Makanan Burung Trucukan Yang Sempurna Supaya Rajin Gacor

By astagadragon Rabu, 31 Januari 2018 Add Comment Edit

Makanan Burung Trucukan – Burung Trucukan merupakan salah satu burung primadona di kalangan para kicau mania alasannya yaitu kemampuan kicaunya yang variatif dan mumpuni. Burung yang masih mempunyai kerabat bersahabat dengan burung jenis cucak-cucakan ini memang bisa mengeluarkan bunyi khas yang kerap disebut dengan ropelan.

Burung yang mempunyai kemampuan ropel dengan baik ini biasanya dijadikan masteran bagi burung kicau lain ibarat cucakrawa dan murai batu. Guna mendapat kemampuan ini, asupan kuliner burung Trucukan, perawatan, dan latihan haruslah tepat.

Mengingat aspek pakan merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan ropelan dan juga keaktifan burung ini dalam berkicau, makan anda perlu dengan cermat dalam sumbangan pakannya.

Makanan Burung Trucukan yang Tepat

Nah, untuk lebih terang mengenai kuliner burung Trucukan anggun tersebut ibarat apa, kita bahas berikut ini:

Sayur dan buah segar

Bagi kebanyakan pecinta burung Trucukan, mereka sering menawarkan pakan sayur guna memancing burung ini semoga menghasilkan bunyi yang lebih rajin dan bisa ngropel. Biasanya jenis sayuran yang diberikan oleh kebanyakan pemelihara yaitu sayuran oyong atau juga dikenal sebagai gambas.

Banyak yang beranggapan jikalau sumbangan gambas secara teratur akan menghasilkan burung Trucukan yang lebih rapat ropelannya.

Selain sayur, kuliner burung Trucukan yang jadi favorit yaitu beberapa jenis buah-buahan. Buah yang mereka sukai mempunyai karakteristik berdaging tebal dan empuk ibarat halnya pepaya, pisang, dan juga mangga. Jenis buah-buahan tersebut bisa menjaga stamina dan kondisi burung ini tetap pada level puncaknya.

Serangga kecil

Agar burung Trucukan ini mengeluarkan bunyi kicauan lebih intensif, sumbangan pakan dari buah dan sayur juga perlu diimbangi dengan beberapa jenis pakan sebagai sumber protein. Kandungan protein yang baik ini bisa didapatkan dari beberapa jenis serangga kecil ibarat jangkrik, ulat bambu, ulat hongkong, sampai kroto.

Untuk sumbangan kuliner burung Trucukan berupa serangga ini bisa diberikan secara rutin dengan tetap mengkombinasikannya bersama buah ataupun sayur. Karena jikalau salah satu kurang, makan dikhawatirkan burung akan cenderung malas berbunyi.

Anda bisa menawarkan 2 ekor jangkrik dalam sekali sumbangan pakan tiap pagi dan sore hari. Sedang untuk ulat, anda harus cermat dalam menawarkan dan sesuaikan dengan kebutuhannya sehingga tak over alasannya yaitu mempunyai imbas panas pada suhu badan burung Trucukan.

Voer

Jenis pakan terakhir ini merupakan jenis pakan yang tidak mengecewakan lumrah diberikan oleh para kicau mania yang mencari kepraktisan namun tetap memberi kandungan yang sehat bagi burung kesayangan. Pakan ini mempunyai tekstur kering sehingga gampang untuk diberikan.

Jika anda kebetulan tak menemukan voer yang dikhususkan untuk burung Trucukan, anda bisa memakai jenis voer alternatif lain berupa pelet lele atau ayam. Keduanya mempunyai kandungan protein yang tidak mengecewakan tinggi sehingga anggun untuk perkembangan burung Trucukan yang masih muda.

Untuk mendapat nutrisi dan hasil yang lebih maksimal, anda bisa mengolah sendiri voer yang akan anda berikan dengan mencampurkannya bersama telur rebus, tepung udang, tepung daging, dan tepung kedelai. Hal ini dianggap membawa khasiat yang signifikan pada tingkat kicau yang lebih intensif.

***

Selain menawarkan kombinasi kuliner burung Trucukan yang sempurna ibarat di atas, hal lain yang perlu anda perhatikan yakni dari segi perawatan yang bekerjasama dengan memandikan, menjemur, sekaligus membersihkan kandang secara rutin semoga kotorannya tak menumpuk dan bisa menjadikan penyakit.

Ada baiknya juga anda menawarkan multivitamin semoga burung mempunyai resistensi lebih terhadap penyakit yang sedang musim.

Cara Merawat Burung Trucukan Agar Cepat Jinak

Oh ya sob, semoga burung trucukan milik anda atau yang gres anda miliki bisa jinak, ada beberapa hal harus anda lakukan. Berikut ini tips perawatan burung trucukan yang harus anda lakukan semoga burung cepat jinak:

1. Penggunaan Krodong

Tips pertama yaitu menawarkan krodong atau epilog sangkar. Hal ini sudah sangat familiar dikalangan breeder, alasannya yaitu memang sudah merupakan cara lama.

Ternyata pengkrodongan burung pada malam hari juga bisa membantu burung istirahat dengan damai pada ketika malam hari , pengkrodongan ini sangat efektif untuk semua jenis burung terlebih lagi burung kicau.

2. Memandikan Burung

Aktivitas memandikan burung ternyata juga bisa menciptakan burung menjadi lebih jinak lho. Usahakan memandikan burung trucukan dengan memakai tangan kita langsug. Silahkan anda pegangi burung trucukan milik anda dengan erat kemudian semprotkan perlahan dengan semprota, atau anda bisa juga dengan menyibakkan air secara perlahan ke bulu-bulu burung trucukan milik anda.

3. Memberikan Pakan Secukupnya

Untuk menciptakan burung trucukan jinak, sebaiknya anda menawarkan porsi pakan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Hal ini bertujuan untuk membiaskan burung trucukan tidak sanggup aktif ibarat biasanya atau dalam kata lain nya giras akan membatasi gerak tubuhnya . Namun jikalau burung trucukan sudah jinak bisa menawarkan porsi kuliner yang secukupnya dan bahkan bisa menawarkan kuliner komplemen ibarat voer dan sebagainya.

Karakteristik Burung trucukan

Anda juga harus mengetahui karakteristik burung trucukan. Berikut ini diantaranya:

Karakteristik Burung Trucuk Jantan

Berikut ini beberapa karakteristik burung trucukan jantan yang mesti anda ketahui:

Karakteristik yang pertama yaitu rajin berkicau walaupun dalam keadaan mabung atau nyulam bulu.

Karakteristik yang kedua, biasanya burung trucukan jantan yang sudah remaja ini akan mempunya bunyi ropelan panjang dan ngeroll, walaupun ada juga yang suaranya pendek dan putus-putus tapi tetap mempunyai lebih banyak variasi kicauan.

Terakhir burung trucukan jantan suaranya lebih keras ketimbang betina

Karakteristik Burung Trucuk Betina

Untuk burung trucukan betina sendiri mempunyai beberapa ciri atau karakteristik, berikut ini diantaranya:

Untuk burung trucukan betina, biasanya jarang berkicau meskipun bisa gacor ketika memasuki masa mabung atau nyulam bulu

Untuk trucukan betina juga bisa bersuara ropel ibarat jantan, tapi rata-rata lebih pendek dan putus-putus.

Suara burung trucukan betina biasanya monoton dan lebih banyak mengeluarkan bunyi panggilan (call) daripada bunyi ropelan (plik-plokan).

Terakhir, burung trucukan betina suaranya lebih kecil dan kurang nyaringi

Perbedaan Trucukan Jantan dan Betina

Berikut ini perbedaan burung trucukan jantan dan betina yang mesti anda ketahui:

Ciri burung trucukan jantan yang pertama yaitu lebih sering bangkit tegak (njegrak) dan terlihat gagah, sedangkan Trucukan betina jarang njambul dan ketika njambulpun jambulnya tidak bangkit penuh/pendek.

Selain lebih sering bangkit tegak, burung trucukan jantan biasanya mempunyai beberapa helai bulu halus (rambut) dibelakang kepalanya, bulu-bulu tersebut mulai tumbuh ketika Trucukan berumur 2-3 bulan, sedangkan Trucukan betina tidak mempunyai bulu-bulu halus (rambut) dibagian belakang kepalanya.

Burung trucukan jantan juga mempunyai lingkaran hitam di sekitar mata yang lebih hitam pekat, tebal dan lingkaran solid, sementara untuk yang betina terlihat lebih tipis dan warnanya hitam pudar.

Burung trucukan jantan biasanya bab telinganya ditutupi oleh bulu yang terlihat lebih menonjol keluar dan tebal, untuk yang betina bulu telinganya tipis dan tidak menonjol keluar, bahkan terkadang terlihat bolong atau tidak terututup rapat.

Terakhir, dilihat dari postur tubuh, burung trucukan jantan akan lebih panjang dengan bulu ekor yang juga lebih panjang dengan cara bangkit yang lebih tegak sehingga terlihat gagah. Sementara untuk betinya cenderung lebih pendek (buntet) dengan bulu ekor yang lebih pendek.

*****

Demikianlah ulasan mengenai jenis kuliner burung trucukan dan tips perawatan yang sebaiknya anda lakukan. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa untuk mengasihi burung trucukan peliharaan anda semoga tetap sehat dan gacor tentunya.

Sumber https://sentrabudidaya.com

iklan