Cara Terbaik Untuk Mengetahui Dan Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Kebutuhan konsumen merupakan fokus yang harus dipenuhi dalam pemasaran. Mulai dari desain produk, penentuan harga, hingga jalan masuk distribusi, semua dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuannya yaitu kepuasan konsumen, yang ujung-ujungnya yaitu untuk mendapatkan loyal customer.
Sementara, sebagaimana kita pahami bersama bahwa bagi konsumen, pengalaman membeli merupakan sesuatu yang bersifat kompleks dan meliputi banyak aspek. Nilai suatu produk tidak hanya bergantung pada kebutuhan konsumen yang hendak dipenuhi, tetapi juga melibatkan banyak faktor lain, menyerupai aspek estetika dan aspek sosial.
Dengan demikian, jikalau kita ingin memperlihatkan nilai sebesar mungkin, maka kita harus memahami konsumen dengan sangat baik. Kita mungkin harus meluangkan waktu sejenak bersama mereka. Bahkan kita juga perlu merasakan apa yang dirasakan konsumen.
Jika Anda menjual pembersih lantai, maka Anda harus terlibat pengalaman secara pribadi dengan membersihkan lantai memakai pembersih yang Anda jual tersebut.
Memahami kebutuhan konsumen memerlukan lebih dari sekedar intuisi, pada taraf tertentu Anda perlu untuk melaksanakan penelitian. Bagaimana cara mengetahui kebutuhan dan impian konsumen?
Cara Mengetahui Kebutuhan Konsumen
Ada dua cara yang sanggup Anda gunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, yaitu Focus Group, dan Analysis Conjoint.
Focus Group
Ini merupakan cara yang sederhana untuk sanggup mengetahui kebutuhan konsumen. Kumpulkan sejumlah konsumen potensial untuk mengetahui impian dan kebutuhan mereka.
Namun meskipun merupakan cara yang sederhana, namun pada prakteknya tidaklah mudah. Pelanggan populer kejam dalam memberi tahu perusahaan mengenai apa yang mereka pikirkan. Dalam focus group discussion Anda harus meletakkan permasalahan pada ‘konteks pembicaraan’ yang tepat. Karena ‘konteks pembicaraan’ sering berdampak besar terhadap apa yang disampaikan konsumen.
Focus group akan sangat cocok dipakai untuk mengetahui kebutuhan dan sikap dasar konsumen. Di lain sisi focus group tidak cocok dipakai untuk memunculkan produk baru. Desain memang sebaiknya dikerjakan oleh perusahaan, bukan konsumen.
Conjoint Analysis
Conjoint Analysis mencoba untuk mengukur nilai pelanggan dengan menempatkan nilai seribu rupiah untuk setiap fitur produk.
Nilai pelanggan memang tidak gampang untuk diukur secara pasti. Namun, Conjoint Analysis merupakan pendekatan yang cerdas dan lebih baik dibanding focus group.
Contoh Conjoint Analysis: konsumen disuruh untuk menentukan antara handphone RAM besar, tapi Pixel kamera rendah, dibandingkan dengan handphone RAM kecil, Pixel kamera tinggi. Dan sekitar sepuluh pilihan yang sejenis. Setelah data terkumpul dari sejumlah konsumen, Anda sanggup menganalisis dengan kegiatan statistik, sehingga ketemulah tipe handphone yang diperlukan konsumen.
Setelah mengetahui impian dan kebutuhan konsumen, langkah selanjutnya yaitu memenuhi kebutuhan tersebut. Namun itu terserah Anda untuk memenuhinya atau tidak. Coca Cola tetapkan untuk mengikuti saran konsumen dalam meluncurkan New Coke, yang merupakan hasil focus group bahwa konsumen menyukai produk yang lebih manis. Sementara Sony, meskipun focus group menolak produk Walkman Sony, namun mereka tetap meluncurkannya, dan buktinya tetap meraih kesuksesan.
sumber gambar: 1to1media.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Cara Terbaik Untuk Mengetahui Dan Memenuhi Kebutuhan Konsumen"
Posting Komentar