Koneksi 4G Bolt Powerphone
Kecepatan internet di smartphone merupakan suatu yang paling menjadi pertimbangan ketika menentukan Handphone ataupun penyedian internet.
Apa yang paling dirindukan para pengguna ponsel arif ketika ini? Ya, kecepatan Internet yang wuz...wuz...wuz. Buat apa punya ponsel canggih, berkamera manis sampai 13 megapiksel, prosesor dengan empat otak atawa quadcore, desain keren, tapi koneksi Internet lelet. Tanpa koneksi Internet cepat, smartphone tiba-tiba ibarat menjadi ponsel terbelakang dan jadul.
Itulah sebabnya, para produsen ponsel dan operator seluler berlomba-lomba melahirkan ponsel dengan teknologi Internet terkini: 4G (generasi keempat) atau 4G LTE (long-term evolution, varian 4G). Apple, Samsung, Sony tubruk cepat melahirkan ponsel berkoneksi Internet kencang. Dalam tubruk balap itu, operator seluler juga tak mau ketinggalan. Bolt, salah satu pemegang lisensi frekuensi 4G LTE di Indonesia, juga ikut melahirkan ponsel generasi keempat dengan mengeluarkan dua jenis sekaligus, adalah Bolt 4G Powerphone varian ZTE V9820 dan IVO V5. Sebelumnya, Bolt mencoba memasarkan Internet 4G lewat modem saja.
Tempo berkesempatan menguji Bolt 4G Powerphone varian ZTE V9820. Ponsel yang dibanderol dengan harga Rp 3,1 juta ini mengusung sejumlah fitur, antara lain: prosesor quadcore dari Qualcomm dengan kecepatan olah data 1.2 Ghz, RAM 2 gigabita, memori internal 8 gigabita, kamera 13 megapiksel, dan sistem Android KitKat. Fitur-fitur itu sudah kompetitif bila melihat ponsel-ponsel merek lain, ibarat Lenovo, LG, ataupun Samsung, dengan kelas yang sama.
Baca Juga
Dengan prosesor gres dari Qualcomm, ponsel Bolt 4G Powerphone ZTE ini sedikit unggul dibanding para pesaingnya. Dari hasil tes kecepatan mengolah data dan ketangguhan menjalankan game 3 dimensi, Bolt Powerphone berada di atas Lenovo dan Acer. Tes dengan software Antutu Benchmark menyampaikan Bolt 4G Powerphone mendapat skor 18.260. Dengan skor sebesar itu, Bolt 4G Powerphone ini sanggup membuka aplikasi tanpa lelet. Namun, hasil itu di bawah performa beberapa ponsel kelas atas, ibarat Asus Zenfone 5, Xiaomi Mi2, Samsung Galaxy S5, dan HTC One.
Bagaimana dengan kecepatan koneksi Internet? Tempo menguji Bolt 4g Powerphone dengan membandingkannya dengan ponsel yang “kelas” kecanggihannya mirip, ibarat Galaxy Note 3, iPhone 6, iPhone 5, dan BlackBerry Z30. Melalui tes kecepatan koneksi keluaran Ookla, diketahui bahwa di beberapa lokasi, koneksi Internet Bolt 4G Powerphone mengejutkan. Misalnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ponsel ini sanggup meraih kecepatan 2,5-12,5 megabit per detik (Mbps). Kecepatan itu jarang didapat bila memakai koneksi 3,5G. Di Buaran, Jakarta Timur, kecepatan koneksi Internet ponsel ini mencapai 2 Mbps. Hanya di beberapa lokasi kecepatannya jeblok. Di daerah Jalan RA Kartini atau T.B. Simatupang, ponsel ini kerap tak mendapat koneksi Internet--mungkin lantaran kongesti atau padatnya pengguna Internet di satu pemancar. Di beberapa daerah di Bekasi juga ada beberapa kawasan blank spot.
Hasil uji kecepatan versi Ookla bukanlah segalanya. Buktinya, di Kebayoran Baru, Bolt 4G Powerphone memang meraih angka kecepatan tertinggi dibanding ponsel lain (yang hanya sekitar 1 Mbps atau kurang dengan memakai koneksi Internet operator lain). Namun, ketika ponsel itu diuji dengan membuka video YouTube, streaming Bolt 4G Powerphone kadang putus-putus. Sedangkan ponsel lain, ibarat iPhone 6, iPhone 5, dan Galaxy Note 3 dengan operator lain (yang bukan berteknologi 4G) memutar video YouTube dengan mulus. Uji ini dilakukan dengan membuka video musik All About that Bass yang dinyanyikan Meghan Trainor pada ketika yang sama.
Inilah repotnya menguji kecepatan Internet mobile. Banyak faktor yang mempengaruhi, di antaranya jumlah pengguna Internet di pemancar yang sama. Jika ingin fair, mestinya uji kecepatan dilakukan di banyak titik, contohnya ibarat yang dilakukan RootMetrics, yang menguji kecepatan koneksi 4G di 77 lokasi di Amerika Serikat. Jumlah sampel lokasi sebanyak itu tentu membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Sekadar perbandingan, teknologi 4G di AS dengan koneksi operator AT&T rata-rata kecepatan d0wnl0ad-nya 18 Mbps, sedangkan upload 9 Mbps.
Mengomentari koneksi itu, Devid Gubiani, Chief Technology Officer BOLT! Super 4G LTE, mengatakan, “Sebagai penggalan dari kesepakatan investasi tahap awal sebesar US$ 550 juta, kami berencana membangun base transceiver station (BTS) lebih banyak lagi tahun ini.”
Saat ini mereka telah mempunyai 2.200 BTS yang telah menjangkau 98 persen area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Kami menargetkan pada tamat 2014 jumlah BTS akan mencapai 3.600 untuk meningkatkan kapasitas layanan,” ungkapnya ketika peluncuran ponsel ini.
Kesimpulannya, ponsel Bolt 4G Powerphone ini mempunyai kelebihan dan kekurangan berikut ini:
Plus: Dengan harga yang “miring”, Bolt 4G Powerphone menghadirkan ponsel berteknologi 4G, prosesor quadcore, kamera 13 megapiksel dengan dua kartu GSM dan 4G LTE.
Minus: Jaringan Internet Bolt yang masih terbatas di sekitar Jabodetabek menciptakan kecepatan Internet tinggi tak selalu sanggup dinikmati.
SPESIFIKASI:
Tipe : Android Smartphone
Prosesor : Qualcomm MSM 8926 Quad-core 1.2 GHz / Adreno 305
Layar : 5 inch HD, 720 x 1280 pixels
Suara : Loud Speaker
Network : Dual SIM BOLT! Super 4G, LTE, GSM, Wi-Fi, Bluetooth v3.0
RAM : 2GB
Memo : 8GB - MicroSD Up to 32GB
Kamera : 13 MP AF(Back) - 2 MP (Front)
Software : Android 4.4.2 KitKat
Dimensi : 143 x 71 x 9.8 mm
Berat : 172 g
Baterai : Li-Po 2300 mAh battery
Sumber http://unlockmodembolt.blogspot.com
0 Response to "Koneksi 4G Bolt Powerphone"
Posting Komentar