6 Tips Perjuangan Ternak Lele Bagi Pemula Cepat Balik Modal
Tips perjuangan ternak lele dan analisa usahanya adalah acuan yang sanggup Anda cari pertama kali bila ingin memperoleh pendapatan dari beternak ikan tawar yang satu ini. Usaha ternak lele termasuk perjuangan yang sering dipertimbangkan oleh orang-orang alasannya ialah proses perawatannya mudah, dan untuk pasarnya juga tidak sulit mengingat ada begitu banyak orang yang sangat menyukai ikan lele serta olahannya.
Isi Artikel
Tips Usaha Ternak Lele Bagi Pemula
Untuk Anda yang juga menganggap hal ini sebagai peluang perjuangan ternak menjanjikan, tentunya Anda harus tahu dulu apa saja yang perlu disiapkan dan bagaimana cara menjalankan usahanya nanti. Dan semua hal tersebut akan diulas secara singkat di bawah ini, jadi yuk disimak.
Persiapan bak pemeliharaan lele
Siapkan bak pemeliharaannya terlebih dahulu. Untuk bak ini, terserah Anda mau menentukan bak model yang mana namun sebaiknya Anda buat yang berukuran besar dalam rangka menghindari resiko ikan untuk mati akhir kekurangan oksigen.
Bibit lele yang berkualitas
Pastikan Anda menentukan bibit ikan lele yang benar-benar bagus, lebih gesit, warnanya lebih jelas dan lebih kasar ketika diberi pakan.
Pisahkan lele kecil dan lele besar
Karena ikan lele termasuk makhluk kanibal, sebaiknya Anda pisahkan antara lele yang ukurannya besar dengan lele yang ukurannya kecil sehabis mencapai usia tertentu, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kematian.
Proses penebaran bibit ke bak pemeliharaan
Dalam penyebaran bibit, jangan dilakukan secara eksklusif alasannya ialah tindakan ini sanggup menciptakan lele menjadi stres dan mati. Cara penebaran yang baik ialah masukkan lele dalam ember, kemudian masukkan bejana tersebut dalam bak kemudian tunggu hingga lele sanggup keluar dari bejana dengan sendirinya.
Penebaran bibit sebaiknya dilakukan ketika malam hari atau pagi hari, alasannya ialah di kedua waktu ini lele biasanya akan lebih tenang.
Jaga kualitas air semoga tidak menimbulkan selesai hidup lele
Atur kualitas air bak supaya lele tetap sanggup bertahan hidup. Warna air bak yang elok untuk lele ialah hijau alasannya ialah warna ini memperlihatkan bahwa sudah ada banyak lumut yang hidup di sekitar kolam.
Pemberian makan lele secara teratur
Berikan makan secara teratur, tetapi jangan hingga memberikannya secara berlebihan supaya pakan tidak mengendap di dasar bak yang hasilnya tidak dimakan oleh lele.
Baca : Peluang Usaha Sampingan Menguntungkan
Analisa Usaha Ternak Lele
Biaya Investasi
- Bambu= Rp 256.000
- Pisau= Rp 42.000
- Timba= Rp 163.000
- Selang= Rp 278.000
- Terpal= Rp 1.952.000
- Jala ikan= Rp 66.000
- Penyaring kotoran= Rp 38.000
- Pompa Air= Rp 2.238.000
- Kolam pemeliharaan= Rp 3.482.000
- Peralatan komplemen lain= Rp 80.000
Total= Rp 8.595.000
Biaya Tetap
- Penyusutan bambu Rp 256.000 x 1/44= Rp 5.818
- Penyusutan pisau Rp 42.000 x 1/44= Rp 955
- Penyusutan timba Rp 163.000 x 1/44= Rp 3.881
- Penyusutan selang Rp 278.000 x 1/62= Rp 4.484
- Penyusutan terpal Rp Rp 1.952.000 x 1/44= Rp 44.364
- Penyusutan jala ikan Rp 66.000 x 1/62= Rp 1.065
- Penyusutan penyaring kotoran Rp 38.000 x 1/44= Rp 864
- Penyusutan pompa air Rp Rp 2.238.000 x 1/62= Rp 36.097
- Penyusutan bak pemeliharaan Rp 3.482.000 x 1/62= Rp 56.161
- Penyusutan peralatan komplemen Rp 80.000 x 1×44= Rp 1.818
Total= Rp 155.507
Biaya Variabel
- Air dan listrik 30 hari x Rp 42.000= Rp 1.260.000
- Biaya angkut 30 hari x Rp 25.000= Rp 750.000
- Pengemas plastik 30 hari x 21.500= Rp 645.000
- Karung 30 hari x 18.000= Rp 540.000
- Vitamin 30 hari x 38.500= Rp 1.155.000
- Obat-obatan 30 hari x Rp 58.000= Rp 1.740.000
- Pakan komplemen 30 hari x 124.000= Rp 3.720.000
- Pakan ikan 30 hari x 175.000= Rp 5.250.000
- Bibit ikan lele 30 hari x Rp 242.000= Rp 7.260.000
Total= Rp 22.320.000
Biaya operasional = Rp 155.507 + Rp 22.320.000 = Rp 22.475.507
Keuntungan Usaha Ternak Lele
Pendapatan Rp 25.000 x 38 kg x 30 hari = Rp 28.500.000
Laba = pendapatan – biaya operasional = Rp 28.500.000 – 22.320.000 = Rp 6.180.000
Perkiraan usang balik modal = investasi : keuntungan = Rp 8.595.000 : Rp 6.180.000 = 1,3 bulan
Jika menurut pada teladan di atas, maka modal yang Anda keluarkan pertama kali akan kembali hanya dalam waktu 1,3 bulan saja. Tentunya dalam realitanya itu tergantung pada perjuangan Anda sendiri dan harga-harga yang berlaku di kawasan Anda.
Kalau dalam prosesnya nanti lahan untuk pembuatan bak ikan lele Anda menyewa, tentu Anda harus memasukkan biaya sewa ke dalam analisa usaha. Begitu pula bila Anda ingin mengangkat karyawan, maka Anda juga perlu memasukkan honor karyawan ke dalam biaya operasional.
Baca juga: Usaha Ternak Kelinci Bagi Pemula
Kelebihan Usaha Ternak Lele
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pangsa pasar ikan lele ini begitu luas. Artinya, apabila Anda perjuangan ternak lele, otomatis Anda tidak perlu galau dengan pemasarannya. Selain itu, proses perawatan ikan lele lebih mudah. Anda pun tidak perlu menunggu terlalu usang memanennya, alasannya ialah umumnya ikan ini sudah sanggup dipanen sekitar 3 bulan semenjak bibitnya ditebar.
Ini memperlihatkan bahwa dalam waktu yang relatif singkat, modal Anda sudah akan kembali. Tentunya Anda sanggup menikmati kelebihan-kelebihan tersebut apabila memperhatikan tips perjuangan ternak lele dan analisa usahanya di atas.
Tapi, meskipun perjuangan ternak lele punya sejumlah kelebihan menyerupai itu, tetap akan ada beberapa rintangan yang akan Anda temui nantinya. Namun, rintangan-rintangan menyerupai itu ialah suatu hal yang wajar, jadi jangan kaget dan teruskan saja perjuangan Anda, kecuali bila memang Anda sudah tidak sanggup lagi mengelolanya, entah alasannya ialah rugi atau alasan yang lainnya.
0 Response to "6 Tips Perjuangan Ternak Lele Bagi Pemula Cepat Balik Modal"
Posting Komentar