iklan

Untungnya Bertanam Cabai Sanggup Bikin Pendapatan Bertambah

Bertanam cabai – Tingginya undangan masyarakat akan cabai selalu meningkat setiap tahunnya. Selain untuk kebutuhan di konsumsi atau diolah sebagai bumbu masakan, cabai juga dipakai sebagai materi baku industri menyerupai pembuatan saos, bumbu siap saji dan bumbu pemanis mie instan. Seiring tingginya undangan cabai tersebut, ironisnya belum diimbangi oleh produksi cabai nasional. 10 kunci sukses budidaya cabai memakai polybag sanggup Anda baca di sini


Selain itu, harga cabai juga dikenal sering mengalami kenaikan yang fantastis. Bahkan pada dikala – dikala tertentu harga cabai sanggup menyentuh kisaran harga Rp 50.000 – Rp 60.000/kgnya. Hal ini tentunya membuka peluang perjuangan bertanam cabai dengan laba yang cukup menggiurkan. Untuk terjun ke dalam bisnis bertanam cabe, ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan. Langkah – langkah tersebut yaitu sebagai berikut:


Mempersiapkan Perlengkapan Bertanam Cabe


Dalam memulai proses bertanam cabe, gunakanlah benih yang bersertifikat yang sesuai dengan kondisi di lingkungan Anda. Siapkan juga 10 ton pupuk sangkar atau pupuk kompos serta 2 ton kapur pertanian untuk luasan lahan 1 hektar. Persiapkan pupuk pendamping menyerupai Urea, SP – 36, ZA dan KCL dengan takaran masing – masing 300 kg, 200 kg, 250 kg dan 200 kg untuk luasan lahan 1 hektar. Untuk pemupukan susulan siapkanlah pupuk NPK 400 kg/ha, pupuk daun makro 5 kg/ha dan pupuk daun mikro 5 liter/ha.


Jangan lupa untuk mempersiapkan alat bantu bertanam cabai berupa cangkul, kored, gembor dan garu dan alat panen menyerupai timbanganm pisau, dan tali rafia.


Menyemaikan Benih


Lakukan penyemaian tiga ahad sebelum waktu pemindahan ke lahan. Untuk memecah dormansi rendam benih ke dalam air hangat. Tiriskan benih kemudian bungkus dengan kain berair dan diamkan selama 18 jam. Sambil menunggu benih, Anda sanggup menyiapkan media semai. Anda sanggup memakai media berupa adonan tanah subur dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 : 1.


Untuk daerah media semai Anda sanggup memakai tray, polybag ataupun gelas plastik. Setelah 18 jam tanam benih ke dalam media penyemaian. Satu lubang satu benih. Setelah itu siram permukaan media yang telah Anda tanami benih. Gunakan handsprayer dan siram secara hati – hati semoga benih tidak berantakan. Tutuplah permukaan media semai dengan memakai daun pisang atau plastik hitam selama 3 – 5 hari semoga kelembaban media semai tetap terjaga hingga benih berkecambah. Jika ada bibit yang mengalami penyakit rebah semai segera cabut dan pisahkan semoga tidak menular pada bibit tumbuhan cabai lainnya.


Panen bibit pada bertanamcabe sanggup Anda lakukan diusia 20 – 30 hari ditandai dengan munculnya daun sebanyak 4 – 5 helai. Pilihlah bibit yang sehat dan tumbuh dengan normal untuk dipindahkan ke lahan tanam.


Mempersiapkan Lahan


Dalam bertanam cabai gunakan lahan yang subur, gembur dan mengandung banyak materi organik. Ketinggian ideal untuk bertanam cabai yaitu 100 – 1.00 mdpl. Sebelum dipakai bersihkan lahan dari gulma dan apabila pH tanah kurang dari 5,5 – 6,8 maka gunakan kapur pertanian dengan takaran minimum 2 ton/ha.


Cangkul atau bajak tanah untuk menggemburkan dan membalikkan tanah. Kemudian buat bedengan dengan ketinggian 15 – 20 cm, lebar 110 cm dan panjang menyesuaikan dengan lahan. Setiap bedengan sanggup Anda pisahkan dengan menciptakan selokan berukuran 50 cm. Campurkan pupuk sangkar dan pupuk tambahan di atas bedengan sesuai dengan dosis. Ratakan pupuk kemudian cangkul selokan yang berada di sisi – sisi bedengan sehingga tinggi bedengan menjadi 30 – 40 cm. Ratakan tanah yang ada di atas bedengan kemudian pasanglah mulsa plastik hitam perak.


 Tingginya undangan masyarakat akan cabai selalu meningkat setiap tahunnya Untungnya Bertanam Cabe Bisa Bikin Pendapatan Bertambah
Mempersiapkan lahan untuk menanam cabe

Untuk lubang tanam, Anda sanggup memakai kaleng bekas dengan diameter 6 – 10 cm. Jarak tanam antar baris 70 cm dan jarak tanam dalam baris 50 – 60 cm. Sehingga jumlah populasi tumbuhan nantinya sebanyak 16.000 – 17.000 per hektarnya. Lakukan penggenangan selokan untuk melembabkan tanah sebelum melaksanakan proses penanaman. Untuk menghindari genangan dikala animo penghujan, pastikan drainase Anda terjaga dengan baik. Begitu pula dikala animo kemarau tiba.


Proses Penanaman Dan Pemeliharaan Pada Bertanam Cabe


Lakukan penanaman di pagi hari. Hindari proses pemindahan bibit di siang hari alasannya yaitu akan beresiko bibit menjadi stres, layu dan mati. Jika pada waktu pagi hari proses bertanam cabai tidak akibat maka Anda sanggup melanjutkannya di waktu sore. Buatlah lubang tanam dengan diameter 6 – 10 cm. Kemudian lepaskan bibit secara perlahan dan perakaran jangan hingga terganggu. Usahakan media tanam semai tidak rusak atau pecah.


Masukkan bibit ke lubang tanam kemudian timbun dengan tanah mencapai ketinggian 2 – 3 cm di bawah daun. Daun jangan menyentuh permukaan atau mulsa. Siram air untuk mengurangi stres pada bibit dan untuk mempercepat proses adaptasi. Penyiraman pada bertanam cabai hendaknya dilakukan secara rutin dengan menyiram satu per satu tumbuhan atau memakai sistem penggenangan selokan.


Selama proses tersebut, lakukan pengamatan. Jika ada bibit yang mati, Anda sanggup segera melaksanakan penyulaman semoga pertumbuhan tumbuhan cabai tetap seragam. Pada umur 8 – 20 hst, lakukan pewiwilan tunas samping semoga membentuk tajuk yang sempurna. Pewiwilan sanggup Anda lakukan sebanyak 3 kali hingga terbentuk percabangan utama. Langkah selanjutnya yaitu penggunaan ajir, pasang ajir maksimal tiga ahad sesudah tanam.


Pada umur 15 hst Anda sanggup melaksanakan pemupukan memakai larutan NPK dengan takaran 5 gr/liter air. Masing – masing tumbuhan diberikan 200 ml larutan tersebut. Siram pada lubang tanam dan daun jangan hingga terkena pupuk. Untuk menunjang fase generatif Anda sanggup melaksanakan pemupukan dengan takaran 50 – 100 kg/ha sebanyak dua kali, yaitu pada dikala usia tumbuhan 60 hst dan 95 hst. Caranya yaitu dengan menciptakan lubang pada sekitar lubang tanam. Apabila pertumbuhan tumbuhan kurang maksimal maka Anda sanggup melaksanakan penyemprotan pupuk daun mikro pada dikala tumbuhan cabai akan berbunga. Lakukan penyemprotan sebanyak 3x dengan interval wakti 10 – 14 hari.


Panen Dan Pasca Panen Bertanam Cabe


Cepat lambatnya panen pada bertanam cabai bergantung pada jenis varietas yang Anda tanam serta ketinggian daerah menanam cabai Anda . Panen dilakukan dengan cara memetik cabai dari tangkainya. Kumpulkan hasil panen dan lakukan sortasi pada cabe. Pisahkan cabai yang anyir dan terjangkit penyakit. Apabila Anda melaksanakan panen sesudah hujan, maka kering anginkan terlebih dahulu semoga cabai tidak busuk. Kemas cabai dengan memakai karung, boks plastik, karung jaring atau kardus.


Kendala yang sering Anda jumpai dalam bisnis bertanam cabai yaitu fluktuasi harga cabai. Selain itu dalam proses penanaman ketersedian air haruslah terpenuhi dengan baik. Sehingga pastikan daerah bertanam cabai Anda memiliki sumber air yang selalu mengalir. Pencurian dan penjarahan cabai yaitu hambatan lain dalam bertanam cabe. Untuk itu Anda diharuskan menjaga lahan dengan baik.


 Tingginya undangan masyarakat akan cabai selalu meningkat setiap tahunnya Untungnya Bertanam Cabe Bisa Bikin Pendapatan Bertambah
Pengolahan pasca panen tumbuhan cabe

Selain itu hambatan lainnya yaitu kerusakan cabai dikala panen dan acara pasca panen. Untuk menghindarinya Anda perlu memastikan pasar yang dituju dan kemas dengan baik semoga sirkulasi udara tetap baik selama perjalanan pendistribusian hasil panen Anda. Selain di lahan, bertanam cabai juga sanggup Anda lakukan dengan sistem hidroponik. Ingin tau caranya? klik di sini


sumber gambar: bukapalak, budidayacabenasa, atepsmkpp





Sumber https://www.infoagribisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Untungnya Bertanam Cabai Sanggup Bikin Pendapatan Bertambah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel