iklan

Cara Memilih Reaksi Redoks

Ayo, ngomongin reaksi redoks. Nah jikalau ingat reaksi redoks ntar ingat reaksi penyetaraan kan, yang pakai biloks, atau setangah reaksi atau atau atau, wahhhh (Belajar kimi yang satu ini yah, rasanya itu disini -nunjuk dada sendiri sambil mewek-mewek)
Bilangan oksidasi mempunyai banyak kegunaan, tapi satu yang menjadi perhatian kita di sini yaitu tugas mereka dalam memilih apakah reaksi tertentu  melibatkan oksidasi-reduksi atau tidak. Dalam reaksi oksidasi-reduksi, setidaknya dua bilangan oksidasi berubah. Unsur yang teroksidasi meningkatkan jumlah oksidasi, dan unsur yang berkurang menurunkan bilangan oksidasinya. Dalam reaksi natrium dengan klorin, atom natrium dioksidasi menjadi ion natrium; bilangan oksidasi natrium meningkat 0-1. Pada dikala yang sama, klorin direduksi menjadi ion klorida; bilangan oksidasi klorin menurun dari 0 hingga -1. Dengan menetapkan bilangan oksidasi untuk semua elemen dalam reaktan dan produk reaksi, kita sanggup memilih apakah reaksi menghasilkan perubahan bilangan oksidasi. Jika perubahan tidak terjadi, reaksi yaitu reaksi
oksidasi-reduksi. Sebagai contoh, perhatikan reaksi antara magnesium dan oksigen:



Di bawah setiap elemen dalam setiap substansi dalam persamaan, kita telah menulis bilangan oksidasinya. Jumlah oksidasi magnesium meningkat 0-2; magnesium teroksidasi. Jumlah oksidasi oksigen menurun dari 0 hingga -2; oksigen berkurang. Dengan demikian, reaksi magnesium dengan oksigen merupakan reaksi oksidasi-reduksi. Reaksi yang bukan reaksi oksidasi-reduksi akan menjadikan tidak ada perubahan dalam jumlah oksidasi. Pertimbangkan reaksi natrium hidroksida dengan asam klorida:



Di bawah setiap elemen dalam persamaan, kita telah menulis bilangan oksidasinya. Karena setiap elemen mempunyai bilangan oksidasi yang sama dalam produk menyerupai dalam reaktan, kita tahu bahwa reaksi netralisasi ini bukan reaksi oksidasi-reduksi.

Nah, tahukan kini bedanya reaksi Reduksi Oksidasi dengan yang bukan?? Masih kurang, Aye beri pola lagi, menyerupai biasa pakai bahasa inggris, hmmmm jikalau mau terjemahannya menyerupai biasa. Bayar dulu 40 Ribueee, hehehehe

Example of redoks reaction 

-yes or no! (kacau nih bahasa inggrisnya) Hahahah
For the following reactions decide: (1) Is it an oxidation-reduction? (2) If so, which element is oxidized and which element is reduced?
a. Bromine can be prepared by bubbling chlorine gas through a solution of sodium bromide. The equation for this reaction is:
b. If you blow through a straw into limewater, the solution becomes milky. In chemical terms, if carbon dioxide is bubbled through a solution of calcium hydroxide in water a milky white precipitate of calcium carbonate forms:
Solution
Reaction a
1. Write the oxidation number under each element in the equation:
2. Do any elements change oxiation number? Yes, both chlorine and bromine do. Therefore, this reaction is oxidation-reduction.
3. The oxidation number of chlorine changes from 0 to -1: chlorine is reduced. The oxidation number of bromine changes from -1 to 0: bromine is oxidized.
Reaction b
Below each element we have ritten its oxidation number. None of these nubers changed during the reaction: the reaction is not an oxidation-reduction.

Oke, deh sekian dulu yak. Aku lagi maem jeruk ngomong-ngomong... mau???

Sumber http://guide-prof.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Memilih Reaksi Redoks"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel