iklan

10 Laba Dan Kerugian Reksadana Bagi Investor

Dalam goresan pena ini, saya ingin back to basics, memaparkan kembali laba dan kerugian Reksadana bagi investor secara lebih lengkap, semoga lebih terang manfaatnya. Harapan saya, sehabis membaca ini, para pembaca blog berani mencoba investasi Reksadana.

Meskipun sudah cukup usang hadir, kepemilikan Reksadana masih kecil di Indonesia. Jauh lebih kecil dibandingkan negara – negara tetangga.

Saya kurang tahu persis apa penyebabnya. Tapi, dugaan saya, mungkin orang masih takut – takut dengan investasi.

Apalagi masih banyak saja bertebaran perkara penipuan investasi bodong. Akibatnya, orang kembali ke instrumen konvensional, yaitu tabungan atau deposito, yang resikonya rendah, untuk menyimpan harta.

Meskipun, orang tahu bahwa instrumen tabungan dan deposito tersebut bukan pilihan terbaik, alasannya return yang sangat rendah sehingga akan sulit mewujudkan rencana keuangan. Tetapi rasa kondusif sepertinya menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar orang.

Keuntungan dan Kerugian Reksadana

Ada peribahasa, “tak kenal maka tak sayang”. Itu relevan untuk investasi alasannya tanpa paham keuntungan dan kerugian Reksadana, kecil kemungkinan Anda akan percaya, apalagi membelinya.

Keuntungan

Saya mencatat sejumlah laba investasi reksadana, berikut ini:

#1 Keuntungan Tinggi

Reksadana sanggup mengatakan laba hingga 20% per tahun secara rata – rata. Ini dihasilkan salah satunya oleh Reksadana Saham.

Tingginya laba ini mengatakan kesempatan kepada investor untuk memakai Reksadana Saham sebagai instrumen mempersiapkan dana pendidikan dan dana pensiun yang rentang waktunya jangka panjang.

#2 Diversifikasi Resiko

Reksadana mengatakan diversifikasi resiko alasannya uang investor disebar ke banyak sekali instrumen sehingga bila terjadi resiko tidak semuanya anjlok atau turun nilainya secara bersamaan.

Misalnya, Reksadana Saham tidak menempatkan dalam 1 saham saja, tetapi membagi investasi ke banyak sekali saham untuk mencegah turunnya nilai investasi hanya alasannya 1 harga saham turun.

Diversifikasi ini sulit dilakukan bagi Anda yang investor individual alasannya terbatasnya dana investasi. Di Reksadana, dana yang dikelola ialah kumpulan dari banyak sekali investor, sehingga diverifikasi resiko sanggup dilakukan secara optimal.

#3 Dikelola Manajer Investasi Professional

Keterbatasan pengetahuan dan ketiadaan waktu untuk melaksanakan analisa investasi, yang menjadi hambatan banyak calon investor, diatasi oleh Reksadana dengan menyerahkan prosesnya kepada Manajer Investasi. Professional yang memang sudah berpengalaman dalam hal pengelolaan portfolio investasi.

Anda sebagai investor sanggup menilai kinerja Manajer Investasi secara transparan. Bisa pula membandingkan kinerjanya untuk mencari Manajer Investasi terbaik.

Jangan khawatir soal fee untuk membayar Manajer Investasi. Justru itulah keunggulan Reksadana alasannya sifatnya kumpulan investor maka fee Manajer Investasi dibagi ke semua investor, sehingga biayanya menjadi terjangkau.

#4 Jumlah Investasi Kecil, Bisa Rp 10 ribu

Para penjual Reksadana terus melaksanakan penemuan semoga instrumen ini sanggup terjangkau ke semua lapisan masyarakat. Salah satunya, investasi Reksadana sudah sanggup dimulai dari Rp 10 ribu.

Kami pernah menulis soal investasi reksadana rp 10 ribu ini. Anda sanggup melakukannya lewat salah satu situs ecommerce.

#5 Beli Jual Online

Trend platform reksadana ialah online. Transaksi cukup dilakukan via website.

Selain mempermudah, platform online menciptakan biaya transaksi menjadi lebih murah, dan monitoring lebih mudah. Beberapa platform online, saya lihat bahkan menggratiskan biaya investasi reksadana.

Kerugian

Meskipun sejumlah keuntungan, reksadana mempunyai resiko kerugian yang wajib diketahui dan diantisipasi oleh investor.

#1 Kerugian Investasi

Investasi niscaya punya resiko kerugian. Reksadana pun menyerupai itu.

Tidak ada reksadana yang resikonya nol. Resikonya sanggup rendah, sedang atau tinggi, tergantung jenis instrumen yang dipilih.

Contohnya, reksadana saham yang nilainya naik atau turun tergantung fluktuasi harga saham di bursa efek. Tidak ada jaminan bahwa harga niscaya selalu naik.

#2 Biaya Investasi

Dalam transaksi beli jual, investor harus membayar biaya terkait investasi reksadana. Biaya ini berimbas pada return yang diterima investor alasannya hasil investasi reksadana akan dikurangi untuk membayar biaya.

Biaya – biaya ini tidak hanya meliputi fee untuk Manajer Investasi tetapi juga biaya untuk penyimpanan (kustodian), operasional dan marketing Reksadana. Tentu saja, bila memakai platform online, tingkat biaya sanggup dikurangi secara cukup signifikan.

#3 Butuh Waktu Pencairan (Likuiditas)

Berbeda dengan tabungan yang sanggup diambil setiap saat, bila nasabah membutuhkannya. Deposito juga begitu, hari ini Anda cairkan maka di hari yang sama uang masuk.

Pencairan Reksadana membutuhkan waktu 3 sd 4 hari kerja semenjak perintah diberikan hingga dana masuk rekening investor.

Karena ini ialah investasi, maka likuiditasnya tidak sebaik tabungan. Hal mana yang masuk akal alasannya investasi mengatakan return lebih besar.

Meskipun kemungkinannya kecil, tetapi tetap ada kemungkinan bahwa investasi tidak sanggup dicairkan bila Manajer Investasi gagal menyediakan dana guna melaksanakan pembelian kembali Unit Reksadana.

#4 Penutupan Reksadana

Ada kemungkinan Reksadana ditutup oleh otoritas bila jumlah dana yang dikelola anjlok dibawah nilai minimum.

Kami pernah menulis secara cukup komprehensif soal Penutupan Reksadana. Apa syaratnya dan bagaimana mekanismenya di artikel ini.

Karena itu, resiko Reksadana ditutup tetap ada, meskipun relatif kecil. Sampai dikala ini, saya belum pernah mendengar sebuah Reksadana ditutup.

#5 Wanprestasi Manajer Investasi

Dimungkinan Manajer Investasi (MI)yang merupakan pengelola tidak melaksanakan kewajibannya. Karena posisi MI sangat kritikal, bila ini terjadi, kemungkinan Reksadana tidak sanggup berjalan sebagaimana mestinya.

Oleh alasannya itu, pemilihan Manajer Investasi menjadi sangat strategis. Carilah Manajer Investasi terbaik alasannya tidak hanya memilih kinerja tetapi juga going-concern Reksadana.

Kami sudah pernah menulis beberapa Manajer Investasi terbaik.

Kesimpulan

Sudah banyak artikel di blog ini membahas soal Reksadana. Artikel ini merangkum poin poin laba dan kerugian Reksadana.

Harapan saya satu, Anda pembaca mau mencoba investasi di Reksadana.

Semoga sanggup mencerahkan pembaca. Salam.


Sumber https://duwitmu.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Laba Dan Kerugian Reksadana Bagi Investor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel