Tabulampot Jambu Air Susah? Baca Dulu Tipsnya Di Sini
Pada artikel kali ini kami akan membahas wacana tabulampot jambu air. Jika Anda seorang penghobi pemula dalam hal tabulampot, maka menentukan tumbuhan jambu air untuk dijadikan tabulampot yakni pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan jambu air termasuk dalam tumbuhan yang sanggup berbuah meskipun Anda melaksanakan perawatan ala kadarnya.
Karakteristik Tanaman Jambu Air
Batang tumbuhan jambu air merupakan perdu dengan batang bercabang dan bentuknya benkok. Bunga tumbuh malai pada ujung ranting atau pada ketiak daun yang gugur. Buah jambu air termasuk tipe buah buni, bentuknya ibarat gasing, pangkal kecil dan ujungnya melebar. Kulit luar berwarna merah dan putih. Daging buah jambu air berwarna putih, memiliki kandungan air yang sangat banyak, tidak memiliki aroma, rasa dagingnya bagus akan tetapi kadang juga sepet. Di dalam buah jambu bij terdapat biji dengan ukuran kecil hingga sedang.
Jenis Jambu Air
Untuk melaksanakan tabulampot jambu air, Anda sanggup menggunakan jenis jambu air yang diinginkan. Beberapa jenis jambu air yang sanggup Anda tanam pada tabulampot jambu air contohnya yakni jenis citra, cengkeh, king rose, king gambaran irung petruk, madura putih/hijau dan lain sebagainya. Untuk budidaya jambu gambaran Anda sanggup membacanya lebih lengkap pada artikel kami berikut ini, klik di sini.
Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air
Tanaman jambu air memiliki syarat untuk tumbuh dan menghasilkan buah dengan baik. Adapun syarat tumbuhnya yakni sebagai berikut:
- Tanaman jambu air akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 5 – 500 mdpl. Jika lebih dari itu maka biasanya produksi buah jambu tidak akan maksimal.
- Intensitas cahaya berkisar 40 – 80%.
- Suhu ideal berkisar 18 – 28 derajat celcius dengan kadar kelembaban 50 – 80%.
Bibit Jambu Air
Untuk memulai tabulampot jambu air, hendaknya Anda menentukan bibit jambu air yang terbaik. Bibit yang biasanya banyak dijual yakni bibit dengan perbanyakan vegetatif. Ciri tumbuhan jambu air hasil dari perbanyakan vegetatif yakni sebagai berikut:
- Bibit hasil sambung pucuk. Cirinya yakni terdapat bekas luka sambungan dengan membentuk abjad V.
- Bibit hasil okulasi. Cirinya yakni terdapat luka bekas tempelan dan pangkasan pada batang utama.
- Bibit hasil cangkok jambu air. Cirinya yakni tanamannya pendek serta percabangannya banyak.
Tips Memindahkan Bibit Jambu Air Ke Dalam Pot
Langkah tabulampot jambu air selanjutnya yakni memindahkan bibit yang telah Anda peroleh ke dalam pot. Lakukanlah dengan hati – hati. Adapun tipsnya yakni sebagai berikut:
- Anda sanggup menggunakan pot dengan ukuran diameter 45 cm untuk budidaya jambu air ini atau diadaptasi dengan ukuran bibit tanaman. Bagian bawah pot harus berlubang dan alangkah lebih baik kalau terdapat kaki pada penggalan dasar pot. Hal ini untuk mengontrol air dari buangan penyiraman dan menjaga kelancaran drainase.
- Letakkanlah pecahan kerikil bata atau pecahan genteng kebagian dasar pot. Bata atau genteng dipakai sebagai penahan media tanam ketika Anda melaksanakan penyiraman. Siapkan media tanam berupa tanah, pasir dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau Anda juga sanggup menggunakan media tanam cocopeat, tanah merah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 4. Setelah media tanam siap maka isi pot hingga mencapai setengah tinggi pot.
- Keluarkanlah bibit dari polybag secara perlahan biar tidak merusak akar. Kemudian letakkan pada tengah – tengah pot. Kemudian timbun dengan menggunakan media tanam hingga ketinggiannya mencapai 2 cm dari bibir pot.
- Setelah selesai, siram tabulampot jambu air kemudian letakkan pada daerah yang teduh hingga tumbuhan bertunas gres dan tumbuh dengan kokoh. Setelah itu letakkan tumbuhan secara sedikit demi sedikit pada daerah yang terkena sinar matahari penuh.
Merawat Tambulampot Jambu Air
Adapun langkah perawatan tabulampot jambu air yakni sebagai berikut:
Penyiraman
Anda sanggup melaksanakan penyiraman kalau media tanam terlihat mulai kering. Penyiraman pada budidaya jambu air tabulampot ini sanggup Anda lakukan sehari sekali atau sehari dua kali. Tergantung pada kondisi cuaca dikala itu. Lakukan penyiraman pada tabulampot jambu air hingga air terlihat keluar dari lubang yang ada di dasar pot.
Pemupukan
Untuk pemupukan tabulampot jambu air Anda sanggup menggunakan pupuk NPK 15 : 15 : 15 dengan takaran dua sendok makan. Lakukan pemupukan sebanyak sebulan sekali. Berikan juga pupuk urea, TSP dan KCL dengan takaran 3 sendok teh/15 gram serta minyak ikan sebanyak 5 kapsul setiap jangka waktu 4 bulan sekali. Anda juga sanggup menambahkan kotoran kambing dengan takaran 5 – 20 kg setiap 6 bulan sekali.
Pemangkasan
Pemangkasan pada tabulampot jambu air sangat penting, lantaran tumbuhan yang terlalu rimbun tidak baik untuk pertumbuhan. Jika tumbuhan terlalu rimbun maka banyak penggalan tumbuhan jambu air yang tidak mendapat sinar matahari secara langsung. Sehingga cabang – cabang yang dianggap tidak perlu sanggup Anda pangkas. Pada setiap pemangkasan nantinya akan memunculkan tunas gres dan Anda sanggup menentukan tiga tunas dari setiap cabang yang tumbuh. Selain memangkas cabang yang tidak perlu, tunas air atau tunas liar juga perlu Anda pangkas biar pertumbuhan tumbuhan jambu menjadi optimal.
Membungkus Buah Jambu
Busuk buah pada tabulampot jambu air biasanya disebabkan oleh serangan hama. Salah satunya yakni lalat buah. Karena itu bungkuslah buah ketika bunga berumur 15 hari. Dalam membungkus buah, Anda sanggup menggunakan kertas koran atau plastik. Jika hama sudah terlanjur menyerang tumbuhan jambu Anda maka lakukan pengendalian dengan menggunakan insektisida atau fungisida sesuai dengan takaran yang dianjurkan pada tabel kemasan.
Tips Agar Buah Jambu Air Tidak Praktis Rontok
Jika buah pada tabulampot jambu air Anda mulai berbuah tetapi pentil buah justru sering rontok maka Anda tidak perlu panik. Kemungkinan tumbuhan jambu Anda kekurangan unsur kalium (K). Cobalah untuk memperlihatkan pupuk dengan kandungan kalium yang tinggi, ibarat KNO3 atau KCL. Seperti contohnya pupuk Gandasil K. Cara pengaplikasiannya yakni dengan ditaburkan ke media tanam atau Anda sanggup mencampurnya dengan air yang akan dipakai untuk penyiraman. Untuk dosisnya Anda sanggup berikan sesuai dengan petunjuk pada label kemasan.
Demikian tips menanam tabulampot jambu air. Semoga sanggup bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba.
sumber gambar: tokopedia, tabulampot, caramerawatbunga
0 Response to "Tabulampot Jambu Air Susah? Baca Dulu Tipsnya Di Sini"
Posting Komentar