iklan

Menanam Dengan Cara Hidroponik Sangatlah Menguntungkan

Menanam dengan cara hidroponik beberapa tahun terakhir memang menjadi tren. Kalau dilihat dari trennya menanam dengan cara hidroponik terlihat mengalami naik turun. Namun sesungguhnya tidak, alasannya kebutuhan sayuran diharapkan setiap hari. Kemunculan para pehobi gres menjadi parameter tren hidroponik. Mengamati dari beberapa fanpage hidroponik yang ada ketika ini, kebanyakan pehobi gres berasal dari kalangan mapan menengah keatas yang mencakup ibu rumah tangga, karyawan dan pensiunan. Kemunculan para penghobi gres ini tidak hanya berasal dari pulau Jawa namun hampir dari seluruh penjuru di Indonesia.


Menanam dengan cara hidroponik beberapa tahun terakhir memang menjadi tren Menanam Dengan Cara Hidroponik Sangatlah Menguntungkan
Menanam dengan cara hidroponik

Dilihat dari fanpage dari hidroponiku yang diinisiatori oleh Ir Agus Hendara pehobi gres ini bermunculan diberbagai kawasan di pulau Jawa ibarat Sulawesi dan Sumatera. Di pulau Jawa sendiri ada beberapa pelaku hidroponik : Adjie Prasetyo di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Gita Soraya (Jakarta Pusat), Vivian Gunawan Ho (Jakarta Timur), Zaenal Rega Saputra dan Romagnan Michels di Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), Kustedjo (Makassar). Sugeng Widyarso (Tangerang Selatan), dan Citra Dyah Kusumawardani di Kota Depok (Jawa Barat).


Dari Hobi Menanam Dengan Cara Hidroponik Menjadi Bisnis Menguntungkan


Citra Dyah Kusumawardani, misalnya, memulai bisnis sayuran sehat dengan menanam dengan cara hidroponik. Ibu rumah tangga ini mengakui mempunyai hobi dengan tumbuhan terutama sayuran sehingga tertarik untuk membudidayakan sayuran sehat hidroponik. Menanam dengan cara hidroponik dimulai dengan memaksimalkan pekarangan rumah yang tidak terpakai. Ia berpikir bahwa pekarangan tumah yang tidak terpakai lebih baik ditanami sayuran. Bermodalkan pengetahuan dalam hidroponik Ia memulai hobinya.


Pemaksimalan pekarangan rumah oleh Citra Dyah Kusumawardani dengan memanfaatkan 6 buah pipa PVC yang diletakkannya di halaman depan rumah. Pipa ini yang dipakai yaitu ukuran 4 cm dengan panjang 4 m, setiap pipa diberi 20 lubang dengan jarak 20 cm. Lubang ini tentunya berfungsi sebagai tempat meletkkan pot pada tumbuhan ibarat caisim, pakchoy, dan kangkung. Pada ketika demam isu panen Citra rutin memanen 4-5 ikat caisim dengan rata-rata 100 – 200 g, pemanenan dilakukan sebanyak 2 kali dalam sepekan.


Menanam dengan cara hidroponik yang dilakukan oleh Citra sekarang sudah membuahkan hasil. Citra sekarang mendapat peluang dari hobi yang dilakoninya. Bermulai dari hobi menanam dengan cara hidroponik sekarang Citra sanggup menjual sayuran hasil hidroponik ke konsumen yang membutuhkannya. Pelanggan Citra kebanyakan dari teman kantor tempat Ia bekerja. Bila demam isu panen tiba sayuran yang dihasilkan pribadi habis diborong oleh rekan-rekan kerja kantornya sehingga ia tidak pernah mencicipi kesulitan dalam pemasaran hasil hidroponik.


Menurut akreditasi Citra kebanyakan  konsumennya lebih menyukai sayuran segar yang gres dipetik 1-2 jam sehingga lebih segar dan sehat ketimbang dari sayur dari pasar atau tukang sayur keliling. Sayuran yang dijual oleh Citra pun dikemas terlebih dahulu dengan memakai plastik sehingga warna dan kesejukan sayur memukau setiap mata yang melihatnya. Kemasan produk memperlihatkan nilai tambah tersendiri bagi konsumen. Kemasan higienis dan menarik tentunya lebih diminati banyak orang.


Menanam dengan cara hidroponik beberapa tahun terakhir memang menjadi tren Menanam Dengan Cara Hidroponik Sangatlah Menguntungkan
Menanam dengan cara hidroponik dilahan pekarangan dengan green House sederhana

Menanam dengan cara hidroponik yang dilakoni oleh Citra dengan memanfaatkan teknologi wick system yang biasa disebut dengan sistem sumbu sederhana, nutrient film technique (NFT), dan substrat. Sistem sumbu bekerja dengan cara sumbu memanfaatkan daya kapilaritas ibarat sistem kerja kompor yang memakai minyak tanah. Bagi gambaran dan pehobi gres lainnya, menanam dengan cara hidroponik mendapat dua laba sekaligus yaitu selain menyalurkan hobi sanggup memperlihatkan keuntungan. Selain memperlihatkan laba hal yang sangat penting lagi yaitu mengasah kemampuan dalam berwirausaha tegas Citra.


Baca Artikel Terkait : Cara Membuat Hidroponik Di Rumah Bagi Pemula


Berkembangnya tren hidroponik juga sanggup dilihat dengan semakin banyaknya para penjual perangkat hodroponik. Misalnya, Purwanto DS dari PT Daya Sentosa Rekayasa, bisa menjual 10 unit per bulan. Harga satu unit hidroponik pada luasan 1 ha mencapai Rp 300 juta. Volume penjualan rata-rata itu dalam 2 tahun.


Evaluasi Penting dalam menanam dengan cara hidroponik yang Perlu Anda Cermati


Kesuksesan Citra menanam dengan cara hidroponik tentu melalui proses yang panjang. Pada prosesnya tentu Citra mengalami dilema ibarat cuaca. Cuaca yang terlalu panas memperlihatkan imbas pada rasa yang dihasilkan oleh sayur. Cuaca yang terlalu panas mengakibatkan rasa sayur menjadi pahit, tentu Citra mendapat komplain dari pembeli sayur. Untuk mengatasi dilema tersebut sanggup dilakukan dengan cara memasang jaring peneduh 40% – 60% yang sanggup meloloskan sinar matahari.


Sebaliknya pada cuaca mendung, pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat. Jika cuaca satu harian mendung maka panen sanggup mundur selama 1 hari. Pada ketika cuaca 3 hari berturut-turut mendung maka panen bias telat selama sepekan. Belum lagi dilema nutrisi A-B mix yang belum begitu banyak tersedia dan benih tertentu yang sulit ditemukan ibarat selada yang harus didatangkan dari mancanegara. Meski banyak dilema Citra tetap melakoni hobinya tersebut.


Menanam dengan cara hidroponik tentunya mempunyai alasan tertentu salah satunya dilema kebersihan. Bisa menanam, memupuk, merawat serta memanen tumbuhan tanpa harus kotor kena tanah. Sebenarnya banyak orang yang ingin berkebun akan tetapi takut kotor oleh tanah lah yang mengundurkan niat tersebut. Menanam dengan cara hidroponik tentu menjadi solusi berkebun tanpa tanah akan tetapi memanfaatkan air. Kelebihan lainnya yaitu ekonomis lahan dan populasi per luasan bias lebih tinggi.


Menanam dengan cara hidroponik beberapa tahun terakhir memang menjadi tren Menanam Dengan Cara Hidroponik Sangatlah Menguntungkan
Menjaga suhu dan kelembaban udara mengunakan paranet

Luasan ideal untuk berkebun hidroponik minimal dengan luas 400 m2. Artinya untuk menghasilkan laba yang maksimal  dalam berhidroponik, maka luas tanah yang dibutuhkan yaitu 400 m2. Tentunya itu dengan pertimbangan dengan memakai rumah tanam, instalasi dan pekerja dengan jumlah 1 orang. Apabila digeluti dengan serius menanam dengan cara hidroponik sanggup memperlihatkan laba yang besar.  Selamat mencoba dan jangan frustasi semonga info ini bermanfaat bagi Anda…




Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menanam Dengan Cara Hidroponik Sangatlah Menguntungkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel