Panduan Budidaya Kenari Untuk Pemula

Cara Ternak Kenari – Negara kita mempunyai keanekaragaman tumbuhan dan fauna yang tidak terhitung jumlahnya. Salah satu fauna yang ada di negara kita ialah unggas. Unggas menjadi salah satu penopang kehidupan manusia. Ada yang untuk konsumsi ada juga yang dijadikan sebagai ‘peliharaan’.

Salah satu unggas yang menjadi incaran para kolektor ialah kenari. Burung kenari menjadi salah satu burung yang banyak peminatnya, sehingga tidak jarang juga ‘petani’ yang membudidayakan burung kenari. Bahkan budidaya burung kenari bisa menjadi salah satu ladang penghasilan yang menjanjikan. Untuk bisa memperoleh untung yang maksimal, pembudidaya harus mengetahui cara ternak kenari yang benar.

Tidak heran kenapa orang-orang banyak yang suka dengan burung ini, selain sebab bentuknya yang elok juga suaranya yang merdu, menciptakan siapapun yang mendengarkan kicauannya niscaya akan merasa nyaman dan damai. Untuk anda yang ingin membudidayakan kenari atau ingin berkecimpung dalam bisnis kenari, anda harus mengetahui cara ternak kenari secara rinci, mulai dari pemilihan bibit, penentuan jenis kelamin, karakteristik bawaan, hingga dikala mereka kawin.

Cara Ternak Kenari

Cara Ternak Kenari

Kali ini SentraBudidaya akan mengupas secara rinci mengenai cara ternak kenari yang benar, terutama untuk pemula. Cara ternak kenari yang pertama yang harus kita lakukan ialah berkenalan dengan karakteristik burung kenari, berikut ini tipikal burung kenari yang harus anda ketahui:

Mudah Terangsang

Tipikal burung kenari yang pertama ialah simpel terangsang, jadi sebaiknya anda jangan memelihara satu jenis burung, sebab ia niscaya akan tersiksa, sama ibarat anda kalau jomblo bertahun-tahun apalagi kalau usia sudah hampir 30 tahun, pastilah galau dan geliha, begitu juga kenari.

Burung ini sangat simpel sekali terangsang atau birahi, terutama untuk burung jantan. Nah, sebab burung ini sangat simpel birahi, maka pembudidaya akan simpel untuk mengembangbiakan kenari dengan cepat, satu pria bisa melayani beberapa betina.

Burung Petarung

Karakteristik burung kenari selanjutnya adalah, di alam, burung kenari merupakan burung petarung, selain itu, kicauannya yang indah dengan bunyi melengking sebagai pembuktian bahwa burung ini ingin diakui kejantanannya.

Nah, sebab kicauan burung ini yang melengkinglah yang menciptakan para kolektor kepincut untuk memilikinya.

Mudah Dijinakkan

Type burung kenari ialah sangat simpel dijinakkan. Kalau ia sudah kenal dengan empunya sebab sering merawatnya, memberi makan, minum, maka burung ini biasanya akan berkicau dengan keras dikala ketemu empunya.

Burung ini sangat simpel mengikuti keadaan dan mengenali sang empunya.  Karakter inilah yang dimiliki oleh burung kenari yang tidak akan kita temukan dari jenis burung yang lain.

Tidak Gampang Stres

Karakter burung kenari yang sangat disukai oleh breeder ialah tidak simpel stress, beda dengan kita yang banyak hutang, niscaya simpel stress, maka dari itu untuk menghilangkan stress kita pelihara burung. Meskipun burung kenari pindah sana-sini, namun tetap saja tidak simpel stress.

Meskipun pindah sana-sini, burung ini akan terus tetap berkicau, inilah salah satu alasan para peternak burung atau breeder menyukai jenis burung kenari.

Mudah Beradaptasi

Kalau tadi sudah saya jelaskan bahwa burung ini sangat simpel mengenali empunya, meskipun burung ini jenis burung endemik dari Afrika dan Eropa. Namun sebab kemampuannya mengikuti keadaan di lingkungan baru, maka burung kenari sangat layak untuk diternakkan sekaligus dipelihara.

Bedakan Antara Kenari Betina Dan Jantan

Bagi breeder, mengetahui jenis kelamin kenari ialah prasyarat khusus. Kalau bagi pembudidaya burung kenari, mengetahui jenis kelamin menjadi hal wajib yang mesti anda miliki. Kita harus mengetahui cara membedakan kenari betina dan jantan. Berikut ini cara membedakannya:

• Bentuk Telur

Sebelum menetas, kita bisa memprediksi dengan akurat bahwa telur jantan pada umumnya mempunyai bentuk lonjong atau oval sedangkan kenari betina mempunyai bentuk agak bulat.

• Bentuk Tubuh

Kalau dilihat dari bentuk tubuhnya,  kenari jantan secara kasat mata bentuknya lebih langsing dan ramping dengan bentuk badan memanjang, sedangkan kenari betina biasanya bentuknya lingkaran atau buntek.

• Kicauan Kenari

Kalau dari kicauannya, kenari jantan yang berumur kurang ± 1 bulan, biasanya akan terus mengoceh. Sedangkan kenari betini lebih banyak diam.

Seiring berjalannya waktu, anda secara insting akan simpel membedakana antara kenari jantan dan kenari betina. Dengan membedakan antara betina dan jantan, maka anda sudah selangkah menuju cara ternak kenari yang benar.

Persiapan Kandang

Pemilihan sangkar juga menjadi salah satu hal yang penting dalam ternak kenari. Hal yang harus anda perhatikan ialah sangkar yang akan anda jadikan sebagai rumah bagi kenari harus bebas dari gangguan pemangsa. Untuk mensiasati hewan-hewan pengganggu ibarat semut, serangga atau binatang kecil lainnya anda bisa menggunakan kapur ajaib.

Untuk sangkar burung yang besar, sebaiknya anda  olesi oli pada tiap-tiap kaki kandangnya. Untuk mencegah serangan dari tikus, bisa menempatkan sangkar pada dinding. Namun terkadang tikus pun bisa melewati celah yang kita buat, solusinya dengan menggunakan sangkar yang kokoh terbuat dari materi alumunium. Walaupun sebetulnya tikus hanya mau mengambil pakan kenari namun kita dilarang lengah, sebab bisa saja tikus memangsa kenari kita.

Usia Kenari Yang Ideal Untuk Diternak

Bagi anda yang ingin terjun dalam ternak kenari, perlu anda ketahui bahwa usia ideal kenari untuk dibudidayakana ialah 6 bulan untuk kenari betina dan usia 8 bulan bagi kenari jantan. Namun untuk kenari yang bertubuh besar ibarat Kenari Yorkshire, usia minimal ialah 1 tahun. Karena Yorkshire lebih usang masa menuju birahinya. Pada usia sedang, tidak terlalu tu atau muda, biasanya betina siap bertelur dan jantan siap membuahi.

Ciri-ciri Kenari Siap Diternak

Dalam rentang 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk pejantan, kita ju harus melihat secara kasat mata bagaimana ciri-ciri dari kenari tersebut, apakah siap untuk dibudidayakan atau tidak, secara umum berikut ini ciri-ciri kenari yang siap dibudidayakan:

• Pertama, apabila burung kenari jantan didekatkan ke kenari betina, maka si jantan akan mengejar-ngejar si kenari betina dan biasanya akan menabrak sangkar ternak burung kenari dengan bunyi yang keras.


• Untuk kenari betina, biasanya menggeleparkan sayapnya, maka membuktikan si betina mau untuk dikawinkan


• Pada sore hari akan terlihat kedua kenari jantan dan betina saling melolohkan makanan ( posisi kedua sangkar berdekatan )


• Apabila si burung kenari betina sudah mulai membangun sarang, maka bisa dipastikan si betina siap ternak.

Nah, kalau kita sudah melihat ciri-ciri ibarat di atas, maka burung kenari tersebut sudah siap untuk kita budidayakan lebih lanjut. Bagaimana? Sudah cukup terang bukan untuk cara ternak kenari? Mari kita persiapkan sangkar dan peralatan yang dibutuhkan.

Proses Menjodohkan Burung Kenari

Cara ternak kenari yang tidak kalah penting ialah proses perkawinan. Setelah kita mengetahui ciri-ciri kenari yang siap kawin, sekarang saatnya kita untuk menjodohkan mereka. Proses menjodohkan kenari yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda. Namun kedua sangkar tersebut harus ditaruh pada posisi yang berdekatan. Salah satu kesalahan ternak kenari yang sering terjadi yaitu para peternak pemula buru – buru memasukkan kenari jantan dan betina ke dalam satu wadah.

Biasanya sebab kurang mengetahui dan terlalu buru-buru dalam mengawinkan kenari, banyak breeder yang gagal untuk mengawinkan burung ini. Karena kenari dan betina belum niscaya cocok satu sama lain. Dengan adanya proses penjodohan (menaruh sangkar kenari secara berdampingan), maka kita sanggup mengetahui kesiapan kenari untuk dikawinkan.

Jika kedua kenari tidak cocok kita masukkan dalam satu sangkar, maka kedua kenari tersebut akan ‘cekcok’. Apabila terjadi perkelahian diantara kedua kenari berlangsung usang dan salah satu kenari kalah, maka kita akan kesulitan dalam menjodohkan kedua kenari tersbut kedepannya. Apalagi bila kenari yang kalah ialah kenari jantan, maka si jantan akan stress berat dan tidak berani mendekat pada betina. Bisa dibilang kalau terjadi hal ibarat itu, maka penjodohan kenari kita gagal 70% untuk kedepannya.

Kicau mania biasanya yang menyatukan kedua kenari pada sore hari biar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari ialah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena sesudah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara terpola tetap perlu dilakukan, sebab kenari sanggup bertarung kapan saja tergantung kecocokan.

Tidak ada hukum baku untuk beternak kenari. Kita boleh menyatukan kedua kenari kapan saja asal sudah memenuhi persyaratan diatas. Namun banyak hebat ternak kenari yang menyatukan kedua kenari pada sore hari biar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari ialah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena sesudah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara terpola tetap perlu dilakukan, sebab kenari sanggup bertarung kapan saja tergantung kecocokan.

Setelah kedua kenari tersebut terlihat rukun, kita harus memperhatikan isi sarang si betina. Ambil dan gantilah sarang yang kotor dengan yang bersih. Dan sebagian isi sarang kita simpan di dasar sangkar, sebab biasanya isi sarang yang ada di dasar sangkar akan dipindah kembali ke dalam sarang. Untuk merapikan sarang biar terlihat elok, biasanya kenari betina suka mencabuti bulu halus kenari jantan atau bulu halus dari kenari betina sendiri. Jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus, maka membuktikan tidak usang lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi resiko luka sebab bulu halus dicabuti, kita bisa memasukkan kapas halus ke dalam sangkar secukupnya sebagai pengganti bulu halus tersebut.

Cara Meningkatkan Birahi Kenari

Supaya kenari kita lebih gress, maka perlu mendapat perlakuan khusus, seperti

• Perbanyak makanan bergizi, ibarat telor puyuh, vitamin dan lainnya


• Jemur kenari pada pagi hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah stres


• Selama dijemur dekatkan kedua sangkar kenari jantan dan betina, supaya birahi kenari betina segera naik


• Apabila Anda mempunyai lebih dari satu pejantan bisa mencoba mendekatkan ke kenari betina untuk melihat bagaimana kecocokannya


• Kita jemur burung kenari kita setiap pagi hari, sebab matahari pagi sangat baik untuk kesehatan dan menurunkan tingkat stress burung. Pada dikala menjemur, kita usahakan kita dekatkan terus dua kenari yang sedang dijodohkan. Jika kita mempunyai kenari jantan yang lain, sekali sekali boleh kita jemur bersama dengan jantan lainnya, tujuannya biar birahi kenari betina sanggup meningkat.

Proses Pengeraman Telur Kenari

Untuk hingga menetas, kenari membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari bergantung pada keadaan cuaca. Untuk mengoptimalkan proses penetasan anda bisa memperlihatkan kehangatan buatan melalui cara memperlihatkan lampu bohlam 5 watt. Untuk proses penetasannya pada umumnya akan dilakukan secara bergantian satu telur setiap harinya. Kami sangat menganjurkan Anda untuk memisahkan indukan kenari jantan supaya tak mengganggu proses dukungan pakan oleh indukan betina. Namun demikian, apabila indukan kenari jantan tidak mengganggu maka sanggup tetap kita ditempatkan di kandang.

Perlu sama-sama kita ketahui, tidak ada hukum baku mengenai cara ternak kenari, semua tergantung dari pengalaman dan tril error di lapangan, semakin banyak pengalaman kita maka kemungkinan untuk sukses akan semakin besar.

Bagaimana, anda tertarik untuk ikut membudidayakan burung kenari? Demikianlah tips cara ternak kenari yang bisa anda lakukan, semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam kicau. Tunggu artikel seputar budidaya lainnya.

Sumber https://sentrabudidaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: