√ 5 Mitos Ayam Cemani, Ayam Yang Dipercaya Mempunyai Daya Magis
Ayam yaitu binatang yang sangat familiar dalam kehidupan kita. Selain untuk dikonsumsi, ayam juga diternakkan untuk diambil telurnya atau dijual kembali. Singkatnya, kita niscaya tidak akan takjub ketika melihat ayam berkeliaran di depan mata kita.
Namun, masihkah Anda mengabaikannya bila ada seekor ayam dengan bulu hitam legam berkeliaran di hadapan Anda? Ayam hitam legam itu namanya yaitu ayam cemani. Ayam ini sering digunakan untuk sesajen atau ritual karena dipercaya mempunyai kekuatan magis.
Ada sejumlah mitos ayam cemani yang beredar luas di kalangan masyarakat kita. Bacaterus akan mengulas satu persatu mengenai mitos ayam cemani yang sering diperbincangkan di Indonesia.
Sejarah Ayam Cemani
Nama ayam cemani diambil dari bahasa sansekerta, di mana “cemani” artinya yaitu hitam legam. Padahal, ayam cemani tidak selalu berwarna hitam, kadang kala ada pula ayam cemani berwarna putih meskipun jarang ditemukan.
Konon, ayam cemani tidak hanya mempunyai bulu, jengger, paruh, dan kaki berwarna hitam, tetapi daging, darah, tulang dan jeroan ayam cemani juga berwarna hitam. Keistimewaannya inilah yang menciptakan harga ayam cemani lebih mahal dibanding harga ayam biasa.
Terlepas dari mitos ayam cemani yang berkaitan dengan hal-hal gaib, ternyata ayam ini sudah menjadi peliharaan semenjak zaman Kerajaan Majapahit. Sejak dulu, harga ayam cemani sudah cukup tinggi. Tak heran bila sebagian besar pemilik ayam cemani yaitu kaum aristokrat pada masa itu.
Menurut penelitian secara ilmiah, warna hitam pada sekujur badan ayam cemani merupakan kondisi genetik yang berjulukan fibromelanosis. Kondisi ini menyebabkan mutasi gen endothelian-3 (EDN-3) yang menciptakan lapisan epidermis ayam memproduksi pigmen hitam. Ketika bertumbuh besar, jumlah gen tersebut akan meningkat 10 kali lipat dibanding ayam biasa.
Mitos Ayam Cemani
Ayam cemani dinilai sebagai binatang yang sangat dekat kaitannya dengan hal-hal gaib. Pasalnya, ayam cemani selalu menjadi salah satu “syarat” yang harus disediakan ketika hendak melaksanakan ritual-ritual tertentu. Nah, mengapa hanya ayam cemani yang dipilih menjadi syarat ritual gaib? Temukan jawabannya dan mitos ayam cemani lainnya di sini.
1. Syarat untuk Melakukan Ritual Gaib
Ayam cemani yaitu syarat yang harus disediakan ketika seseorang hendak melaksanakan ritual gaib, entah itu ritual pemanggilan makhluk halus atau jin, pembangunan gedung dan daerah lain, buang sial, hingga dengan pesugihan. Apa yang menciptakan ayam cemani menjadi syarat mutlak untuk melaksanakan ritual gaib?
Konon, warna hitam pada ayam cemani lah yang menciptakan binatang ini memenuhi syarat untuk menjadi sesajen ketika melaksanakan ritual. Selain itu, ayam cemani yaitu jenis ayam yang cukup sulit ditemukan sehingga effort untuk mencari ayam sejenis ini lebih besar.
2. Pembawa Sial
Mitos ayam cemani yang hingga ketika ini masih dipercaya banyak orang yaitu ayam ini sanggup mendatangkan kesialan bagi pemiliknya. Kalau tidak ingin melaksanakan ritual apapun dan hanya ingin memelihara ayam ini, konon pemiliknya niscaya akan mendapat kesialan.
Kesialan yang diperoleh dari memelihara ayam cemani kemungkinan besar karena warnanya yang hitam sehingga identik dengan hal-hal mistis. Selain itu, ayam cemani juga merupakan binatang favorit bagi makhluk halus, yang artinya memelihara ayam cemani sanggup mengundang kedatangan makhluk halus secara tidak langsung.
Itulah sebabnya mengapa ayam cemani terbilang sangat langka di Indonesia. Tidak banyak masyarakat yang beternak ayam cemani karena mereka takut mitos ayam cemani yang sanggup membawa kesialan ini akan menimpa hidupnya.
3. Media untuk Memperoleh Kesaktian
Beragam mitos ayam cemani yang beredar luas di masyarakat memang terkadang terdengar tidak masuk akal, menyerupai halnya ayam cemani yang sanggup menjadi media untuk memperoleh kesaktian. Ya, bagi orang yang menjalani ritual tertentu sambil memakan daging ayam cemani, maka ia akan menjadi sakti mandraguna.
Tak tanggung-tanggung, kesaktian yang sanggup diperoleh sesudah makan daging ayam cemani ini yaitu orang tersebut akan mempunyai sembilan nyawa. Orang itu akan mempunyai ilmu kebal terhadap senjata tajam dan peluru.
Bukan hanya dagingnya saja, darah ayam cemani konon merupakan minuman kesukaan jin. Apabila ada orang yang menjalankan ritual tertentu dan sambil meminum darah ayam cemani, maka dirinya akan kebal terhadap teluh maupun santet.
4. Penangkal Ilmu Hitam
Ayam cemani memang dinilai sebagai binatang pembawa sial karena sangat dekat dengan hal-hal mistis. Namun, ada mitos ayam cemani yang menciptakan orang tertarik untuk memelihara ayam ini, yakni ayam cemani sanggup menjadi penangkal ilmu hitam, baik itu santet, pelet, atau makhluk halus.
Memelihara ayam cemani konon sanggup menciptakan pemiliknya terhindar dari ilmu hitam. Di satu sisi, ayam cemani juga diklaim sebagai binatang yang mendatangkan keberuntungan. Si pemilik sanggup berlimpah harta apabila memelihara ayam cemani dengan baik.
5. Menabrak Ayam Cemani Sampai Mati Akan Mendatangkan Kesialan
Beberapa waktu lalu, Bacaterus sempat menciptakan artikel mitos menabrak kucing, di mana salah satu mitosnya yaitu orang yang menabrak kucing hingga mati sanggup mendapat kesialan atau mendapat petaka yang sama dengan kucing tersebut.
Ternyata mitos ihwal menabrak binatang hingga mati tidak hanya berlaku pada kucing, tapi juga pada ayam cemani. Menurut mitos, orang yang menabrak ayam cemani hingga mati akan mendapat kesialan yang sama, yang tewas karena ditabrak juga. Kalau pun tidak tewas, anggota keluarga tersebut akan mengalami kecelakaan hingga tubuhnya cacat atau meninggal.
Mitos Ayam Cemani: Harus Percaya atau Tidak?
Banyaknya mitos ayam cemani yang beredar luas di masyarakat menciptakan kita ragu untuk mempercayainya atau tidak. Apalagi binatang ini juga dekat hubungannya dengan hal-hal mistik sehingga menciptakan kita yang awam kesannya merasa ngeri untuk berurusan dengan binatang ini.
Memang benar, ayam cemani sering digunakan untuk melaksanakan ritual-ritual tertentu. Akan tetapi, fakta tersebut tidak menciptakan binatang ini mempunyai daya magis pula. Ayam cemani hanyalah binatang yang sama menyerupai binatang lainnya. Ayam cemani tidak mempunyai “kuasa” untuk mendatangkan kesialan atau keberuntungan.
Apabila seseorang mengalami petaka beruntun sesudah memelihara ayam cemani, percayalah bahwa itu merupakan suratan takdir-Nya. Pun sebaliknya, bila Anda mendapati orang yang menjadi kaya sesudah memelihara ayam cemani, kita sebaiknya tetap berpikir positif karena sanggup saja kekayaan tersebut yaitu hasil kerja keras dari orang itu.
Sebagai makhluk yang pintar budi, sudah sepantasnya kita tidak terlalu mempercayai mitos-mitos yang janggal dan belum tentu terbukti kebenarannya. Kalau ingin memelihara ayam cemani, silakan saja. Hanya saja harga ayam ini memang sedikit lebih mahal dibanding jenis ayam lainnya.
Kesimpulannya, mitos ayam cemani bukan untuk dipercayai atau mengubah hidup Anda. Cukup hargai saja orang-orang yang masih percaya terhadap mitos tersebut. Akan tetapi, Anda harus mengikuti kata hati diri sendiri untuk mempercayai mitos-mitos itu atau tidak percaya sama sekali.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 5 Mitos Ayam Cemani, Ayam Yang Dipercaya Mempunyai Daya Magis"
Posting Komentar