4 Macam-Macam Genre Musik Dan Ciri-Cirinya Menurut Peminatnya Di Indonesia
MACAM-MACAM GENRE MUSIK – Tidak semua macam-macam genre musik di dunia masuk ke Indonesia. Dengan mempertimbangkan kearifan lokal, maka musik menyerupai shoegaze, steampunk, lo-fi, hi-NRG, regstep, dan liquid dub hampir-hampir tidak terdengar di indera pendengaran pecinta musik Tanah Air. Berdasarkan popularitasnya, ada 4 jenis musik yang selalu disambut hangat. Apa saja?
Daftar Isi
Macam-macam Genre Musik
Ada banyak macam genre musik yang terdapat di seluruh dunia. Masing-masing dari genre musik tersebut juga mempunyai banyak peminatnya tersendiri. Bahkan beberapa genre musik juga mempunyai fans fanatik yang tak kalah bernafsu dari tim sepakbola.
Berikut ada macam-macam genre musik berikut ciri-ciri dan juga klarifikasi singkatnya. Selamat membaca!
Genre Musik Dangdut
Musik dangdut tidak hanya digemari oleh kaum tua. Anak-anak sampai remaja pun banyak sekali yang antusias menyanyikan lirik lagu dangdut.
Bila bicara dangdut, maka tidak lengkap rasanya bila tidak mengingat nama Rhoma Irama, Mansyur S, Meggy zhadsfia, atau Rita Sugiarto. Mereka yaitu ikon musik dangdut Tanah Air yang tidak tergantikan.
Semula, musik dangdut ini merupakan hasil kawin antara musik india dengan melayu. Kedua musik tersebut mempunyai cengkok yang khas. Bahkan tidak bisa dimasuki oleh jenis musik lainnya.
Musik melayu pangkal nada tinggi dan panjang. Sementara musik india khas dengan cengkoknya. Keduanya dikawinkan sehingga melahirkan musik dangdut yang khas dengan bunyi kendangnya.
Salah satu dari macam-macam genre musik ini sangat familiar. Umumnya diminati kalangan menengah-bawah. Oleh alasannya yaitu itu, musik ini dikenal dengan musik yang merakyat.
Coba sekali-kali singgah ke desa. Begitu ada program besar, hampir selalu musik dangdut yang diputar. Kemudian sebagian penonton akan naik panggung dan bergoyang bersama biduan.
Genre Musik Pop
Siapa anak muda yang tidak kenal dengan jenis musik ini? Ciri khas musik ini terdapat pada alur lagu dan nada yang gampang diikuti. Maka tak heran bila dominan lirik yang menyertainya kelihatan sepele dan diulang-ulang. Soalnya, mereka menyasar pada kalangan anak muda yang gres tumbuh dewasa. Hanya sebagian musik pop yang berlirik berat; Iwan Fals, misalnya.
Dalam perkembangannya, genre musik pop sekarang telah melebur dengan aroma lain. Tema yang dibawakan turut mempengaruhi penemuan musik pop Indonesia. Sebut saja musik religi. Meski isinya memuat kultur islami, tetapi masih memakai pakem musik pop yang ada. Kolaborasi itu pun terjadi antara pop dan dangdut yang kian marak akhir-akhir ini.
Genre Musik Klasik
Mungkin pada beberapa dekade sebelumnya, ketika macam-macam genre musik semakin bervariasi, musik ini kurang mendapat simpati atau minat.
Tetapi, seiring perkembangan kultur di Indonesia, musik klasik mendapat banyak tempat di hati pendengarnya. Banyak di antara mereka yang ingin tau dan bertanya-tanya, “Bagaimana sih rasa musik tempo dulu?”
Nyaris semua penikmat musik yang gres merasakan musik klasik bakal melongo. Rupanya rasa musik klasik di luar bayangan.
Kebanyakan hanya berupa instrumen musik saja dan minim vokal. Beberapa komposer yang cukup terkenal antara lain Mozart, Sebastian Bach, Antonin Dvorak, Beethoven, sampai Gioacchino Rossini.
Kalangan yang sukanya hidup serba mudah hampir tidak bisa menikmati betul-betul musik klasik ini. Namun, bagi kalangan terpelajar sampai masyarakat kelas atas justru gandrung.
Pasalnya, musik klasik sangat manjur untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Di Indonesia, penerapan musik ini sering dikondisikan pada bawah umur sekolah.
Genre Musik Tradisional
Musik ini hampir Selalu ada di setiap daerah. Di mana pun berada. Sebab, musik ini ada alasannya yaitu tradisi turun-temurun.
Bisa jadi musik ini diciptakan puluhan tahun lalu, ratusan tahun, bahkan mungkin ribuan tahun yang lalu. Asalkan masih dipopulerkan oleh warga setempat, keberadaannya tidak akan hilang. Mayoritas, nyaris tidak diketahui siapa pengarangnya.
Di Indonesia ada yang cukup terkenal. Namanya musik gamelan. Asalnya dari Jawa. Musik ini merupakan keterpaduan antara bunyi bonang, kenong, gong, sampai angklung.
Selain jadi sarana untuk hiburan, musik ini menyimpan daya magis yang jarang dimiliki musik lain. Jadi, hampir menyerupai musik klasik, musik ini mampu membawa pendengarnya ke dalam fase trance.
Cintailah musik, maka kehidupan akan turut mencintai. Dengan musik, jiwa akan terstimulasi dengan baik. Apa pun macam-macam genre musik yang diputar, asalkan pas dan cocok, sangat bisa jadi sumber energi pemanis untuk banyak sekali proses kreatif. Dengan musik, jiwa yang semula kendur bisa berubah jadi penuh semangat seiring kenikmatan atas musik itu.
Itulah macam-macam genre musik yang ada di dunia. Jika kau ingin lebih tahu tentang seni musik bisa baca artikel TekoNeko sebelumnya ya. Terimakasih.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "4 Macam-Macam Genre Musik Dan Ciri-Cirinya Menurut Peminatnya Di Indonesia"
Posting Komentar