iklan

Nano Partikel Membantu Kerja Forensik

Finger Print
Masih ingat nano partikel, kumpulan partikel dengan besaran nano meter yang super duper kecil dan biasanya punya pori yang sangat lebar bin luas. Berita ini tiba dari Swiss, gabungan peneliti telaah melemparkan inovasi gres mereka ke publik ihwal kegunaan nano partikel dalam mendeteksi sidik jari di TKP. Penerbitan hasil mereka hari ini, 2 Oktober, dalam jurnal IOP Publishing Nanoteknologi, para peneliti telah menawarkan bukti pada penerima teori umum yang diterima bahwa nanopartikel tertarik pada fingermarks elektrostatis. Pokoknya si fingermark di TKP alasannya yaitu adanya senyawa-senyawa kimia yang meninggalkan residu dari sidik jari pelaku. (wes tinggi bener bahasanya yaa)...
Para peneliti percaya pemahaman yang lebih fundamental dari interaksi antara nanopartikel dan fingermarks akan mempromosikan pengembangan metode penargetan yang lebih sempurna dan meningkatkan kemungkinan mendeteksi fingermarks yang sebelumnya tidak terdeteksi. Memang, telah diperkirakan bahwa sekitar 50 persen dari fingermarks kiri di atas kertas tetap tidak terdeteksi. Penulis utama studi Sebastien Moret mengatakan: "Ada sejumlah teknik yang berbeda dipakai untuk memvisualisasikan fingermarks dikala mereka dibawa ke laboratorium, namun tidak semua mempunyai kepekaan." 
"Beberapa teknik ini memperlihatkan afinitas tidak hanya untuk fingermarks, tetapi juga untuk substrat atau permukaan yang menandai dan masih tersisa, yang mengarah ke latar belakang pewarnaan yang menyembunyikan fingermark tersebut." 
"Sebagian besar teknik ini telah dikembangkan dengan pendekatan trial and error , jadi sangat penting bahwa kita mendapat pemahaman yang lebih dalam prosedur fundamental yang terlibat -. Makalah ini merupakan langkah pertama menuju jenis penelitian (penelitian kriminal)" Fingermarks yang tersisa di TKP alasannya yaitu sekresi alami menyerupai keringat dan senyawa lemak, serta pencemar menyerupai debu, kosmetik atau darah, yang menumpuk pada jari. Residu ini meninggalkan kesan  karakteristik dari jari pada permukaan tertentu. 
Dalam studi mereka, para peneliti, dari University of Lausanne, fingermarks disimpan ke aluminium foil dan lalu di tenggelamkan dalam larutan air yang mengandung silikon dioksida (SiO2) nanopartikel yang telah dilapisi dengan kelompok kimia, yang disebut gugus karboksil, terdiri dari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Sebuah pewarna khusus juga dimasukkan ke dalam nanopartikel sehingga mereka sanggup divisualisasikan di bawah sinar tertentu sekali menempel pada fingermark tersebut. 
Para peneliti melaksanakan sejumlah tes dalam penelitian untuk memperlihatkan bahwa daya tarik antara nanopartikel dan fingermark itu terjadi alasannya yaitu ikatan kimia antara gugus karboksil dan kelompok kimia tertentu, yang disebut gugus amina, yang hadir dalam asam amino dan protein dalam residu fingermark. 
Sampai sekarang, teori umum diterima yaitu bahwa larutan asam yang nanopartikel ditempatkan menjadikan residu fingermark menjadi bermuatan positif, yang lalu menarik nanopartikel bermuatan negatif. 
Nanopartikel menjanjikan di bidang ilmu forensik tidak hanya untuk ukurannya yang kecil dan sifat optik, tetapi juga untuk kemampuan untuk menyempurnakan sifat permukaan mereka, yang para peneliti percaya sanggup lebih dimanfaatkan dalam  temuan gres mereka. 
"Sekarang telah ditetapkan bahwa interaksi kimia sanggup dipromosikan antara nanopartikel dan kelompok kimia tertentu dalam residu fingermark, interaksi ini sanggup dipromosikan lebih lanjut, mengarah ke sasaran yang lebih tepat, meningkatkan selektivitas dan pengurangan kebingungan  tentang latar belakang atau pelaku," Moret terus. 
"Sejak satu kelompok kimia dari residu fingermark telah ditargetkan, orang lain sanggup ditargetkan juga, sehingga mengalikan kemungkinan mendeteksi fingermarks sebelumnya tidak terdeteksi."


Sumber informasi di materials provided by Institute of PhysicsNote: Materials may be edited for content and length.

Journal Reference:
  1. S Moret, A Bécue, C Champod. Nanoparticles for fingermark detection: an insight into the reaction mechanismNanotechnology, 2014; 25 (42): 425502 DOI: 10.1088/0957-4484/25/42/425502

Sumber http://guide-prof.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Nano Partikel Membantu Kerja Forensik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel