Pengertian Minat Belajar
Pengertian Minat Belajar
A. Pengertian Minat Belajar
Setiap insan mempunyai kecenderungan untuk selalu berinteraksi dengan sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Apabila sesuatu itu memperlihatkan rasa bahagia dan merasa bermanfaat bagi dirinya, kemungkinan seseorang akan berminat terhadap sesuatu itu. Minat merupakan salah satu factor psikis yang membantu dan mendorong individu dalam memperlihatkan ransangan terhadap suatu kegiatan yang dilksanakan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Minat timbul apabila individu tertarik kepada suatu hal yang mereka anggap penting bagi dirinya dan sanggup memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Susanto (2013: 16) beropini bahwa “minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau harapan yang besar terhadap sesuatu”. Sedangkan Arikunto (1990: 103) menyebutkan bahwa minat atau perhatian merupakan kecenderungan seseorang untuk menentukan atau menolak sesuatu kegiatan. Menurut Alya (2009: 469) minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan.
Hansen (dalam Susanto, 2013: 57) menyatakan bahwa minat berguru siswa dekat hubugannya dengan kepribadian, motivasi, lisan dan konsep diri atau identifikasi, factor keturunan dan imbas eksternal atau lingkungn.
Lebih lanjut Susanto menjelaskan bahwa minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau factor yang mengakibatkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang mengakibatkan dipilihnya suatu obyek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan mendatangkan kepuasan dalam dirinya.
Minat merupakan kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian terhadap suatu kegiatan tertentu, sehingga adanya harapan untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Suatu minat sanggup diekspresikan melalui suatu pernyataan yang memperlihatkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal yang sanggup dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Dari paparan beberapa hebat tentang minat tersebut sanggup disimpulkan bahwa minat yaitu suatu rasa suka atau harapan akan suatu obyek pada suatu hal, dan harapan untuk mencapai atau mempelajari obyek lantaran sesuai dengan kebutuhannya dan memuaskan harapan jiwanya sehingga sanggup mempengaruhi apa yang ada dalam dirinya sendiri, pengetahuan dan keterampilannya.
Sedangkan berguru berdasarkan Alya (2009: 8) yaitu berubah tingkah laris atau jawaban yang disebabkan oleh pengalaman. Selanjutnya berdasarkan Gagne (dalam Aunurahman, 2014), berguru tidak merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah, akan tetapi hanya akan terjadi dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, yaitu: kondisi internal antara lain menyangkut kesiapan akseptor didik dan sesuatu yang telah dipelajari, eksternal merupakan situasi berguru yang secara sengaja diatur oleh pendidik dengan tujuan memperlancar proses belajar.
Dari uraian tentang minat dan belajar di atas sanggup disimpulkan bahwa minat berguru yaitu kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang sanggup dipelajari yang dianggap penting dan mempunyai kegunaan sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan dan kemudian diikuti dengan perasaan senang.
B. Ciri-ciri Minat
Ciri-ciri bahwa seseorang mempunyai minat menurut Elzabeth Hurlock (dalam Susanto, 2013: 62) yaitu:
1). Minat tumbuh bersamaan dengan dengan perkembangan fisik dan mental
2). Minat tergantung pada kegiatan belajar
3). Minat tergantng pada kesempatan belajar
4). Perkembangan minat mungkin terbatas yang mungkin dikarenakan keadaan fisik yang tidak memungkinkan
5). Minat dipengaruhi budaya, kalau budaya sudah mulai luntur, mungkin minat juga ikut luntur
6). Minat berbobot emosional. Minat bekerjasama dengan perasaan, maksudnya bila suatu obyek dihayati sebagai sesuatu yang sangat berharga, maka akan timbul perasaan bahagia yang hasilnya sanggup diminatinya.
7). Minat berbobot egosentris, artinya kalau seseorang bahagia terhadap sesuatu, maka akan timbul hasrat untuk memilikinya.
C. Factor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Factor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat belajar terhadap sesuatu, dimana secara garis besar sanggup dikelompokkan menjadi dua, yaitu bersumber dari dalam individu yang bersangkutan dan yang berasal dari luar yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sekolah.
Menurut Ruben (dalam Tesis.co) bahwa minat belajar banyak tergantung pada factor-faktor internal, seperti: pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.
Selain factor internal di atas, berdasarkan Arikunto (1990: 104) ada factor dari luar yang akan mempengaruhi timbulnya minat belajar, antara lain:
1). Bahan pelajaran
2). Alat pelajaran
3). Keadaan atau situasi belajar
4). Guru yang menarik
Jadi, sanggup dikatakan bahwa apabila seseorang menaruh minat untuk belajar, berarti pada diri seseorang tersebut terdapat suatu motif yang menyebabkannya secara aktif dengan hal yang menarik perhatiannya.
#Pengertian Minat Belajar
Sumber http://rijal09.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Minat Belajar"
Posting Komentar