Pelanggaran Fungsi Gelombang Terpisah
Elektron dalam helium cair erat nol mutlak berperilaku sangat aneh. Ketika sebuah elektron diinjeksikan ke helium, ia mengusir atom di sekitarnya dan membentuk "gelembung" dengan diameter seragam sekitar 3,6 nm. Gelembung lalu karam dan sanggup dideteksi saat mereka mencapai pecahan bawah wadah. Karena gelembung mempunyai ukuran yang sama dan mengalami kendala yang sama, mereka dibutuhkan untuk karam dengan kecepatan yang sama. Namun, bahkan sebelum gelembung mencapai detektor, benda yanglebih kecil tak dikenal muncul dalam pengukuran, sebuah fenomena yang sebagian besar tetap tidak sanggup dijelaskan semenjak 1960-an.
Humphrey J. Maris dan rekan, Brown University, Providence, RI, USA, telah melaksanakan pengukuran gres yang mengarah ke klarifikasi lebih aneh. Mereka mendeteksi setidaknya 18 benda bermuatan negatif dengan ukuran yang berbeda ("ion eksotis") yang bergerak lebih cepat daripada yang diantisipasi untuk sebuah elektron. Menurut kecerdikan sehat mereka, satu-satunya klarifikasi yang layak ialah fisi dari fungsi gelombang elektron ke dalam fraksi diskrit yang melaksanakan perjalanan dalam gelembung individu. Para peneliti menjelaskan "menghancurkan" dari fungsi gelombang dengan refleksi di penghalang, pecahan dari fungsi gelombang elektron memasuki helium, pecahan dari itu tercermin. Usaha-usaha sebelumnya untuk menjelaskan ion eksotis termasuk ketidakmurnian atau ion helium negatif, yang tidak menunjukkan banyak sekali macam ukuran.
Hasil ini mengakibatkan sejumlah pertanyaan filosofis wacana interpretasi mekanika kuantum. Sebuah fungsi gelombang biasanya runtuh pada pengamatan dari pengaruh fisik - gelembung apapun tidak benar-benar mengandung elektron akan menghilang. Penelitian ini lalu mempunyai implikasi yang menarik pada definisi pengukuran.
Sumber disini
0 Response to "Pelanggaran Fungsi Gelombang Terpisah"
Posting Komentar