✔ 8 Hal Yang Dihentikan Dilakukan Ketika Wawancara Kerja,Awas Gagal!
Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika mengikuti proses wawancara atau interview kerja misalnya dihentikan menjawab dengan balasan yang salah lantaran itu ialah faktor utama penyebab gagalnya tahapan ini.Selain sanggup menjadi alasannya ialah tidak lolos,pantangan ini sanggup menimbulkan anda selalu tidak lulus mengikuti seleksi semacam ini.
Jika anda ingin diterima ketika tahapan wawancara kerja berlangsung,anda tidak boleh hanya berfokus pada hal yang harus dilakukan saja,tetapi juga harus memikirkan laranganya juga.Inilah sisi negatif yang sering dilupakan para pelamar pekerjaan,sehingga banyak dari mereka yang gagal dalam seleksi interview tersebut.
Dari expresi muka anda saja,seorang HRD sanggup menilai khsusnya ketika anda berkata bohong atau tidak jujur kepada mereka.
Untuk anda yang ingin berhasil melewati tahapan ini,ada banyak hal yang tidak perlu anda lakukan lantaran sanggup menjadi alasannya ialah kegagalan anda nanti.Beberapa hal tersebut antara lain :
Ada baiknya anda melaksanakan " survey lokasi " terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya kalau memang ada waktu.Pelajari jalan dan lokasi perusahaanya,sehingga ketka anda hingga nanti,anda tidak resah harus bagaimana ( terkadang kasus parkir dimana saja menjadi problem ).
Dalam pemanggilan tersebut,iasanya HRD akan menunjukkan sedikit arahan ( kalau ada ) menyerupai harus tiba jam berapa,membawa apa,bajunya bagaimana,bertemu siapa dan sebagainya.Anda harus ikuti semuanya dengan baik dan benar lantaran kalau ada tidak megikutiya,anda sudah mendapat nilau MINUS nanti.
Jadi,dengarkan baik-baik instruksinya dan catatlah untuk menghindari lupa.Jika anda kurang mengerti atau bahkan tidak menyimak apa yang dikatakan HRDnya,silahkan telfon kembali dan tanyakan ulang.
Jangan lakukan itu! Jika memang HRDnya sudah menunjukkan instruksi,maka mau tidak mau anda HARUS dan WAJIB mengikutinya.
Kalau tidak ada arahan bagaimana? Jika HRD tidak menunjukkan arahan apapun,maka anda sanggup menggunakan sedikit opsi yang sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya :
BACA :
Anda sanggup mengikuti saran dari saya diatas jikalau memang pihak perusahaan tidak menunjukkan arahan apapun.
BACA :
Kenapa menyerupai itu? lantaran ini berkaitan dengan point pembahasan kita kali ini,dimana pertanyaan yang akan keluar TIDAK BISA diprediksi dan balasan yang benar mutlak menjadi hak priogratif HRD.Jadi kalau kita merasa sudah menjawabnya dengan benar,belum tentu HRD berfikiran menyerupai itu.
Walaupun menyerupai itu,tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri bukan? Saya sudah menuliskan beberapa artikel yang mungkin sanggup sedikit membantu anda :
BACA :
Artikel diatas saya buat berdasarkan pengalaman pribadi ketika merantau selama 7 tahun di daerah industri cikarang beberapa tahun yang lalu.
Skill dan pengetahuan memang menjadi salah satu point evaluasi dalam tahapan ini,tetapi ketika anda mengutarakan atau menyampaikanya nanti,tidak perlu berlebihan,yang singkat saja dan katakan dengan rendah hati saja.
Tanpa harus menerangkan gaya yang over,HRD sudah sanggup menilai kok,jadi jangan terlalu lebay dalam mengatakanya yaa.
Selain yang saya sebutkan sebelumnya,ketika anda menyampaikan ha-hal yang buruk tentan perusahaan lama,HRD sanggup menilai anda ialah orang yang " tidak profesional ".Bisa-bisa anda menceritakan keburukan perusahaan ketika ini kepada orang-orang,itu sangat tdak etis.
Jika HRD meminta anda menyebutkan kekurangan perusahaan lama,barulah anda katakan tetapi jangan " balas dendam " juga.Katakan sewajarnya saja,toh dengan anda menjelek-jelekan PT sebelumnya,anda tidak akan mendapat point plus dan PT sebelumnya tidak akan membayar anda.
Tetapi kalau anda keluar dengan cara kabur begitu saja,jangan anda katakan,karena akan menjadi boomerang untuk anda sendiri.
Jika anda masih ada pertanyaan berkaitan dengan judul artikel kali ini,anda sanggup menanyakanya di kolom komentar.Jika anda ingin mendapat artikel terbaru setiap saat,silahkan klik langganan artikel di kepingan bawah website.
Demikian pembahasan wacana hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika mengikuti proses atau tahapan wawancara/interview kerja.Semoga sanggup membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
Jika anda ingin diterima ketika tahapan wawancara kerja berlangsung,anda tidak boleh hanya berfokus pada hal yang harus dilakukan saja,tetapi juga harus memikirkan laranganya juga.Inilah sisi negatif yang sering dilupakan para pelamar pekerjaan,sehingga banyak dari mereka yang gagal dalam seleksi interview tersebut.
Larangan ketika Wawancara/Interview Kerja
Wawancara/interview pekerjaan ialah sebuah proses tanya jawab antara penyeleksi ( HRD ) dengan calon karyawan baru.Tahapan ini menjadi tahapan yang selalu ada ketika proses seleksi recruitment berlangsung di sebuah tempat kerja.
Apa tujuan wawancara/interview? Proses ini bertujuan untuk melihat dan menilai kelayakan atau kesesuaian keriteria perusahaan dengan calon kandidat/pelamar yang masuk.Tentu saja seorang HRD sudah dilatih dan mengerti bagaimana cara menilai seseorang hanya dengan bertanya dan mendengar jawabanya.
Lalu apa yang dinilai?
Ada banyak hal yang dinilai dari diri anda dalam porses interview/wawancara pekerjaan,seperti : kepribadian atau karakteristik bahkan tingkat itelegensi anda sanggup dilihat dari proses ini.Jadi mulai sekarang,saya harapkan anda tidak terlalu memandang sebelah mata tahapan yang satu ini.
Mungkin sebagain besar dari anda hanya berangapan bahwa prosesi ini hanya untuk perundingan honor atau upah,tapi ketahuilah,ada banyak hal yang dilihat dan diseleksi dari tahapan yang satu ini.
Darimana mereka mendapat evaluasi tersebut?
Seorang penyeleksi rcruitment perusahaan melaksanakan evaluasi mendalam kepada calon kandidat karyawan mereka dari aneka macam hal,seperti :
- Jawaban anda
- Pakaian yang anda kenakan
- Sikap anda selama prosesi interviw berlangsung
- Ketepatan waktu
Dari expresi muka anda saja,seorang HRD sanggup menilai khsusnya ketika anda berkata bohong atau tidak jujur kepada mereka.
Hal yang dihentikan ketika wawancara atau interview kerja?
Untuk anda yang ingin berhasil melewati tahapan ini,ada banyak hal yang tidak perlu anda lakukan lantaran sanggup menjadi alasannya ialah kegagalan anda nanti.Beberapa hal tersebut antara lain :
Datang terlambat
Ada baiknya anda melaksanakan " survey lokasi " terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya kalau memang ada waktu.Pelajari jalan dan lokasi perusahaanya,sehingga ketka anda hingga nanti,anda tidak resah harus bagaimana ( terkadang kasus parkir dimana saja menjadi problem ).
Tidak mengikuti instruksi
Dalam pemanggilan tersebut,iasanya HRD akan menunjukkan sedikit arahan ( kalau ada ) menyerupai harus tiba jam berapa,membawa apa,bajunya bagaimana,bertemu siapa dan sebagainya.Anda harus ikuti semuanya dengan baik dan benar lantaran kalau ada tidak megikutiya,anda sudah mendapat nilau MINUS nanti.
Jadi,dengarkan baik-baik instruksinya dan catatlah untuk menghindari lupa.Jika anda kurang mengerti atau bahkan tidak menyimak apa yang dikatakan HRDnya,silahkan telfon kembali dan tanyakan ulang.
Salah menggunakan pakaian
Jangan lakukan itu! Jika memang HRDnya sudah menunjukkan instruksi,maka mau tidak mau anda HARUS dan WAJIB mengikutinya.
Kalau tidak ada arahan bagaimana? Jika HRD tidak menunjukkan arahan apapun,maka anda sanggup menggunakan sedikit opsi yang sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya :
BACA :
Anda sanggup mengikuti saran dari saya diatas jikalau memang pihak perusahaan tidak menunjukkan arahan apapun.
Sikap yang salah
- Masuk ruangan tidak mengetuk pintu
- Tidak mengucapkan salam ( main selonong masuk saja )
- Langsung duduk tanpa dipersilahkan
- Tangan diletakan diatas meja
- Berkata berangasan dan tidak sopan
BACA :
Salah menjawab pertanyaan
Kenapa menyerupai itu? lantaran ini berkaitan dengan point pembahasan kita kali ini,dimana pertanyaan yang akan keluar TIDAK BISA diprediksi dan balasan yang benar mutlak menjadi hak priogratif HRD.Jadi kalau kita merasa sudah menjawabnya dengan benar,belum tentu HRD berfikiran menyerupai itu.
Walaupun menyerupai itu,tidak ada salahnya kita mempersiapkan diri bukan? Saya sudah menuliskan beberapa artikel yang mungkin sanggup sedikit membantu anda :
BACA :
Artikel diatas saya buat berdasarkan pengalaman pribadi ketika merantau selama 7 tahun di daerah industri cikarang beberapa tahun yang lalu.
Tidak boleh terlalu percaya diri
Skill dan pengetahuan memang menjadi salah satu point evaluasi dalam tahapan ini,tetapi ketika anda mengutarakan atau menyampaikanya nanti,tidak perlu berlebihan,yang singkat saja dan katakan dengan rendah hati saja.
Tanpa harus menerangkan gaya yang over,HRD sudah sanggup menilai kok,jadi jangan terlalu lebay dalam mengatakanya yaa.
Menjelekan PT yang lama
Selain yang saya sebutkan sebelumnya,ketika anda menyampaikan ha-hal yang buruk tentan perusahaan lama,HRD sanggup menilai anda ialah orang yang " tidak profesional ".Bisa-bisa anda menceritakan keburukan perusahaan ketika ini kepada orang-orang,itu sangat tdak etis.
Jika HRD meminta anda menyebutkan kekurangan perusahaan lama,barulah anda katakan tetapi jangan " balas dendam " juga.Katakan sewajarnya saja,toh dengan anda menjelek-jelekan PT sebelumnya,anda tidak akan mendapat point plus dan PT sebelumnya tidak akan membayar anda.
Jangan katakan kalau resign ( ilegal/kabur )
Tetapi kalau anda keluar dengan cara kabur begitu saja,jangan anda katakan,karena akan menjadi boomerang untuk anda sendiri.
Jika anda masih ada pertanyaan berkaitan dengan judul artikel kali ini,anda sanggup menanyakanya di kolom komentar.Jika anda ingin mendapat artikel terbaru setiap saat,silahkan klik langganan artikel di kepingan bawah website.
Demikian pembahasan wacana hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika mengikuti proses atau tahapan wawancara/interview kerja.Semoga sanggup membantu anda.Terimakasih telah membaca,see uu. Sumber http://www.pujihartono.id
0 Response to "✔ 8 Hal Yang Dihentikan Dilakukan Ketika Wawancara Kerja,Awas Gagal!"
Posting Komentar