iklan

Ruang Bakar


Pada motor diesel konstruksi ruang bakar sangat penting. Ruang bakar ialah ruangan yang dibuat antara kepala silinder dengan piston penggalan atas, dengan maksud semoga pembakaran sanggup terealisasi dengan tepat dan menyeluruh pada langkah tenaga. Menurut Arismunandar (1994) ada 4 jenis ruang bakar yang umum dipakai yaitu :

1. ruang bakar terbuka

2. ruang bakar kamar muka

3. ruang bakar turbulen, dan

4. ruang bakar lanova

5.

Ruang bakar terbuka

Ruang bakar terbuka ialah desain ruang bakar yang paling sederhana. Disini, kiprah penyemprot materi (injector) bakar sangat berat, lantaran harus mengkabutkan dan menistribusikan secara merata semoga terjadi pembakaran sempurna. Bahan bakar ini harus bercampur dengan udara yang dipadatkan hingga penggalan terjauh, namun harus dijaga semoga tidak menembus hingga silinder lantaran sanggup merusak kualitas pelumas. Tipe ruang pembakaran ini memakai tekanan injektor 180-300 kg/cm2 bahkan sanggup mencapai 1500-2000 kg/cm2 enjin diesel besar. Ruang bakar ini lebih cocok dipergunakan pada motor diesel putaran rendah.

Motor diesel putaran rendah dikatakan paling hemat konsumsi materi bakarnya spesifiknya, yaitu antara 150-185 g/PS-jam.

Pada motor diesel  konstruksi ruang bakar sangat penting Ruang bakar

Ruang bakar kamar muka

Ruang bakar kamar muka, terdiri dari dua bagian, yaitu kamar muka dan ruang bakar utama menyerupai ditunjukkan pada Gambar. Kamar muka berupa ruang kecil (30-40% volume ruang sisa) disebelah ruang bakar utama, dimana injektor ditempatkan. Menjelang 25-30 derajat sebelum TMA materi bakar disemprotkan. Pembakaran yang terjadi di kamar muka, namun lantaran jumlah udara dalam kamar muka terbatas maka pembakaran masih belum sempurna. Namun demikian, adanya tekanan udara yang tinggi hasil pembakaran awal ini mendorong materi bakar ke ruang bakar utama dengan kecepatan tinggi sehingga pembakaran lanjutan sanggup dilakukan lebih sempurna. Proses ini disebut proses pengabutan kedua. Ruang bakar tipe ini tidak membutuhkan injektor tekanan tinggi, biasanya dipakai tipe nosel pasak dengan tekanan semprot antara 85-140 kg/cm2 dengan rasio kompresi berkisar antara 16-17. Ini menguntungkan lantaran materi bakarnya lebih murah, dan sanggup memakai materi bakar dengan viskositas lebih tinggi. Tekanan gas maksimum berkisar antara 50 - 60 kg/cm2.

Dibandingkan dengan ruang bakar kamar terbuka, pemakaian materi bakar spesifik sekitar 15% lebih boros, yaitu antara 190-220 g/PS-jam. Kerugian kalor ini disebabkan volume ruang bakarnya yang lebih besar, sehingga banyak panas yang hilang lantaran proses pindah panas melalui dinding ruang bakar. Pada ketika cuek kadang sulit dihidupkan, sehingga perlu ditambahkan pemanas di kamar muka.

Pada motor diesel  konstruksi ruang bakar sangat penting Ruang bakar

Ruang bakar turbulen

Ruang bakar turbulen memiliki konstruksi yang menyerupai dengan ruang bakar kamar muka, yaitu memiliki 2 bagian. Namun demikian penggalan turbulen merupakan 80-90% dari volume sisa, menyerupai ditunjukkan pada Gambar.

Dengan desain menyerupai angka 9, maka udara yang ditekan pada langkah kompresi mengalami turbulensi, dan bergerak makin kencang seiringdengan kecepatan torak yang mendorong udara tersebut. Pada ketika materi bakar disemprotkan, turbulensi ini membantu proses pengkabutan materi bakar dan pencampurannya dengan udara. Karena itu enjin dengan ruang bakar ini juga tidak memerlukan injektor dengan tekanan tinggi, umumnya antara 85-140 kg/cm2. Seperti juga ruang bakar kamar muka, enjin dengan ruang bakar ini juga memerlukan pemanas (glow plug). Adanya turbulensi mempersingkat perioda pembakaran terkendali, sehingga ruang bakar ini sangat baik untuk motor diesel tekanan tinggi. Tekanan gas maksimum berkisar 60-70 g/cm2. Pemakaian materi bakar spesifik pada jenis ruang bakar ini juga cukup irit, yaitu berkisar 185-210 g/PS-jam.

Pada motor diesel  konstruksi ruang bakar sangat penting Ruang bakar

Ruang bakar lanova

Prinsip kerja ruang bakar lanova menyerupai dengan ruang bakar terbuka, perbedaan utamanya terletak pada penempatan injektornya tidak dalam ruang lanova tetapi di sebelah luarnya. Sekitar 60% materi bakar disemprotkan di ruang lanova kecil (yang volumenya hanya 10% dari ruang sisa). Ruang lanova terbagi dua, yaitu ruang lanova kecil dan ruang lanova besar. Pada ketika materi bakar disemprotkan, mula-mula terjadi pembakaran pada ruang lanova kecil. Kenaikan tekanan lantaran pembakaran ini menjadikan adonan materi bakar yang belum terbakar menyembur ke ruang lanova besar pada kecepatan tinggi, maka terjadi proses pencampuran yang lebih efektif dan menjadikan arus turbulen. Pada ketika torak mulai turun dari TMA menuju ke TMB terjadi perbedaan tekanan yang sangat besar antara ruang lanova dan ruang bakar utama, sehingga adonan materi bakar dan udara memasuki ruang bakar utama dengan kecepatan lebih tinggi dan terjadi proses pembakaran yang lebih sempurna. Ruang bakar ini memakai tekanan nosel 125-130 kg/cm2, dengan sudut pancaran yang lebih kecil. Jenis ruang bakar ini cocok untuk materi bakar dengan nilai cetan yang lebih tinggi. Perbandingan kompresi umumnya untuk enjin dengan ruang bakar jenis ini berkisar 13-15 (cukup rendah). Tekanan gas maksimum mencapai 60-100 kg/cm2. Pemakaian materi bakar spesifik juga lebih hemat jikalau dibandingkan dengan ruang bakar kamar terbuka. Ruang bakar jenis ini sangat menguntungkan, terutama penggunaannya pada mesin diesel dengan bermacam-macam kecepatan, termasuk kecepatan tinggi.

Pada motor diesel  konstruksi ruang bakar sangat penting Ruang bakar
Sumber http://live-otomotif.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ruang Bakar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel