√ Cara Mengatur Nomor Halaman Untuk Skripsi Dengan Mudah
Menyusun karya ilmiah kiprah akhir, ibarat skripsi, bukanlah pekerjaan mudah. Pertama, memilih judul yang baik dan menarik saja tidak mudah. Kedua, mencari objek kajian yang sempurna juga belum tentu gampang. Ketiga, menyusun kerangka pedoman secara ilmiah pun belum tentu lancar.
Dan pada akhirnya, dikala materi sudah siap untuk ditulis dan disusun, tidak jarang para mahasiswa kesulitan dalam menata naskah karya ilmiah sesuai dengan aturan-aturan teknis tata tulis karya ilmiah.
Tiap kampus biasanya mempunyai tradisi dan hukum teknis penulis karya ilmiah sendiri-sendiri. Oleh alasannya yaitu itu, tidak jarang hukum baku tata tulis karya ilmiah berbeda dan melibatkan peraturan-peraturan yang berbeda satu kampus dengan kampus lain, juga aturan-aturan “aneh” yang belum pernah dijumpai oleh mahasiswa sebelumnya.
Salah satu yang seringkali menciptakan pusing mahasiswa yaitu pengaturan penomoran halaman. Ketika saya menyusun skripsi, saya pernah mendapati peraturan teknis peletakan nomor halaman yang menyebutkan bahwa penomoran halaman yang mempunyai judul penggalan diletakkan di penggalan tengah-bawah halaman, sedangkan penomoran halaman setelahnya diletakkan di pojok kanan atas.
Aturan semacam ini sanggup membingungkan orang-orang yang awam dalam pemformatan dokumen alasannya yaitu biasanya nomor halaman diletakkan di posisi yang sama tiap halamannya. Saya pun pernah demikian. Namun, sehabis sedikit mengulik fitur di MS Word, menyusun format nomor halaman yang berbeda sanggup dilakukan. Mau tahu caranya? Ikuti beberapa langkah di Carisinyal berikut.
Langkah Dasar Membuat Nomor Halaman di MS Word
Pembuatan nomor halaman di aplikasi MS Word sesungguhnya sangat mudah. Anda sanggup mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Mengeklik tab Insert, kemudian cari kolom Header & Footer, kemudian klik tombol Page Number.
2. Dari tombol itu, akan muncul sebuah sajian pilihan di penggalan mana nomor halaman mau dimasukkan.
- Pilihan Top of Page berarti di penggalan atas halaman sedangkan Bottom of Page berarti penggalan bawah halaman.
- Jika Anda arahkan mouse ke salah satu pilihan itu, katakanlah Top of Page, akan terbuka lagi sebuah daftar yang memperlihatkan pilihan posisi penomoran halaman, yaitu pinggir kiri, tengah, dan pinggir kanan.
3. Klik posisi nomor halaman yang diinginkan. MS Word akan menyebarkan penomoran halaman di posisi yang tadi sudah dipilih.
Mudah bukan? Pembuatan nomor halaman sesungguhnya sederhana. Akan tetapi, jikalau ternyata kita diharuskan menciptakan penomoran halaman dengan pengaturan yang berbeda tiap halaman, ada sedikit trik yang harus dilakukan.
Mengganti Nomor Halaman Menjadi Angka Romawi
Pada penggalan preliminer (halaman-halaman pengantar sebelum penggalan isi) karya ilmiah, biasanya dipakai nomor halaman jenis angka romawi nonkapital, ibarat i, ii, iii, iv dan seterusnya. Penomoran angka romawi ini sanggup dibentuk dengan cara ibarat berikut.
1. Buat nomor halaman biasa ibarat cara yang telah dijelaskan pada sub-bagian sebelumnya. Jangan lupa pilih posisi nomor halaman di bawah-tengah. Gunakan pilihan Bottom of Page.
2. Setelah nomor halaman jadi, pilih Tab Design yang muncul di pojok kanan Ribbon bar. Klik sajian Page Number, kemudian dari sajian yang muncul pilih Format Page Numbers ….
3. Di jendela obrolan yang terbuka, klik drop-down list Number Format, kemudian pilih angka romawi kecil. Jangan lupa klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan pada dokumen.
4. Perhatikan nomor halaman telah berkembang menjadi angka romawi.
Menghapus Nomor Halaman
Menghapus nomor halaman yang sudah dibentuk sesungguhnya sangat mudah. Ada dua cara untuk menghapus nomor halaman:
1. Cara standarnya yaitu melalui sajian Page Number tadi. Klik tab Insert, klik Page Number, kemudian klik pilihan Remove Page Numbers.
2. Cara lain yang lebih cepat yaitu dengan menghapusnya eksklusif dari naskah:
- Klik dua kali pada nomor halaman, kemudian seleksi nomor halaman.
- Tekan Backspace atau Delete pada keyboard.
Di antara kedua cara tersebut, saya lebih suka cara yang kedua alasannya yaitu sanggup dilakukan dengan cepat. Namun begitu, keduanya yaitu langkah yang simpel bukan?
Menentukan Posisi dan Jenis Nomor Halaman
Seperti yang saya sebutkan tadi, salah satu hukum yang biasanya menciptakan mahasiswa atau penulis karya ilmiah pusing dikala menata letak (layout) karya tulis yaitu peletakan nomor halaman. Beberapa kampus—termasuk kampus saya dulu—menerapkan hukum ribet, bahwa nomor halaman yang memuat judul penggalan diletakkan di penggalan tengah bawah sedangkan halaman isi penggalan (yang tanpa judul bab) diletakkan di pojok kanan atas.
Ini berarti, dalam satu berkas tulisan, akan ada dua posisi nomor halaman yang berbeda. Kalau Anda galau dengan maksud saya, hukum peletakan nomor halaman ini kurang lebih ibarat gambar di bawah ini.
Jika Anda menulis karya ilmiah yang keseluruhan babnya ditulis dalam satu berkas/file, Anda harus membagi naskah karya ilmiah itu menjadi beberapa section. Tujuan pembuatan section ini semoga MS Word sanggup menciptakan membuat format nomor halaman yang berbeda di tiap section.
Sebagai contoh, kita ambil halaman pertama Bab I. Halaman pertama Bab I terang berbeda dari halaman sebelumnya alasannya yaitu Bab I sudah masuk ke penggalan isi. Bagian sebelumnya—katakanlah daftar isi—menggunakan penomoran romawi kecil sedangkan Bab I memakai nomor latin biasa (angka arab). Cara menciptakan section dan pengaturan nomor halamannya yaitu sebagai berikut.
1. Jika kita ingin menciptakan section yang dimulai dari halaman pertama Bab I, tarik judul Bab I ke halaman sebelumnya.
2. Kemudian, tempatkan krusor pada awal judul. Dalam pola contohnya di depan kata “BAB”
3. Selanjutnya, klik tab Page Layout, klik Breaks, kemudian dari sajian yang muncul, pilih Next Page di penggalan Section Breaks. Ini yaitu langkah menciptakan Section pada naskah.
4. Perhatikan bahwa judul Bab I digeser ke halaman selanjutnya. Akan tetapi, nomor halaman, masih mengikuti penomoran romawi kecil dari halaman sebelumnya.
5. Sekarang, klik dua kali pada nomor halaman tersebut untuk mengedit penggalan Footer halaman. Perhatikan juga bahwa footer kini ditandai dengan Section yang berbeda dari Section halaman sebelumnya. Lalu, klik tab Design. Perhatikan bahwa pilihan Link to Previous sedang aktif. Klik semoga nonaktif!
6. Selain menonaktifkan pilihan Link to Previous, kita juga harus memberi tanda centang pada pilihan Different First Page. Pilihan ini menunjukan bahwa pengaturan halaman pertama dan halaman selanjutnya dari section tersebut akan berbeda. Selain itu, perhatikan bahwa nomor halaman pada halaman pertama Bab I dihapus.
7. Selanjutnya, kita harus menciptakan nomor halaman baru. Lakukan mekanisme yang sama ibarat dengan yang telah dijelaskan pada penggalan sebelumnya. Klik tab Insert, kemudian Page Number, kemudian Top of Page. Pilih nomor halaman di tengah bawah.
8. Jika nomor halaman masih memakai nomor romawi kecil, Anda harus menggantinya dengan mekanisme ibarat yang telah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya. Klik dua kali pada nomor halaman, kemudian klik tab Design. Klik Page Number, kemudian pilih Format Page Numbers.
9. Di kotak obrolan yang terbuka, atur jenis nomor pada kotak Number Format. Lalu, ubah pilihan Continue from previous section menjadi Start at kemudian isikan nilai “1”. Lalu klik OK.
10. Kini kita pindah ke halaman kedua dari Bab I. Hapus nomor halaman pada halaman ini. Kemudian, buat nomor halaman gres ibarat mekanisme sebelumnya. Namun kali ini, pilih posisi halaman di pojok kanan atas. Pilihan yang dipakai pada sajian Page Numbers yaitu Top of Page.
Sekarang, Anda punya penomoran halaman yang nomor halamannya kembali ke halaman 1 di awal Bab I, posisinya berada di tengah halaman, namun pada halaman 2 dan seterusnya dari Bab I berposisi di pojok kanan atas.
Menghilangkan Nomor Halaman pada Halaman Sampul
Microsoft Word memperlihatkan nomor halaman secara otomatis dari awal dokumen hingga akhir. Namun begitu, di halaman sampul atau judul, biasanya dilarang ada penomoran halaman alasannya yaitu penggalan sampul tidak termasuk isi maupun preliminari karya ilmiah. Trik penggunaan section juga berlaku di sini.
1. Tarik judul halaman sehabis lembar sampul—dalam pola yaitu Lembar Pengesahan—sampai ke dalam halaman sampul.
2. Kemudian, buat section baru dengan mengeklik tab Page Layout, kemudian Breaks, kemudian pilih Next Page.
3. Di halaman sehabis lembar sampul, klik dua kali pada nomor halamannya, semoga berpindah ke mode pengeditan nomor halaman. Perhatikan bahwa halaman sehabis lembar sampul ditandai sebagai section 2. Ini berarti, halaman judul menjadi section 1.
4. Selanjutnya, klik tombol Link to Previous untuk memutuskan kekerabatan pemformatan antara halaman ini dengan halaman sampul.
5. Sekarang, kita pindah ke halaman sampul. Klik dua kali pada nomor halamannya, kemudian hapus. Kemudian, klik tombol Close Header and Footer.
6. Cek kembali nomor halaman di halaman sehabis sampul. Jika nomor halaman di halaman sehabis sampul tetap ada, sedangkan di lembar sampul sudah hilang, langkah yang Anda lakukan sudah benar.
7. Terakhir, periksa bahwa nomor halaman di halaman sehabis sampul masih “ii”. Kita harus mengubahnya ke “i” alasannya yaitu di sinilah penghitungan nomor halaman sesungguhnya dimulai. Silakan ubah sendiri dengan memakai sajian Format Page Numbers ibarat yang telah dijelaskan pada penggalan sebelumnya.
Langkah-langkah di atas sanggup diulang prosedurnya pada halaman-halaman awal penggalan lainnya sehabis Bab I. Asalkan selalu ingat, buat section gres terlebih dahulu di halaman yang memuat judul bab!
Selain trik ini sesungguhnya kita juga sanggup menciptakan format yang lebih simpel jikalau tiap penggalan karya ilmiah itu dipisah menjadi beberapa file yang berbeda.
Saya sendiri lebih suka cara ibarat itu alasannya yaitu konflik pembuatan format nomor halaman sangat rawan terjadi jikalau satu karya ilmiah, dari halaman sampul hingga halaman daftar pustaka bahkan lampiran dimuat dalam satu file. Tetapi, semuanya kembali pada Anda, mana trik dan cara yang paling nyaman untuk Anda?
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Cara Mengatur Nomor Halaman Untuk Skripsi Dengan Mudah"
Posting Komentar