Lebih Alergi Kacang Tanah Goreng Atau Mentah?
Kacang tanah |
Mungkin jikalau di Indonesia alergi kacang tanah yang parah banget belum ada kali ya, meski banyak gadis-gadis bilang si kacang itu ialah sumber infeksi paling berbahaya (yang tak berlaku untukku) hehehehe, tapi buat orang luar, bule nan putih itu..
ternyata kacang tanah sanggup menjadi pembunuh! sebab badan mereka tak kebal dengan kandungannya, alias alergi. Di Indonesia, alergi paling banter itu bentol-bentol super gatel kayak di rambati ulat. Nah, alergi parah kacang tanah ialah terbunuh, wew, Menurut Quentin Sattentan, dari Sir William Dunn School of Pathology, Oxford, Inggris, dan rekannya ini jenis reaksi alergi yang paling mungkin saat makan kacang goreng kering. (Nah, kacang goreng kesukaanku pula).
Para peneliti mengambil protein dari kacang sangrai kering dan kacang mentah, lalu diberikan kepada binatang laboratorium. Selanjutnya, para ilmuwan memantau keparahan reaksi alergi, mereka berhasil mengungkap bahwa tikus yang makan kacang sangrai kering membuatkan respon alergi yang lebih parah dibandingkan dengan tikus yang menerima asupan protein dari kacang mentah. Setelah menganalisis alasan di balik fenomena ini, para peneliti mengatakan bahwa kacang goreng, kacang sangrai, dan olahan lain mengandung kadar sangat tinggi dari glycation end (AGEs). Senyawa ini, berasal dari reaksi glikasi yang terjadi selama mekanisme pemanggangan suhu tinggi, dan sangat merangsang sistem kekebalan badan tikus dengan kacang sangrai, sehingga menjadikan reaksi alergi, yang kemungkinan besar hal yang sama terjadi pada manusia.
Dengan menemukan modifikasi kimia yang memicu respons alergi terhadap kacang, penelitian ini sanggup membantu untuk membuatkan taktik gres untuk menghilangkan alergi oleh senyawa kimia yang terdapat dalam kacang. Yups,, ane dukung ya, supaya scene pembunuhan dengan kacang di film tak lagi horor buat yg alergi kacang tanah.
Sumber berita disini
Lihat jurnal penelitian ini
Dry roasting enhances peanut-induced allergic sensitization across mucosal and cutaneous routes in mice, Amin E. Moghaddam, William R. Hillson, Mario Noti, Kate H. Gartlan, Steven Johnson, Benjamin Thomas, David Artis, Quentin J. Sattentau, J. Allergy Clin. Immunol. 2014. DOI: 10.1016/j.jaci.2014.07.032
0 Response to "Lebih Alergi Kacang Tanah Goreng Atau Mentah?"
Posting Komentar