangkan untuk urusan pembukuan, Anda pun sudah tidak perlu pusing lagi. Anda sanggup mengandalkan software Accurate Online. Accurate Online ialah software pembukuan berbasis cloud yang terdiri dari banyak sekali fitur yang cocok untuk segala jenis usaha. Selain itu, untuk urusan pencatatan utang dan piutang pun Accurate Online sanggup menjadi andalan Anda. Kaprikornus kalo ada konsumen ngutang, Anda tidak usah mencatat di buku tulis lagi. Tapi pribadi aja dari Accurate Online. Ketika si pelanggan sudah bayar, Anda tinggal mencari namanya saja.


Ada kalanya ketika Anda tidak ingin mengatakan utang, si pelanggan malah pengen mengutang. Hal ini terkadang menciptakan para pengusaha merasa malas untuk melayani, tetapi kalau tidak diberikan menciptakan arus barang berkurang. SolusiUKM.com sudah merangkum lima hal untuk mengatasi pelanggan yang suka berutang:


Membuat Kesepakatan Tanggal Jatuh Tempo


Untuk meminimalkan risiko tagihan macet di lalu hari, tak ada salahnya kalau Anda menciptakan janji tanggal jatuh tempo utang dengan pelanggan. Hal ini penting dilakukan terutama kalau pelanggan Anda akan berutang dalam jumlah banyak. Surat yang memuat janji tanggal jatuh tempo akan menjadi kekuatan bagi Anda untuk menagih utang. Sehingga pelanggan pun tak sanggup berkelit dari janji yang sudah ditandatangani.


Mengingatkan Sebelum Tanggal Jatuh Tempo Utang


Banyak pelanggan yang beralasan lupa menyiapkan uang untuk membayar utang ketika ditagi pada tanggal jatuh tempo. Anda sanggup menyiasati alasan tersebut dengan mengingatkan atau mengirim reminder beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo. Niscaya pelanggan Anda akan mengingat utang tersebut dan memperlihatkan itikad baik untuk membayar utang.


Menerima Pembayaran dengan Sistem Angsuran


Mungkin Anda merasa sangat frustasi ketika pelanggan tak berniat melunasi utangnya. Meskipun kesal, Anda harus tetap memikirkan solusinya dengan kepala dingin. Salah satu solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut yaitu mengizinkan pelanggan untuk membayar utang dengan sistem angsuran.


Salah satu problem bisnis yang menyita waktu dan niscaya menyebalkan bagi Anda ialah pelang Pelanggan yang Suka Utang Memang Menyebalkan. Begini 5 Cara Mengatasinya!


Hal ini tentu jauh lebih baik daripada tidak mendapatkan pelunasan utang sama sekali. Mungkin pelanggan Anda sedang mengalami kesulitan finansial sehingga tidak sanggup pribadi melunasi utangnya sekaligus. Jadi, membayar dengan sistem angsuran sanggup menjadi solusi terbaik baginya maupun Anda.


Menawarkan Diskon Bila Pelanggan Membayar Utang


Semua orang niscaya bahagia bila berkesempatan mendapatkan diskon, termasuk pelanggan Anda yang sedang berutang. Ketika ada pelanggan yang ingin berutang, Anda sanggup menaikkan harga produk yang akan diambil pelanggan tersebut.


Di lalu hari, Anda sanggup mengatakan diskon utang kalau pelanggan Anda berniat untuk segera melunasinya. Dengan demikian, Anda tetap sanggup mendapatkan laba dengan nilai ibarat biasa meskipun sudah mengatakan diskon utang.


Mengingatkan Pelanggan secara Terus-Menerus


Pelanggan yang berutang banyak dan tak lekas membayar niscaya menciptakan Anda jadi kesal dan kehabisan nalar menghadapinya. Walaupun Anda kesal, Anda harus tetap mengingatkan pelanggan tersebut terus-menerus. Jangan pernah lelah menagih utang secara terjadwal biar pelanggan Anda cepat melunasi utangnya.


Kalau Anda malas menagih langsung, Anda sanggup mengandalkan staf-staf Anda untuk melakukannya. Asalkan Anda melakukannya secara sopan secara sopan, tak ada alasan bagi Anda untuk enggan menagih utang terus-menerus hingga Anda menerima pembayaran.


Apakah selama ini Anda punya pengalaman dengan pelanggan yang sulit membayar utang?


Jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran berharga. Lain kali, Anda berhak untuk tidak mengatakan utang kepada siapa pun. Supaya Anda tidak mengalami kesulitan ketika harus melaksanakan perputaran modal bisnis.



Sumber http://solusiukm.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pelanggan Yang Suka Utang Memang Menyebalkan. Begini 5 Cara Mengatasinya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel