Ion Dalam Larutan Aqueous / Berair
Di alam, jarang ditemukan air dalam keadaan murni. Bahkan dalam botol Aqua bersegel yang katanya pure buanget itu. Ini dikarenakan struktur molekul air yang menciptakan zat apapun bisa larut dengan gampang di dalamnya. Because, air ialah sumber kehidupan. Eh, salah. Karena air ialah pelarut universal. Hal ini sangat penting alasannya kalau air tidak sanggup melaksanakan hal ini, kehidupan tidak akan mungkin di Bumi. Di sungai dan lautan misalnya, terdapat oksigen terlarut berarti bahwa organisme (seperti ikan) sanggup bernafas. Untuk tanaman, unsur hara terlarut tersedia dalam bentuk yang dapat mereka serap. Dalam badan manusia, air bisa membawa zat terlarut dari satu bab badan ke bab lain, bahkan 90% darah ialah air, termasuk 80% badan kita ialah cairan.
Terdapat dua pasangan elektron bebas alias yang tidak mengambil bab dalam ikatan, mengakibatkan sisi molekul air mempunyai kerapatan elektron lebih tinggi dari sisi lain di mana atom hidrogen terikat. Sisi ini menciptakan molekul air lebih negatif daripada sisi mana atom hidrogen terikat. Kita menyampaikan sisi ini ialah delta negatif () sisi dan sisi hidrogen ialah kasatmata () sisi delta. Ini berarti bahwa satu bab dari molekul mempunyai muatan yang sedikit kasatmata (kutub positif) dan bab lain mempunyai muatan yang sedikit negatif (kutub negatif). Kita menyampaikan molekul tersebut ialah dipol. Ini mempunyai dua kutub. Gambar 2 menyampaikan ini.
Air ialah molekul polar
Paham sekarang? Belum?
Ini artinya bahwa senyawa apapun yang di masukkan ke dalam air, sepanjang mereka mempunyai kutub-kutub negatif dan positif, maka dengan gampang mereka akan larut, entah sebagai senyawa tunggal maupun dalam ion-ionnya. Yuk, intip pemisahan ion garam dapur yang bahasa arabnya ialah natrium klorida. hehehe
Ini ialah sifat polar air yang memungkinkan senyawa ion larut di dalamnya. Dalam perkara natrium klorida (NaCl) misalnya, ion natrium kasatmata () tertarik ke kutub negatif dari molekul air, sedangkan ion klorida negatif () tertarik ke kutub kasatmata dari molekul air. Ketika natrium klorida dilarutkan dalam air, molekul air polar sanggup bekerja dengan cara mereka ada di antara ion individu dalam kisi-kisi. Molekul air mengelilingi ion klorida negatif dan ion natrium kasatmata dan menarik mereka pergi ke dalam larutan. Proses ini disebut disosiasi. Perhatikan bahwa sisi kasatmata dari molekul air akan tertarik ke ion klorin negatif dan sisi negatif dari molekul air untuk ion natrium positif. Sebuah representasi yang disederhanakan ini ditunjukkan pada Gambar berikut. Pembubaran suatu zat telah terjadi dikala zat memisahkan atau larut. Melarutkan ialah perubahan fisik yang terjadi. Hal ini sanggup dibalik dengan menghapus (penguapan) air.
Disosiasi Natrium Klorida sanggup dituliskan sebagai,
Sumber http://guide-prof.blogspot.com
Pemisahan (disosiasi) air
Air ialah molekul polar. Jika kita menggambar air dengan memakai struktur Lewis akan mendapatkan:Terdapat dua pasangan elektron bebas alias yang tidak mengambil bab dalam ikatan, mengakibatkan sisi molekul air mempunyai kerapatan elektron lebih tinggi dari sisi lain di mana atom hidrogen terikat. Sisi ini menciptakan molekul air lebih negatif daripada sisi mana atom hidrogen terikat. Kita menyampaikan sisi ini ialah delta negatif () sisi dan sisi hidrogen ialah kasatmata () sisi delta. Ini berarti bahwa satu bab dari molekul mempunyai muatan yang sedikit kasatmata (kutub positif) dan bab lain mempunyai muatan yang sedikit negatif (kutub negatif). Kita menyampaikan molekul tersebut ialah dipol. Ini mempunyai dua kutub. Gambar 2 menyampaikan ini.
Air ialah molekul polar
Paham sekarang? Belum?
Ini artinya bahwa senyawa apapun yang di masukkan ke dalam air, sepanjang mereka mempunyai kutub-kutub negatif dan positif, maka dengan gampang mereka akan larut, entah sebagai senyawa tunggal maupun dalam ion-ionnya. Yuk, intip pemisahan ion garam dapur yang bahasa arabnya ialah natrium klorida. hehehe
Disosiasi natrium klorida dalam air
Ini ialah sifat polar air yang memungkinkan senyawa ion larut di dalamnya. Dalam perkara natrium klorida (NaCl) misalnya, ion natrium kasatmata () tertarik ke kutub negatif dari molekul air, sedangkan ion klorida negatif () tertarik ke kutub kasatmata dari molekul air. Ketika natrium klorida dilarutkan dalam air, molekul air polar sanggup bekerja dengan cara mereka ada di antara ion individu dalam kisi-kisi. Molekul air mengelilingi ion klorida negatif dan ion natrium kasatmata dan menarik mereka pergi ke dalam larutan. Proses ini disebut disosiasi. Perhatikan bahwa sisi kasatmata dari molekul air akan tertarik ke ion klorin negatif dan sisi negatif dari molekul air untuk ion natrium positif. Sebuah representasi yang disederhanakan ini ditunjukkan pada Gambar berikut. Pembubaran suatu zat telah terjadi dikala zat memisahkan atau larut. Melarutkan ialah perubahan fisik yang terjadi. Hal ini sanggup dibalik dengan menghapus (penguapan) air.
Disosiasi NaCl dalam air |
Agar tidak bingung, berikut beberapa istilah yang mungkin anda temui dikala melihat disosiasi dalam air.
1: Pemisahan (Dissociation)
Disosiasi ialah proses umum di mana senyawa ion terpisah menjadi ion yang lebih kecil, biasanya dengan cara reversibel.
2: Pembubaran (Dissolution)
Pembubaran atau melarutkan ialah proses di mana kristal ionik memecah menjadi ion dalam air.
3: Hidrasi (Hydration)
Hidrasi ialah proses di mana ion menjadi dikelilingi dengan molekul air.
Baca juga:
Perbedaan Disosiasi dan Ionisasi
Baca juga:
Perbedaan Disosiasi dan Ionisasi
Sumber: disini
0 Response to "Ion Dalam Larutan Aqueous / Berair"
Posting Komentar