iklan

√ Inilah 6 Jenis Insan Purba Yang Ditemukan Di Indonesia

Bicara wacana insan purba memang nggak pernah ada habisnya. Tidak hanya di seluruh dunia, di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang berbeda, lho.


Fosil-fosil insan purba ini ditemukan di banyak sekali daerah, mirip situs Sangiran, Mojokerto, Ngandong, Tulungagung, hingga Liang Bua, Kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur. Manusia-manusia purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia ini diperkirakan hidup semenjak Zaman Batu Tua atau Paleolitikum. Mau tahu apa saja jenis-jenis insan purba tersebut? Simak eksklusif saja pembahasan wacana 6 Jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia dari Bacaterus.


6 Jenis Manusia Purba di Indonesia


1. Pithecanthropus Erectus


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Jenis insan purba yang pertama yaitu Homo Erectus Paleoj4vanicus atau dikenal dengan nama ilmiah Pithecanthropus Erectus. Manusia purba ini mempunyai struktur tengkorak dan ukuran otak yang hampir mirip dengan kera. Fosil dari Pithecanthropus Erectus pertama kali ditemukan oleh Eugène Dubois, hebat anatomi asal Belanda di Ngawi, Jawa Timur di kurun ke-19, tepatnya pada tahun 1891 silam.


Meski ukuran otaknya kecil dan struktur tempurung kepala dari Pithecanthropus Erectus ini mirip dengan kera, namun insan purba satu ini telah sanggup bangkit dan berjalan dengan tegak mirip insan pada umumnya. Maka dari itu, nama Pitecantrhopus Erectus yang berarti insan monyet yang sanggup berdiri.


Selain sudah sanggup menciptakan dan memakai alat dari bebatuan, mirip kapak perimbas atau chopper hingga alat penyerpih, Pithecanthropus Erectus juga sudah memakai food gathering dalam keseharian mereka. Food gathering sendiri yaitu cara mengumpulkan masakan dengan berburu di area hutan atau sungai.


2. Meganthropus Palaeoj4vanicus


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Selanjutnya, ada Meganthropus Palaeoj4vanicus. Jenis insan purba yang tak mempunyai dagu namun mempunyai tulang rahang yang berpengaruh ini diperkirakan hidup di Zaman Batu Tua atau Paleolitikum, yakni sekitar satu hingga dua juta tahun yang lalu.


Fosil dari Meganthropus Palaeoj4vanicus pertama kali ditemukan oleh paleontolog berdarah Jerman-Belanda, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald di situs Sangiran pada tahun 1936. Selain mempunyai tulang rahang kuat, Meganthropus Palaeoj4vanicus juga dikenal mempunyai bentuk tulang yang menonjol serta tulang pipi yang tebal.


Meganthropus Palaeoj4vanicus juga merupakan insan purba dengan ukuran tubuh paling besar dibanding insan purba lainnya, maka dari itu Koenigswald memberi nama Meganthropus Palaeoj4vanicus yang artinya insan raksasa dari Jawa.


3. Homo Soloensis


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Pada tahun 1931 hingga 1933, Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald bersama Ter Haar dan Oppenoorth menemukan fosil insan purba yang diberi nama Pitecathropus Soloensis di Ngandong, Blora, Jawa Tengah. Manusia purba ini mempunyai hidung besar, tulang rahang bawahnya berpengaruh serta mempunyai tinggi tubuh mencapai 210 sentimeter. Pithecanthropus Soloensis diperkirakan hidup di Zaman Batu Tua atau Paleolitikum.


4. Pithecanthropus Mojokertensis


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Selain menemukan fosil insan purba mirip Megantrhopus Palaeoj4vanicus dan Pithecanthropus Soloensis, von Koenigswald dan timnya juga menemukan fosil Pithecanthropus Mojokertensis.


Fosil insan purba ini ditemukan di daerah sekitar Mojokerto pada tahun 1936 yang diperkirakan berusia sekitar 1,43 hingga 1,49 juta tahun. Koenigswald yang semula menamakan insan purba ini Pithecanthropus Mojokertensis, menggantinya menjadi Homo Mojokertensis sebab adanya ketidaksetujuan dari Eugène Dubois.


Eugène tak sepakat bahwa fosil yang ditemukan oleh rekan setim dari Koenigswald, yakni Andojo, termasuk ke dalam jenis Pithecanthropus atau insan kera. Karenanya, Koenigswald kemudian merubah nama insan purba satu ini menjadi Homo Mojokertensis.


5. Homo Floresiensis


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Dari namanya, sudah sanggup ditebak jikalau jenis insan purba yang satu ini berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur. Fosil insan purba Homo Floresiensis ditemukan di tahun 2003 oleh tim arkeolog asal Australia yang dipimpin oleh Profesor Mike Norwood serta tim dari Indonesia yang dipimpin oleh Raden Pandji Soejono. Fosil Homo Floresiensis yang ditemukan di daerah Liang Bua, Flores, NTT diperkirakan telah berusia 13.000 hingga 94.000 tahun.


Homo Floresiensis mempunyai ciri-ciri fisik, mirip hidung yang besar, bentuk ekspresi dan bentuk dahi yang juga menonjol. Selain itu, insan purba ini diperkirakan mempunyai berat tubuh sekitar 30 hingga 150 kg, lho.


6. Homo Wajakensis


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: steemit.com


Selanjutnya, ada jenis insan purba yang dinamakan Homo Wajakensis. Manusia purba Homo Wajakensis termasuk ke dalam spesies Homo Sapiens, sama mirip insan yang ada kini ini sebab mempunyai bentuk tubuh serta ciri-ciri yang berbeda dari insan purba berjenis Pithecanthropus yang masih ibarat kera.


Dugaan bahwa insan purba jenis ini yaitu cuilan dari ras Australode, nenek moyang suku Aborigin dari Australia, sebab ditemukan banyak persamaan pada tengkorak Homo Wajakensis atau insan Wajak, dengan tengkorak suku Aborigin.


Fosil pertama dari Homo Wajakensis ditemukan oleh von Riestchoten pada tahun 1889 silam di daerah lereng pegunungan di barat bahari Campudarat, Tulungagung, Jawa Timur. Sedangkan fosil kedua ditemukan di tempat yang sama pada tahun 1890 oleh paleontolog Eugène Dubois yang juga menemukan fosil insan purba Pithecanthropus Erectus.


Jenis Manusia Purba Lainnya


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: geneticliteracyproject.org


Oh ya, selain ditemukan di Indonesia, fosil insan purba juga banyak ditemukan di beberapa wilayah yang tersebar di seluruh dunia. Di antaranya fosil Homo Gautengensis yang berdasarkan Medium diperkirakan mempunyai tinggi tubuh sekita 0,91 meter dan berat tubuh 50 kilogram. Fosil dari Homo Gautensis ditemukan oleh Dr. Darren Curnoe di Afrika Selatan, Dr. Darren Curnoe sendiri yaitu antropolog dari University of New South Wales, Australia.


Selain Homo Gautengensis, ada juga Homo Rudolfensis, yang ditemukan di timur Danau Turkana, Kenya pada tahun 1972 kemudian oleh tim antropolog pimpinan Richard Leakey. Salah satu fosil yang ditemukan dari spesimen ini dinamakan KNM-ER 1470 yang diperkirakan berusia sekitar 1,9 juta tahun.


Manusia Saat Ini


 di Indonesia sendiri ditemukan banyak fosil yang berasal dari jenis insan purba yang be √ Inilah 6 Jenis Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia

* sumber: indianexpress.com


Lain halnya dengan insan purba yang telah punah, insan yang hidup ketika ini termasuk kedalam spesies Homo Sapiens dan sub-spesies Homo Sapiens Sapiens. Nama Homo Sapiens berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti “manusia bijak”. Manusia yang ada kini merupakan evolusi dari Homo Sapiens purba yang hidup di masa lampau.


Homo Sapiens sendiri mempunyai beberapa sub-spesies, salah satunya yaitu Homo Neanderthal yang telah punah. Spesimen dari Homo Neanderthal ditemukan di Eropa Barat, Asia Tengah, dan Utara hingga Eurasia.


Nama Neanderthal ini diambil dari tempat di mana spesimen ini ditemukan pada pertengahan kurun ke-19 kemudian di Neanderthal Valley, Jerman. Homo Neanderthal diperkirakan berasal dari zaman Pleistosen yang berlangsung antara 2.855.000 hingga sekitar 11.500 tahun yang lalu.


Selain Homo Neanderthal, ada subspesies lain dari Homo Sapiens yakni Homo Sapiens Idaltu yang juga telah punah. Fosil dari Homo Sapiens Idaltu ditemukan pada tahun 1997 silam. Fosil dari sub-spesies insan ini mempunyai nama lain “Herto Man” sebab ditemukan di Herto Bouri, Ethiopia oleh seorang paleoanthropologist asal Amerika, Tim White.


Nah, itu beliau 6 jenis insan purba yang fosilnya ditemukan di Indonesia, beserta fosil insan purba lainnya yang ditemukan di beberapa wilayah di dunia. Bagaimana? Sudah tahu, kan, jenis-jenis dari insan purba yang pernah hidup sebelum kita, insan modern ada?


Oh ya, selain wacana insan purba yang ada di Indonesia, kau sanggup mengetahui lebih banyak sejarah wacana Indonesia secara keseluruhan dari novel, lho. Simak eksklusif saja artikel 10 Novel Sejarah Indonesia ini, ya.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Inilah 6 Jenis Insan Purba Yang Ditemukan Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel