√ Dari 9 Tipe Vegetarian Ini, Kau Masuk Ke Tipe Yang Mana?

Apakah benar seorang vegetarian hanya makan sayuran saja? Tahukah kamu, ternyata  orang yang mengikuti cara diet vegetarian boleh memakan apa saja yang mereka inginkan. Yang membedakan vegetarian dan non vegetarian ialah orang vegetarian menentukan untuk tidak mengonsumsi masakan tertentu.

Jika kau tertarik untuk menjadi seorang vegetarian, ada baiknya kau mengenal dahulu tipe-tipe vegetarian sehingga kau sanggup menentukan yang cocok untukmu. Yuk, simak 9 tipe vegetarian berikut.

9 Tipe Vegetarian

1. Vegan

* sumber: heatherchristo.com

Istilah “vegan” lahir dari sekelompok kecil grup vegetarian yang memisahkan diri dari Leicester Vegetarian Society dan membentuk Vegan Society pada tahun 1944. Istilah Vegan dipilih dengan cara menggabungkan abjad pertama dan terkahir dari kata vegetarian.

Sekarang ini istilah vegan didefinisikan sebagai cara hidup yang berusaha untuk mengindari semua bentuk eksploitasi dan kekejaman terhadap hewan, baik itu untuk makanan, pakaian, atau tujuan lainnya.

Orang-orang vegan menentukan untuk tidak mengonsumsi produk apapun yang berasal dari hewan. Jadi, orang-organg vegan tidak memakan ikan, daging, telur, susu, bahkan madu. Alasan itu menjadi penyebab mereka memandang penting untuk mendirikan komunitas gres yang benar-benar merepresentasikan pandangan mereka. Alasan orang Vegan untuk menentukan gaya diet menyerupai ini, di antaranya:

• Untuk Alasan Etis: Menurut mereka semua mahluk hidup mempunyai hak hidup dan kebebasan.


• Untuk kesehatan: Karena adanya imbas potensial terhadap kesehatan. Contohnya, teladan makan nabati dipercaya sanggup mengurasi risiko penyakit kanker, jantung, ajal dini, dan diabetes tipe 2.


• Untuk Lingkungan: Peternakan memperlihatkan dampak negatif terhadap lingkungan. Contohnya, peternakan binatang menyumbang pada jumlah emisi nitrous oxide sampai 65% dari total jumlah emisi, yang terdiri dari 35-40% emisi metana global dan 9% emisi karbon dioksida global.

2. Vegetarian Lakto

* sumber: www.thespruceeats.com

Vegetarian lakto ialah vegetarian yang tidak mengonsumsi telur, daging merah & putih, ikan, unggas, tetapi mereka mengonsumsi produk susu. Jadi, diet vegetarian lakto mengonsumsi semua masakan nabati, termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, juga produk susu, menyerupai susu, susu kambing, mentega, keju, keju kambing, serta produk-produk lain yang disebutkan.

Jadi boleh dikatakan bahwa vegetarian lakto ialah diet vegan plus produk susu. Jika dibandingkan dengan vegetarian lakto-ovo, vegetarian lakto lebih berat sebab vegetarian lakto-ovo mengonsumsi telur dan produk susu.

3. Vegetaria Ovo

* sumber: www.procaffenation.com

Istilah “vegetarian-ovo” tidak terlalu familiar di indera pendengaran masyarakat. Kata “ovo” sendiri berasal dari bahasa Latin untuk telur. Sangat sedikit orang yang melaksanakan diet ini. Vegetarian Ovo tidak mengonsumsi daging, baik merah ataupun putih, unggas, ikan atau produk susu, tetapi mereka mengonsumsi produk telur. Selain itu, mereka tidak mengonsumsi produk dengan protein susu atau laktosa.

Menurut orang yang melaksanakan diet vegetarian ovo, alasan mereka menentukan diet ini sebab mereka ingin menjadi vegetarian, tetapi juga sebab intinya mereka tidak toleran terhadap laktosa dan tidak sanggup mengonsumsi susu, baik mereka vegetarian atau tidak.

Oleh sebab itu, umumnya orang menentukan diet vegetarian ovo sebab alasan kesehatan. Alasan lainnya yang mendasari orang mengikuti diet vegetarian ovo ialah alasan lingkungan. Hal ini berbeda dengan vegetarian lakto. Seringnya orang menentukan vegetarian lakto sebab alasan agama atau budaya.

4. Lacto-Ovo Vegetarian

* sumber: reachmd.com

Kata lakto berarti susu dan ovo berarti telur, artinya vegetarian lakto ovo tidak mengonsumsi daging merah & putih, unggas, ataupun ikan. Namun, vegetarian lacto-ovo memang mengonsumsi produk susu, menyerupai susu dan keju, dan produk telur. Hal ini berbeda dari vegan yang sama sekali tidak mengonsumsi produk hewani. Vegetarian lakto ovo ialah jenis vegetarian yang paling umum.

Pola diet berbasis vegetarian dan daging memperlihatkan cukup nutrisi bagi tubuh. Namun, diet berbasis vegetarian dan daging mempunyai perbedaan yang penting. Pertama, menurut beratnya, masakan berbasis daging menyediakan lebih banyak kalori dan lemak jenuh dibandingkan dengan masakan berbasis nabati.

Oleh sebab itu, umumnya pemakan daging rata-rata mempunyai badan yang lebih gemuk rata-rata dibandingkan vegetarian. Meskipun demikian, hanya masakan nabati yang memperlihatkan nutrisi tambahan, menyerupai isoflavon dan polifenol dalam jumlah yang besar walaupun teladan diet berbasis daging dan vegetarian sanggup memperlihatkan tingkat vitamin dan mineral dasar yang cukup.

5. Vegan Mentah

* sumber: www.vitacost.com

Orang yang mengikuti vegan mentah hanya mengonsumsi masakan nabati mentah yang tidak dimasak di atas 46 derajat celcius. Cara menyiapkan masakan yang terkenal di kalangan vegan mentah, yaitu dengan merendam kacang dan biji-bijian, dan menumbuhkan biji-bijian, kacang-kacangan dan beras.

Istilah untuk orang yang mengikuti diet vegan mentah ialah “foodist mentah.” Tren diet makan mentah didasarkan pada keyakinan bahwa masakan yang dimasak di atas suhu 46 derajat celcius akan menjadikan masakan kehilangan sebagian besar nilai gizi masakan dan sanggup membahayakan bagi tubuh.

6. Pollotarian

* sumber: www.livestrong.com

Pollotarian alias pollovegetarian atau pollo-vegetarian ialah diet “semi vegetarian”. Seorang pollotarian tidak mengonsumsi daging merah, tetapi mengonsumsi daging putih, menyerupai ayam, ayam kalkun, dan unggas lainnya. Pengikut pollotarian sanggup jadi memasukan atau tidak masukan ikan, masakan bahari atau produk menyerupai susu dan telur dalam diet mereka. Berbagai alasan, menyerupai preferensi rasa sampai duduk perkara etika, mendasari kaum pollotarian untuk tidak mengonsumsi jenis masakan tadi.

7. Pescatarian

* sumber: www.livestrong.com

Kata pescatarian berasal dari kombinasi bahasa Italia untuk ikan “pesce” dan vegetarian. Pescetarian atau pescatarian, istilah ini ditemukan pada awal 1990-an. Meskipun secara teknis pescatarian tidak termasuk dalam tipe vegetarian, pengikut pescatarian hanya mengonsumsi ikan dan tidak makan daging merah ataupun putih dan unggas. Oleh sebab itu, diet ini dianggap “semi-vegetarian.”

Jadi, definisi pescatarian ialah seseorang yang menentukan untuk mengonsumsi masakan vegan, tetapi juga mengonsumsi ikan dan masakan bahari lainnya. Alasan memasukan ikan dan masakan bahari dalam sajian makan mereka sebab mereka sanggup mendapat manfaat kesehatan dari masakan berbasis nabati dan juga kesehatan jantung dari mengonsumsi ikan.

Sebagian besar sajian diet berbasis nabati, menyerupai biji-bijian utuh, kacang-kacangan menghasilkan lemak sehat dan ikan berperan sebagai sumber utama protein. Banyak juga pescatarius yang mengonsumsi telur dan susu.

8. Flexitarian

* sumber: www.bbcgoodfood.com

Flexitarian ialah tipe vegetarian yang mengonsumsi masakan berbasis nabati tapi juga mengonsumsi produk hewani. Nama diet ini ialah kombinasi dari kata-kata yang fleksibel dan vegetarian. Flexitarian lebih fleksibel daripada diet vegetarian atau vegan.

Diet flexitarian ialah pilihan terkenal untuk orang yang ingin makan sehat sebab sifatnya yang fleksibel dan fokus pada apa yang harus dimasukkan daripada membatasi. Dawn Jackson Blatner, pencipta Diet Flexitarian, dalam bukunya merinci bagaimana mulai makan flexitarian dengan memasukkan sejumlah daging per minggu.

Diet flexitarian diciptakan untuk membantu orang mengambil manfaat dari makan vegetarian sambil tetap menikmati produk hewani dalam jumlah yang tidak berlebihan.

9. Macrobiotik Vegan

* sumber: www.bbcgoodfood.com

Pola diet makrobiotik banyak menuai kebanggaan dari beberapa orang sebab sifatnya yang menyehatkan dan menyembuhkan. Makanan yang termasuk dalam diet ini ialah masakan vegan yang tidak diolah, menyerupai sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sesekali mengkonsumsi ikan. Diet ini juga menghindari konsumsi minyak olahan dan gula.

Yang paling unik dari teladan diet ini ialah pemfokusan pada konsumsi sayuran dari Asia, menyerupai sayuran laut, di antaranya wakame dan rumput bahari lainnya, lobak, masakan yang dipermentasi, menyerupai miso dan natto Jepang, juga asinan dan permentasi asinan kubis. Hal ini sebab mikrobiotik berakar dari masakan tradisional Jepang yang menjadi terkenal di dunia barat pada simpulan kurun 20.

Diet makrobiotik lebih menekankan konsumsi produk hewani yang lebih sedikit, tetapi diet ini juga memperbolehkan konsumsi ikan. Jadi, jikalau dilihat secara teknis, diet ini bukan termasuk vegan atau vegetarian. Mikrobiotik tepatnya ialah diet pescatarian.

Jelas sudah ternyata vegetarian yang dipahami oleh sebagian masyarakat umum ialah salah satu tipe dari vegetarian, yaitu vegan. Setelah mengetahui jenis-jenis vegetarian, apakah kau tertarik untuk mengikuti salah satu tipe vegetarian di atas? Tipe vegetarian mana yang akan kau pilih? Fakta menariknya lagi, menjadi vegetarian punya banyak manfaat baik untuk badan manusia, baca selengkapnya di artikel 10 Manfaat Vegetarian ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: