Peluang Dan Cara Bisnis Parcel Lebaran Lengkap Dengan Analisa Usaha

Bisnis parcel lebaran mungkin pada awalnya digarap sebagai salah satu bisnis musiman yang menjanjikan di musim tertentu. Bisnis yang hanya berjalan pada musim tertentu saja, diluar musim tersebut pelaku perjuangan mengerjakan bisnis lain.

Namun kenyataannya bisnis parcel lebaran ini bisa jadi bisnis yang berkelanjutan. Tidak hanya laris di ketika lebaran saja. Anda sanggup memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Banyak moment dimana masyarakat membutuhkan parcel atau bingkisan.

Karena itu bila Anda mempunyai hobi merangkai bingkisan atau kado, tidak salah bila Anda menekuni bisnis parcel. Banyak orang membeli bingkisan sebagai ungkapan pada moment-moment tertentu, menyerupai hari raya idul fitri, natal dan tahun baru, pernikahan, ulangtahun, hantaran orang sakit, hantaran orang melahirkan, dan masih banyak lagi.

Jadi masih banyak potensi yang sanggup Anda gali dari bisnis parcel ini, tidak hanya terbatas sebagai parcel lebaran saja.

Bisnis parcel ini merupakan tantangan bagi kreatifitas dan ide. Kreatifitas dimulai dari pemilihan bahan. Isi parcel kini makin beragam. Mungkin dulu yang lazim dipakai sebagai isi parcel lebaran yakni makanan/minuman dan buah-buahan. Sekarang perlengkapan kosmetik, tupperware, aneka kerajinan tangan, dan masih banyak kemungkinan yang sanggup Anda gali dengan kreatifitas yang Anda miliki.

Setelah pemilihan bahan/isi, selanjutnya yakni penataan/penyusunan, dan kemudian dilanjutkan dengan penutupan/pembungkusan. Disinilah letak kekuatan sebuah parcel. Sebagai pebisnis parcel, Anda harus sanggup menciptakan parcel yang manis menarik. Tidak hanya itu, bila ingin unggul dalam bisnis parcel, Anda harus punya kekuatan, yaitu UNIK.

Jika Anda bisa menciptakan parcel yang cantik, menarik, dan unik, siap-siap saja kebanjiran order…

Jenis-Jenis Parcel Dan Isinya

Berikut ini beberapa jenis dan contoh isi parcel yang sanggup Anda kembangkan sesuai kreatifitas:

1. Parcel Lebaran/Idul Fitri
   
   Momentnya yakni ketika hari raya Idul Fitri. Isinya biasanya berupa makanan/minuman, kue, camilan, buah-buahan, satu set pecah belah, satu set alat sholat, satu set baju muslim, dan lain-lain.


2. Parcel Natal
   
   Momentnya yakni ketika Natal. Isinya biasanya berupa makanan/minuman, kue, camilan, buah-buahan, satu set pecah belah, kaset/CD lagu-lagu rohani, dan lain-lain. Ciri khas nuansa warna merah dan hijau, untuk membuatnya lebih elegan dan mewah, beri pemfokusan warna gold atau silver.


3. Parcel Pengantin
   
   Biasa disebut “seserahan”. Umumnya berisi satu set perlengkapan pengantin wanita, menyerupai satu set peralatan make up, kebaya dan kain, seperangkat selop, aksesoris, satu set peralatan sholat.


4. Parcel Kelahiran Bayi
   
   Sesuai namanya, umumnya berisi perlengkapan bayi, menyerupai satu set peralatan mandi, peralatan makan, gendongan, satu set baju bayi, mainan, dan lain-lain.

Cara Memulai Bisnis Parcel

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memulai bisnis parcel:

1. Supplier
   
   Dapatkan sumber barang yang murah, untuk memperbesar margin Anda. Jika Anda memulai bisnis dengan modal yang terbatas, maka carilah supplier yang sanggup dibayar secara sedikit demi sedikit atau dengan tenggat waktu.


2. Teknik Merangkai dan Membungkus
   
   “Perkaya” kemampuan (dalam hal teknik) Anda dalam merangkai, membungkus dan menghias. Anda sanggup berguru dari internet, dari buku, atau bila perlu ikuti kursus yang biasanya diadakan di kota besar.
   
   Teknik-teknik yang Anda dapatkan dari berguru tersebut harus dikembangkan dan digabungkan dengan kreatifitas, sehingga sanggup menghasilkan parcel yang unik.


3. Strategi Pemasaran
   
   Selanjutnya Anda harus punya taktik pemasaran yang tepat.
   
   Parcel yang unik + Target market yang sempurna = Profit
   
   Labih lanjut mengenai taktik pemasaran akan dibahas pada bab taktik bisnis parcel.


4. Modal
   
   Hitung kebutuhan modal dengan cermat. Pada bab analisa bisnis parcel saya sertakan contoh kebutuhan modal. Contoh tersebut bisa menjadi acuan, namun pelaksanaannya niscaya dan harus menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.


5. Pelaksanaan
   
   Segera mulai melakukan rencana perjuangan Anda. Bisnis Anda tidak akan pernah terwujud positif bila Anda tidak pernah mengambil langkah pertama untuk memulainya. Momen menjelang lebaran bisa jadi merupakan momen yang sempurna untuk memulai perjuangan parcel.

Strategi Bisnis Parcel

Berikut ini beberapa taktik bisnis yang sanggup Anda aplikasikan dalam perjuangan parcel yang Anda geluti.

1. Mulai dari lingkungan terdekat. Dimulai dari saudara, tetangga, teman. Jika parcel yang Anda tawarkan memang cantik, menarik dan unik, maka kemudian akan melebar ke temannya saudara, temannya tetangga, temannya teman. Demikian selanjutnya produk Anda akan dikenal dari verbal ke mulut.


2. Gunakan aneka macam metode promosi. Mulai dari brosur, kartu nama, secara online, social media, jangan lupa buat anjuran penawaran ke instansi dan perusahaan. Terkadang instansi dan perusahaan perlu mengirim parcel untuk rekanan, kolega, dan loyal customer mereka.


3. Tepat Waktu. Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang sensitif terhadap waktu pengantaran. Karena bisnis ini berkaitan dengan moment tertentu, sehingga apabila moment tersebut terlewatkan, maka maknanya sudah hilang. Terlebih lagi bila parcel berupa masakan yang mempunyai batas waktu atau cepat basi.


4. Terus Belajar. Teknik akan selalu mengalami perkembangan, animo selalu berubah. Karena itu jangan pernah berhenti untuk berguru aneka macam macam teknik. Jangan pernah lelah menggali inspirasi dari mana saja.

Analisa Bisnis Parcel Lebaran

Modal Awal

• Rak undakan untuk menyusun parcel: Rp 1.000.000,-


• Plastik pembungkus, pita, dan lain-lain: Rp 500.000,-


• Spanduk dan Renovasi daerah usaha: Rp 5.000.000,-


• JUMLAH: Rp 6.500.000,-

Biaya Operasional

• Stock materi parcel: Rp 2.000.000,-


• Listrik, Telpon, Internet: Rp 500.000,-


• Gaji karyawan: Rp 1.000.000,-


• Promosi: Rp 500.000,-


• Lain-lain: Rp 500.000,-


• JUMLAH: Rp 4.500.000,-

Omset/Pendapatan

Asumsi omset Sehari laris 2 parcel dengan harga @Rp 150.000,-

= 2 x Rp 150.000 x 30 hari

= Rp 9.000.000,-

Kauntungan/Laba Bersih

= Omset – Biaya Operasional

= Rp 9.000.000 – Rp 4.500.000

= Rp 4.500.000,-

BEP (Break Even Point)

= Modal Awal / Keuntungan

= Rp 6.500.000 / Rp 4.500.000

= 1,44 bulan = 44 hari

Terbukti peluang bisnis parcel lebaran mempunyai potensi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Mengingat cara menciptakan parcel juga tidaklah rumit dan sanggup dipelajari oleh siapa saja. Bisa diawali dari iseng-iseng memanfaatkan moment lebaran. Setelah masa lebaran lewat, Anda sanggup menimbang kembali apakah hendak melanjutkan bisnis parcel lebaran tersebut sebagai bisnis utama. Jika ia, maka Anda harus merancang bisnis plan biar bisnis Anda bisa hidup di sepanjang musim.

sumber gambar bisnis parcel lebaran: bingkisanparcel.com

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: