iklan

Imunohistokimia

Imunohistokimia adalah metode pewarnaan sel dan jaringan dalam penelitian yang digunakan dengan dasar ikatan reaksi antigen dan antibody, aplikasi dasar dan teknik imunologi dalam mempelajari sel dan jaringan.

Manfaat Imunohistokimia: 
- untuk identifikasi , lokalisasi, karakterisasi antigen
- memilih diagnosis, terapi, dan prognosis kanker 

Banyak cara/metoda yang sanggup digunakan untuk melokalisir antigen, pilihannya tergantung pada kebutuhan individual dari setiap laboratorium, yaitu:
- jenis jaringan 
- derajat sensitivitas 
- waktu dan biaya processing

Ada dua komponen utama Imunohistokimia
• Antibodi primer
• Sistem deteksi dengan cara identifikasi hasil reaksi antigen-antibodi. Terdiri dari 
- sistem pewarnaan (chromogen)
- komponen jembatan/penghubung (antibodi sekunder)
• Antibodi ialah suatu immunoglobulin, Merupakan reagen inti pada teknik imunohistokimia, jumlahnya terus bertambah keuntungannya terus bertambah. 
• Sedangkan antigen biasanya berbentuk protein (kadang karbohidrat), bereaksi dengan bab (monoklonal) atau bagian-bagian (poliklonal) antigen yang disebut epitop 
Dapat berubah alasannya ialah fiksasi atau embedding ---Cocktail Antibodi.

Metode-metode yang digunakan dalam IHC 
- Metode direct 
- Metode indirect 
- Metode Peroxidase-anti-Peroxidase
- Avidin-Biotin-Complex (ABC)


Sumber http://wanenoor.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Imunohistokimia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel