√ 10 Rekomendasi Film Action Jepang Yang Seru Untuk Ditonton
Film action Jepang telah menunjukkan efek yang kuat dalam industri perfilman dunia. Jika Anda menonton film terbaru buatan Hollywood, besar kemungkinannya Anda akan menemukan film Jepang dengan tema serupa.
Film-film bertema samurai mungkin salah satu jenis film action Jepang yang paling populer. Film ibarat ini biasanya mengisahkan wacana seorang ksatria yang melaksanakan perjalanan seorang diri untuk menjalani takdirnya.
Daftar film action Jepang yang disajikan di sini merupakan daerah yang sempurna untuk menemukan tontonan terbaik yang ditawarkan Negeri Sakura ini. Bagi Anda yang belum terlalu mengenal film Jepang, silakan gunakan informasi dalam artikel ini untuk mendapat film yang dibentuk dengan ide cemerlang.
10 Film Action Jepang yang Keren
1. Rurouni Kenshin: The Legend Ends
Film yang disutradarai Keishi Otomo ini didasarkan pada manga Rurouni Kenshin, melanjutkan pada dua sekuel sebelumnya. Film ini juga menjadi film Box Office dengan pendapatan sampai USD $49.9 juta di seluruh dunia.
Cerita film ini merupakan kelanjutan dari dua film sebelumnya di mana Kenshin mencari cara untuk mengalahkan Shishio dengan meminta gurunya untuk mengajarkan teknik pedang terakhir yang belum diajarkannya, Amakakeru Ryu no Hirameki. Apakah Kenshin bisa menghentikan planning Shishio untuk mengkremasi Seluruh kota? Tonton saja eksklusif filmnya.
2. Seven Samurai
Film ini yakni karya tahun 1954 yang legendaris. Seven Samurai mendapat 268 juta Yen dalam waktu 12 bulan semenjak penayangan pertamanya tahun 1954. Pada tahun 2002, film ini kembali ditayangkan di Amerika dan menghasilkan $271,841.
Seven Samurai mengambil kisah di tahun 1586, pada zaman Sengoku dalam sejarah Jepang. Film ini mengisahkan wacana seorang petani yang menyewa tujuh orang ronin untuk melawan berandal yang selalu tiba untuk mengambil hasil panen mereka.
3. 13 Assassins
Film yang disutradarai Takashi Miike ini yakni sebuah remake dari film tahun 1963 dengan judul yang sama. 13 Assassins diambil dari sebuah kejadian sejarah di tahun 1844. Di simpulan masa Edo, 12 Samurai dan seorang pemburu dengan belakang layar merencanakan pembunuhan pada seorang pemimpin kejam dari klan Akashi berjulukan Matsudaira Naritsugu.
13 Assassins mendapat ulasan positif dari para kritikus, khususnya dalam adegan pertempuran terakhir, yang memakan waktu 45 menit. Bahkan, Rotten Tomatoes menunjukkan rating 96% untuk film ini.
4. Battle Royale
Film buatan tahun 2000 ini disesuaikan dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Koushun Takami. Film ini menceritakan wacana sekelompok belum dewasa sekolah yang dipaksa bertarung sampai mati oleh pemerintah Jepang. Karena jalan ceritanya yang kontroversial, film ini dihentikan tayang di beberapa negara.
Battle Royale mendapat laba sebesar $1.8 juta dalam satu ahad penayangannya dan menjadi film dengan pendapatan terbesar selama enam ahad berturut-turut semenjak penayangan perdananya.
5. High and Low (1963)
Film ini mempunyai judul orisinil “Tengoku to Jigoku”, yang berarti ”Surga dan Neraka”. Sebuah film buatan tahun 1963 ini disutradarai oleh Akira Kurosawa. Jalan ceritanya terinspirasi dari sebuah novel karya Ed McBain yang berjudul King’s Ransom.
Film ini menceritakan wacana seorang pemilik perusahaan sepatu yang mendapat telepon misterius bahwa anaknya diculik. Namun kenyataannya si penculik membawa anak dari supirnya. Dalam situasi ini, Gondo sang pemilik perusahaan, harus menentukan antara menyelamatkan perusahaannya atau membayar tebusan untuk menyelamatkan anak supirnya.
6. Kagemusha
Kagemusha yakni film produksi 1980 yang ber-genre jidaigeki (drama berlatar zaman Edo) dan disutradarai oleh Akira Kurosawa. Dalam bahasa Jepang sendiri, Kagemusha yakni istilah yang dipakai untuk menyebut sebuah umpan dalam dunia politik.
Film ini mengisahkan wacana seorang penjahat amatiran yang diajarkan berpura-pura menjadi seorang daimyo palsu sebab daimyo yang sebetulnya sedang dalam kondisi sekarat. Dia harus berpura-pura untuk mencegah pemimpin musuh menyerang klannya yang sedang rapuh.
Film ini berhasil mendapat penghasilan sebesar $26 juta di Jepang dan $4 juta di Amerika sesudah dirilis pada tahun 1980. Padahal, film berdurasi 180 menit ini hanya menghabiskan dana $11 juta saja.
7. Yojimbo
Yojimbo pertama dirilis di Jepang pada 25 April 1961. Kemudian, Seneca International merilis versi berbahasa Inggris di Amerika pada bulan September 1961. Yojimbo mendapat peringkat 95 dalam daftar 500 Film Terhebat Sepanjang Masa versi majalah Empire.
Cerita yang diambil mengisahkan wacana seorang ronin (samurai tak bertuan) yang tiba ke suatu desa yang dikuasai oleh dua kelompok penjahat. Untuk membebaskan desa tersebut, sang ronin mengadu domba kedua kelompok tersebut. Apakah usahanya berhasil untuk membebaskan desa tersebut? Cek saja eksklusif filmnya.
8. Ran
Film buatan tahun 1985 ini yakni pembiasaan karya Shakespeare berjudul King Lear yang mengambil latar lokasi di Jepang, khususnya pada kurun yang dikenal sebagai masa peperangan. Di masa ini, negara Jepang terbagi menjadi banyak sekali provinsi yang saling bersaing satu sama lain.
Ran bercerita wacana seorang pemimpin berjulukan Hidetora Ichimonji yang tetapkan untuk membagi wilayah kekuasaannya pada ketiga putranya. Dua anak tertuanya justru merencanakan pemberontakan pada ayahnya.
Film ini disutradarai oleh Akira Kurosawa, seorang sutradara Jepang dan juga seorang penulis naskah film yang sangat kuat dalam industri perfilman barat, karenanya banyak kritikus film yang menunjukkan kebanggaan pada karyanya yang satu ini.
9. Sanjuro
Satu lagi karya sutradara Akira Kurosawa yang dibentuk dalam format hitam putih, Sanjuro. Film ini yakni sekuel dari film Kurosawa lainnya, Yojimbo. Juga, film ini disesuaikan dari novel Shugoro Yamamoto berjudul Hibi Heian. Namun, Kurosawa mengubahnya sedikit untuk memperkuat abjad utama dalam filmnya.
Menceritakan wacana seorang ronin yang mencoba membantu sembilan samurai untuk menyelamatkan Mutsuta, pemimpin di wilayah tersebut. Karena munculnya planning kotor di pemerintahan, Mutsuta yang sebelumnya disangka sebagai pejabat korup, harus dilindungi semoga kekuasaannya tidak jatuh ketangan yang salah.
10. Harakiri
Harakiri dirilis pada tahun 1962 dan merupakan hasil karya Masaki Kobayashi. Film ini menceritakan zaman di mana banyak samurai yang sudah tidak mempunyai tuan. Kondisi ini tentunya memalukan sampai banyak dari mereka yang melaksanakan harakiri, sebuah ritual bunuh diri untuk mengembalikan harga diri sang samurai.
Film ini menunjukkan sebuah citra bahwa seseorang niscaya punya alasan tertentu yang tidak kita pahami. Sang abjad utama dalam film ini yang terkesan menunda keinginannya melaksanakan harakiri sebab takut mati. Tapi, ia mencoba menghormati para pemimpin yan pernah ia layani sebelumnya sebagai penghormatan terakhirnya.
Itulah film-film yang sanggup menjadi rekomendasi tontonan Anda di waktu luang. Beberapa film-film yang telah disebutkan di atas mungkin produksi lama. Namun, Anda tidak akan kecewa dengan jalan kisah yang disajikan. Jadi, film mana yang akan Anda tonton? Sampaikan kesan Anda wacana film di atas di kolom komentar, ya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Rekomendasi Film Action Jepang Yang Seru Untuk Ditonton"
Posting Komentar