Perusahaan Multinasional : Pengertian, Ciri Dan Contohnya

Definisi Perusahaan Multinasional

Akuntansilengkap – Tahukah kamu, lebih banyak didominasi Perusahaan multinasional banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dengan honor tinggi dan teknologi maju di suatu Negara, yang tidak akan memakai, atau mempunyai hasil suatu produk perusahaan tersebut. sumber.

Lalu apa itu perusahaan multinasional, bagaimana ciri-ciri nya, dan apa saja teladan perusahaan multinasional di Indonesia?

Kita akan sangat gampang mengenali apa itu perusahaan nasional di sekitar kita.

Isi Artikel

• Pengertian Perusahaan Multinasional
• Ciri Perusahaan Multinasional
  • Kelebihan perusahaan multinasional
  • Kekurangan perusahaan multinasional
• Contoh Perusahaan Multinasional di Indonesia

Pengertian Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (Multinational company/MNC) ialah suatu perusahaan besar yang biasanya berada di Negara maju dan mempunyai anak perusahaan di banyak sekali Negara lain, biasanya di Negara berkembang.

Karena perusahaan ini menjalankan bisnisnya di banyak sekali Negara maka sifat usahanya mendunia. Sehingga sanggup mempunyai efek yang berpengaruh terhadap kondisi politik global.

Pada umumnya di banyak sekali Negara, perusahaan tersebut dikembangkan sebagai perseroan terbatas. Akan tetapi sahamnya dikuasai oleh perusahaan induk. Saham perusahaan tersebut tidak diperjual-belikan di pasar saham lokal.

Sebagai akhir dari model kepemilikannya tersebut, keseluruhan operasi kebijakan perusahaan tergantung pada kebijakan perusahaan induk dan beberapa pengurus perusahaan harus berasal dari perusahaan induk.

Perusahaan multinasional menjadi semakin penting peranannya di Negara  semenjak berakhirnya perang dunia kedua. Pada mulanya perusahaan multinasional berasal dari Amerika Serikat yang menjalankan operasinya ke banyak sekali Negara menyerupai Jepang, Negara di eropa dan juga Australia dan New Zealand.

Semenjak tahun 1960-an, perusahaan multinasional bukan saja hanya milik Amerika Serikat tetapi juga milik Jepang,Eropa, dan beberapa Negara maju lainnya dan mulai menjalankan operasinya ke Negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Perkembangan ini merupakan salah satu faktor yang mewujudkan masa globalisasi dalam acara perekonomian dunia.

Baca:

1. 9 Teori Perdagangan Internasional : Klasik dan Modern
2. 7 Faktor Penyebab Inflasi dan Contoh Inflasi
   
3. 5 Contoh Ekonomi Mikro Dalam Kehidupan Sehari Hari

Ciri Perusahaan Multinasional

Sebuah perusahaan sanggup dikategorikan sebagai perusahaan Multinasional kalau mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Membentuk cabang-cabang di luar negeri
2. Lingkup acara income generating (perolehan pendapatan) perusahaan melampaui batas batas Negara
3. Perdagangan perusahaan multinasional kebanyakan terjadi didalam ruang lingkup mereka sendiri, walaupun antar Negara
4. Kontrol terhadap teknologi dan modal sangat diutamakan. Karena perusahaan ini sangat membutuhkan teknologi info dan modal yang berpengaruh untuk menjalankan bisnisnya di banyak sekali Negara
5. Pengembangan sistem administrasi dan distribusi yang melintasi batas batas Negara, terutama sistem modal ventura, license, dan franchise
6. Cenderung menentukan perjuangan tertentu, biasanya perjuangan manufaktur
7. Visi dan seni administrasi yang dipakai untuk produksi biasanya bersifat mendunia
8. Untuk menjalankan usahanya biasanya perusahaan multinasional merekrut karyawan dari warga Negara setempat

Perusahaan multinasional juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan perusahaan multinasional

Kelebihan kelebihan yang dimilik perusahaan multinasional ialah :

1. Menambah devisa Negara melalui penanaman modal  pada bidang ekspor
2. Mengurangi kebutuhan devisa untuk acara import pada sektor industri
3. Memodernisir industri
4. Ikut mendukung pembangunan nasional, dan
5. Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat
6. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat

Kekurangan perusahaan multinasional

Beberapa kekurangan perusahaan multinasional diantaranya:

1. Bisa mematikan perusahaan lokal

Perusahaan multinasional yang ada pada suatu Negara sanggup mematikan perusahaan lokal yang sedang berkembang di Negara tersebut.

Beresiko membuat monopoli pasar yang tidak sehat

Karena kekuatan dana atau modal yang besar dari perusahaan multinasional, maka mereka bisa untuk memonopoli suatu industri.

2. Ekspor keuntungan

Perusahaan multinasional akan mengembalikan keuntungan kepada para pemilik modal di Negara asal mereka. Sehingga keuntungan bagi Negara tuan rumah yang dijadikan tempat untuk pemasaran mereka relatif kecil.

3. Dampak terhadap budaya dan sosial

Kelemahan perusahaan multinasional lain ialah banyak perusahaan abnormal yang sanggup merusak gambaran budaya dan sosial setempat. Termasuk perusahaan multinasional yang sanggup merubah gaya berpakaian dan masakan tradisional masyarakat setempat.

4. Kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja yang rendah

Perusahaan sering dianggap tidak begitu memikirkan keselamatan dan kesehatan pekerjanya di Negara-Negara yang  memiliki peraturan dan undang-undang yang tidak terlalu ketat. Misalnya, keselamatan para pekerja tambang yang rendah.

5. Dapat menjadikan kerusakan lingkungan

Perusahaan multinasional biasanya ingin berproduksi dengan cara yang efisien dan dengan biaya yang sekecil mungkin. Tidak jarang cara itu mereka lakukan dengan cara yang tidak ramah lingkungan. Seperti membuang limbah mereka tanpa mengolahnya terlebih dahulu.

6. Pekerja yang disediakan berketerampilan rendah

Pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan multinasional bagi pekerja lokal kebanyakan merupakan pekerjaan yang sifatnya cenderung pekerjaan bergairah dan kurang terampil, sehingga mempunyai penghasilan yang rendah. Sementara pekerja ekspatriat dari luar negeri di posisikan untuk tingkat senior dan terampil.

Penggunaan pekerja yang kurang terampil akan sangat menguntungkan perusahaan multinasional akan tetapi sangat merugikan pekerja dan masyarakat setempat.

Contoh Perusahaan Multinasional di Indonesia

1. Google

Google merupakan sebuah mesin pencari yang sangat populer di seluruh dunia. Google juga merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang memperlihatkan layanan internet menyerupai mesin pencari, periklanan daring, komputasi web, dan perangkat lunak yang berhasil mengoperasikannya di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.

2. KFC

KFC merupakan perusahaan waralaba yang berasal dari Yum! Brand,inc ini mulai dikenal dan menjadi salah satu merk masakan favorit di Indonesia. KFC pertama kali didirikan di Louisville, Amerika Serikat.

Kentucky asal Amerika Serikat ini bekerjsama didirikan pertama kali oleh Col. Harland Sanders. Produksi ayam goreng merupakan salah satu produk KFC yang paling dikenal. Di Indonesia sendiri, KFC mulai memasuki pasaran Indonesia semenjak tahun 1979.

3. Levi

Levi merupakan perusahaan yang memproduksi celana jeans. Daerah pemasarannya telah hingga ke banyak sekali pecahan dunia, termasuk Indonesia. Perusahaan Levi telah terbentuk semenjak 1880 oleh Levi Strauss, di Genoa, Italia.

Celana Levi dulu biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana ini juga menerima julukan bleu de Geunes yang merupakan arti dari biru genoa. Levi sekarang juga telah mempunyai ribuan pekerja di banyak sekali Negara.

4. Epson

Epson merupakan perusahaan multinasional dari jepang yang ada di Indonesia. Epson mejadikan Indonesia sebagai pusat tempat operasi mereka. Epson bekerjsama merupakan anak dari perusahaan ternama yaitu Seiko.

Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang elektronik dimana Epson berperan sebagai produsen yang memproduksi printer, scanner, desktop computer dan dot matrix. Epson mempunyai kantor pusat di tempat Suwa, Jepang.

5. Semen Indonesia

Semen Indonesia ialah perusahaan BUMN pertama di Indonesia yang sudah mempunyai status Multinational Corporation. BUMN ini telah berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan abnormal dan berhasil menjalankan operasinya di ASEAN dan Asia Selatan.

6. Garuda Food

Garuda Food merupakan perusahaan yang memproduksi banyak sekali jenis masakan dan snack. Hasil produksi dari Garuda Food telah berhasil memasuki pasar di banyak sekali Negara. Garuda Food juga telah berhasil melaksanakan perluasan perusahaan mereka dengan mengakuisisi pabrik gula Fuhua Jingjiang Yonghe.

7. Freeport Indonesia

Freeport Indonesia merupakan perusahaan yang melaksanakan penambangan, pemrosesan, dan melaksanakan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung emas, perak, tembaga. Perusahaan ini menjalankan operasinya di dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia.

Freeport Indonesia merupakan perusahaan multinasional lantaran sudah memasarkan output mereka berupa konsentrat yang mengandung  tembaga, emas, dan perak ke seluruh dunia.

 8. Unilever Indonesia

Unilever Indonesia merupakan anak dari perusahaan Unilever. Unilever Indonesia merupakan perusahaan multinasional dengan banyak kantor dan cabang di penjuru dunia. Hampir seluruh produk rumah tangga dan produk kecantikan diproduksi oleh Unilever sehingga perusahaan ini sangat dikenal oleh masyarakat.A

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: