iklan

Tujuan Pembelajaran Hots (High Order Thinking Skill)

Tujuan Pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skill)_ Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan kegiatan yang dikembangkan sebagai upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan.


Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada tahun 2018 telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Baca Juga

Peningkatan kualitas penerima didik salah satunya dilakukan oleh guru yang berfokus pada  peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dengan berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Desain peningkatan kualitas pembelajaran ini merupakan upaya peningkatan kulaitas penerima didik yang pada balasannya meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.

Pemerintah mengharapkan para penerima didik mencapai aneka macam kompetensi dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Bepikir Tingkat Tinggi. Kompetensi tersebut ialah berpikir kritis (criticial thinking), kreatif dan penemuan (creative and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill), kemampuan bekerja sama (collaboration) dan doktrin diri (confidence). 

Lima hal yang disampaikan pemerintah yang menjadi sasaran huruf penerima didik itu menempel pada sistem penilaian kita dalam ujian nasional dan merupakan kecakapan kurun 21. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) juga diterapkan menyusul masih rendahnya peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dibandingkan dengan negara lain, sehingga standar soal ujian nasional dicoba ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan.

Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan kegiatan yang dikembangkan sebagai upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan.

Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada tahun 2018 telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS).

Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dalam bahasa umum dikenal sebagai Higher
Order Thinking Skill (HOTS) dipicu oleh empat kondisi.

a. Sebuah situasi berguru tertentu yang memerlukan taktik pembelajaran yang spesifik dan tidak sanggup dipakai di situasi berguru lainnya.

b. Kecerdasan yang tidak lagi dipandang sebagai kemampuan yang tidak sanggup diubah, melainkan kesatuan pengetahuan yang dipengaruhi oleh aneka macam faktor yang terdiri dari lingkungan belajar, taktik dan kesadaran dalam belajar.

c. Pemahaman pandangan yang telah bergeser dari unidimensi, linier, hirarki atau spiral menuju pemahaman pandangan ke multidimensi dan interaktif.

d. Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang lebih spesifik ibarat penalaran, kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Sumber http://rijal09.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tujuan Pembelajaran Hots (High Order Thinking Skill)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel