Ini Beliau 7 Langkah Ampuh Pemasaran Sayuran Hidroponik
Hallo teman-teman infoagribisnis.com, selamat pagi, siang, sore dan malam. Bertemu lagi dengan saya Wahyu Sumprabowo Hardi di blog yang cetar membahana ini, hehehehe. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas ihwal bagaimana taktik pemasaran sayuran hidroponik itu dilakukan.
Kalau Anda ialah pelaku usaha hidroponik atau penghobi hidroponik yang ingin berbagi hobi Anda tersebut ke skala bisnis, artikel pemasaran sayuran hidroponik yang saya tuliskan ini mungkin akan sangat membantu Anda.
Khusus untuk Anda yang masih pemula atau gres akan berguru cara budidaya hidroponik, Anda sanggup mengakibatkan artikel saya ini sebagai tumpuan apabila nantinya Anda ingin berbagi budidaya hidroponik Anda keskala bisnis.
Ok teman-teman. Sebelum masuk pada topik pembahasan utama kita, perlu Anda ketahui bahwa artikel pemasaran sayuran hidroponik ini ialah kelanjutan dari artikel saya sebelumnya yang berjudul logika dasar cara bertanam hidroponik dan peluang perjuangan hidroponik.
Rasanya kurang komplit jika kedua artikel edukasi tersebut tidak dilengkapi dengan bagaimana cara pemasarannya. Oleh karenanya, dengan segelas kopi panas di samping laptop, saya ketikkan kata demi kata yang akan memberi citra kepada Anda 7 langkah ampun pemasaran sayuran hidroponik. Penasaran?
Baik lah, untuk mempersingkat waktu membaca Anda, mari kita mulai taktik pemasaran sayuran hidroponik ini dengan berfikir bagaimana caranya mencari Jodoh.
Upss.. kok malah mencari jodoh ya? emang temanya apa sih.. bukanya pemasaran sayuran hidroponik ya? hahahaha, damai teman-teman, jangan salah sangka dulu. Ini ada kaitanya.
Jadi begini. Menurut saya menjual produk, apapun itu bentuknya prinsipnya ialah ibarat mencari jodoh. Coba Anda pikirkan, apa yang akan Anda lakukan sebelum Anda menjatuhkan pilihan pada seseorang yang akan Anda nikahi? Kaprikornus pada dasarnya ANDA HARUS “MENIKAHI” PELANGGAN ANDA. Masih bingung? Ok, saya kasih ilustrasi sederhana, perhatikan!
Paham? Tapi sayangnya banyak dari pelaku perjuangan yang belum melaksanakan PDKT sudah ngajak “MENIKAH”
Ayo beli!!
Ayo beli!!
Ayo beli!!
GUNDULMU!!
Mereka melaksanakan kesalahan, tidak kenal terget marketnya, asal bidik, asal-asalan tidak pakai data dan cuma pakai filing. INGAT!!
Anda harus betul-betul tahu ibarat apa market dari produk hidroponik dan dimana tempatnya. Setelah Anda tahu, lakukan PDKT kemudian tawarkan produk Anda.
Prinsip ini, apa bila dijabarkan dalam logika pemasaran sayuran hidroponik maka Anda harus benar-benar paham apa kira-kira manfaat dan keunggulan utama dari sayuran hidroponik. Setelah Anda paham, Anda akan mengerti ibarat apa market dari produk ini.
Saya kasih contoh…
“Hidroponik ialah sistem budidaya yang tidak memakai media tanam konvensional (tanah). Sistem budidaya ini memakai media air bercampur larutan nutrisi. Karena medianya tidak memakai tanah, maka teknik ini sanggup menekan hama dan penyakit dari tanah sehingga sanggup meniadakan fungsi pestisida. Karena tidak memakai pestisida, maka tanaman hidroponik ialah tanaman higienis dan harganya menjadi lebih mahal“
Melihat klarifikasi di atas, Kira-kira abjad konsumen ibarat apa yang mau mengkonsumi sayuran hidroponik? JELAS!! Konsumen kelas menengah atas, berpendidikan baik dan peduli terhadap kesehatannya.
Anda harus identifikasi dimana market dari kelas ini berada. Dimana kawasan makanya, dimana kawasan nongkrongnya, dimana tinggalnya dan lain-lainnya.
Anda harus benar-benar serius dan melakukanya dengan tepat, alasannya ialah ini ialah sasaran market Anda yang akan memilih masa depan dari bisnis Anda tersebut.
Setelah itu lakukan PDKT untuk mengenalkan produk-produk sayuran hidroponik Anda kepada mereka. Bila perlu berikan sedikit edukasi untuk meyakinkan bahwa tanaman hidroponik lebih bersih bila dibanding dengan tanaman sayuran konvensional.
Kenapa saya pandang ini penting? Karena tidak semua orang mengerti apa itu hidroponik, apa manfaatnya, kenapa lebih mahal dan apa bedanya dengan sayuran-sayuran lainya.
Ingat, walau ini bukan teknologi baru, hidroponik ialah hal gres bagi sebagian orang di Indonesia. Sehingga proses pemasaranya sering kali harus melalui edukasi-edukasi terlebih dahulu. Tahapannya akan menjadi ibarat ini:
Anda harus sanggup menciptakan sasaran market Anda AWARE dengan bisnis hidroponik Anda, kemudian berikan edukasi-edukasi ihwal manfaat sayuran hidroponik hingga dengan meraka SUKA, NAKSIR, kemudian YAKIN dan ahkrinya BELI.
Sudah paham? Perlu saya kasih contohnya? ah saya rasa tidak perlu, saya yakin Anda mengerti bagaimana melaksanakan ini semua.
Lalu, sehabis mereka membeli sayuran hidroponik Anda apa sudah final hingga disitu? Tentu tidak! Langkah selanjutnya ialah mengikat konsumen Anda tersebut semoga menjadi pelanggan atau pembeli yang loyal.
Sudah tahu bagaimana ciri-ciri pelanggan yang loyal? Pelanggan loyal ialah pelanggan yang tidak saja sering membeli produk Anda tetapi dengan sadar dan ihklas merekomendasikan produk Anda ke orang lain.
Ada 4 syarat dasar yang wajib Anda lakukan untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Pertama, sayuran hidroponik Anda harus berkualitas, kedua, harga sayuran Anda bersaing, ketiga, pelayanan Anda ramah dan baik, dan yang keempat, BUAT DATA BASE pembeli Anda dan lakukan interkasi secara terpola untuk memberi tahu mereka ihwal sayuran-sayuran hidroponik yang Anda jual.
Semisal, Anda mengirim pesan ke pelanggan-pelanggan Anda jika 2 hari lagi akan panen, 10 pembeli pertama akan mendapatkan diskon dan lainya-lainya.
Jadi, bahwasanya BISNIS ITU UJUNG-UJUNGNYA DATA BASE. Kenapa? alasannya ialah membangun data base bahwasanya ibarat membangun KOLAM UANG.
Semisal Anda mempunyai data 300 orang pembeli. Dengan interaksi yang Anda bangkit 50%nya menjadi pelanggan loyal Anda. Bukankah itu sangat gurih?
Cara ini juga sanggup Anda terapkan pada bisnis-bisnis lainya. Tapi INGAT!! beda kondisi market beda taktik sentuhannya. So, selamat berjuang teman-teman, praktekan cara yang saya sampaikan di atas dan jika Anda sudah benar-benar menguasi cara “menikahi” pelanggan Anda, maka Anda harus siap-siap mendapatkan resikonya. Pembelian akan banyak, omset meningkat dan profit Anda berlimpah.
KESIMPULAN: Penjabaran-penjabaran di atas apabila kita kelompokan akan menjadi 7 langkah sebagai berikut:
- Tentukan karakteristisk market Anda.
- Cari hingga ketemu.
- Lakukan pendekatan (PDKT).
- Tawarkan produk Anda.
- Closing.
- Buat data base dari pembeli Anda.
- Bangun interkasi dengan pembeli Anda tersebut.
Nah, inilah 7 langkah ampuh pemasaran sayuran hidroponik yang sanggup saya berikan. Silahkan Anda jabarkan sendiri dan modifikasi bila perlu.
Karena pada hakekatnya, orang yang paling mengerti terhadap bisnis yang Anda jalankan ialah diri Anda sendiri. Semoga artikel ini sanggup memberi manfaat untuk Anda semua. Terimakasih…
pemasaran sayuran hidroponik by wahyu sumprabowo hardi
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Ini Beliau 7 Langkah Ampuh Pemasaran Sayuran Hidroponik"
Posting Komentar