iklan

4 Kendala Dan Kekurangan Pendidikan Di Indonesia

4 Hambatan dan Kekurangan Pendidikan di Indonesia _ Pendidikan yaitu hal yang sangat penting dalam membangun sumber daya insan disuatu negara, tak terkecuali di indonesia. Dinamika pendidikan di indonesia selalu dinamis mengikuti globalisasi. Terhitung beberapa kali sistem pendidikan di indonesia mengalami perubahan guna menemukan bentuk terbaik dalam memacu kemajuan masyarakat indonesia.

 Hambatan dan Kekurangan Pendidikan di Indonesia 4 Hambatan dan Kekurangan Pendidikan di Indonesia
ilustrasi

Dibalik banyak sekali kelebihan pendidikan di indonesia, juga tak lepas dari banyak sekali kekurangan yang mesti dibenahi guna memaksimalkan pendidikan untuk generasi penerus bangsa. Lantas apa saja yang menjadi kendala atau kekurangan yang masih ditemukan dalam pendidikan di indonesia.

4 Hambatan dan Kekurangan Pendidikan di Indonesia

1. Tidak meratanya tenaga pendidik di indonesia
Tenaga pendidika (guru/dosen) gotong royong tidak sanggup dikatakan kurang, melainkan penyebaran dari tenaga pendidik yang tidak terlalu merata, hal tersebut dibuktikan dari tenaga pendidik yang ada di tempat perkotaan dan tenaga pendidika yang ada di tempat terpencil, risikonya peserdik (siswa) yang ada di tempat terpencil tidak menerima pengajaran yang maksimal akhir kurangnya/tidak memadainya tenaga pendidik.

Baca juga: 12 Manfaat internet bagi dunia pendidikan



Pemerintah bukannya tinggal membisu dengan keadaan ini, hal tersebut dibuktikan dengan melaksanakan perekrutan tenaga pendidik untuk ditempatkan di tempat pedalaman/terpencil, namun tenaga pendidik yang telah diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil) untuk mengajar di tempat terpencil/pedalaman tersebut tak sedikit yang mengajukan pindah lokasi mengajar ( pindah ke tempat asal atau pindah ke kota) alhasil, kepindahan tenaga pendidik tersebut menciptakan tempat yang ditinggalkannya mengalami kekurangan tenaga pendidik.

Cara untuk mengatasi kepindahan tenaga pendidik dari lokasi/daerah pengabdiannya yakni dengan menciptakan kontrak kerja untuk tidak pindah lokasi mengajar untuk jangka waktu yang disepakati bersama, dengan begitu kuota tenaga pengajar akan selalu merata.

2. Sarana pendidikan yang tidak merata

Hal yang tak kalah penting dalam memajukan pendidikan di indonesia yaitu ketersedian sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, namun hal tersebut tidak sesuaidengan fakta yang ada di lapangan, terbukti ada ketimpangan yang cukup lebar antara sarana dan prasarana yang ada di kota dengan sarana dan prasarana yang ada di tempat terpencil.

Oleh alasannya itu pemerintah sebaiknya serius dalam mengatasi problem ketidakmerataan penyedian sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan semoga setiap generasi muda bangsa sanggup menikmati pendidikan yang sama.

3. Penyelewengan dana pendidikan yang masih terjadi

Alokasi dana untuk pendidikan dari APBN (anggaran perencanaan belanja negara) mencapai 20%, suatu jumlah yang sangat luar biasa, namun hal tersebut masih kontras dengan progres pendidikan di indonesia yang masih belum terlalu maksimal.

Tak sanggup dipungkiri bahwa penyelewengan dana pendidikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjadi salah satu balasan kenapa pendidikan di indonesia belum menandakan hasil yang maksimal.

Penyelewengan dana pendidikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membuat  pembangunan sarana pendidikan menjadi tidak maksimal, untuk mengatsi hal tersebut perlu transparansi rincian penggunaan anggaran serta penerapan eksekusi berat bagi oknum yang menyelewengkan dana-dana yang dipakai untuk keperluan pendidikan.

4. Kurikulum pendidikan yang banyak bersifat teoritis

Terakhir, hal yang menjadi kendala dan kekurangn sistem pendidikan yang ada di indonesia yaitu kurikulum pendidikan yang kebanyakan bersifat teoritis sehingga menciptakan penerima didik tidak sanggup berbuat banyak sehabis menuntaskan pendidikan.

Sehingga praktikum dan pembekalan soft skill dan hard skill bagi penerima didik sangat penting guna menunjang lulusan yang berkualitas, sehingga sanggup memberi donasi yang faktual bagi bangsa indonesia.

Presentasi antara teori dan praktik dalam dunia pendidikan sebaiknya 50:50 semoga ilmu yang didapatkan penerima didik menjangkau banyak sekali dimensi pengetahuan, dengan begitu sumber daya insan yang unggul sanggup dihasilkan.

Demikianlah 4 Hambatan dan Kekurangan pendidikan di indonesia menurut penulis yang sebaiknya segera diatasi semoga bangsa indonesia sanggup sejajar dengan bangsa-bangsa besar lainnya, alasannya sejatinya indonesia yaitu bangsa yang besar dan hebat.
Sumber http://rijal09.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "4 Kendala Dan Kekurangan Pendidikan Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel