Perkembangan Islam Di 3 Benua
Perkembangan Islam di 3 benua (Asia, Afrika Eropa) - Usaha penyebaran Islam terus berlangsung sehabis Nabi Muhammad wafat, dan dilakukan terus seiring dengan perluasan-perluasan kawasan kekuasaan oleh khalifah yang berkuasa. Penyebaran Islam ke luar kawasan Arab (Mekkah) mulai dilakukan ketika Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama di tanah Arab. Dibantu oleh panglima Khalid bin Walid yang populer sebagai Pedang Allah, maka ia berhasil menguasai Irak, Siria, dan Palestina.
Lebih jauh membahas Abu Bakar silahkan baca beberapa artikel di bawah ini :
Usaha tersebut dilanjutkan oleh oleh pengganti Abu Bakar, adalah Umar bin Khatab dengan pasukan berkuda dan pasukan untanya yang dipimpin oleh Panglima Amr bin Ash. Amr bin Ash berhasil merebut Mesir dan memasukkan kawasan tersebut ke dalam kekuasaan khalifah Umar. Daerah-daerah yang telah dikuasai lalu dijadikan kawasan penyebaran agama Islam.
Bagaimana Umar bin khatab memperoleh keberhasilan tersebut? Silahkan baca selengkapnya di sejarah Islam : Tujuh forum kekhalifahan yang didirikan Umar bin Khatab
Tatkala pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir, muncullah Bani Umayyah. Ketika Bani Umayyah berkuasa dari tahun 661 - 750 Masehi, penyebaran agama Islam bertambah luas. Bani Umayyah dimulai ketika Umayyah bin Abu Sofyan menduduki bangku kekhalifahan pada tahun 660-680 Masehi, dan memindahkan sentra pemerintahan dari Kufa ke Damaskus. Karena di Kufa terdapat banyak kaum Syiah yang setia kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Kekuasaan Bani Umayyah mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik (705 -715 Masehi). Pada masa itu, agam Islam berkembang hingga ke Hindustan, Cina, Spanyol dan Perancis Selatan di daratan Eropa. Walid bin Abdul Malik populer dengan julukan Panglima Tharik. Namanya diabadikan pada sebuah tempat di daratan Eropa.
Gibraltar atau Jabal Tarik merupakan kawasan di daratan Eropa yang pertama kali ditaklukkan oleh Panglima Tharik. Ketika terjadi kudeta antara Bani Umayyah dengan Bani Abbasiyah, salah satu keturunan Bani Umayyah yang berjulukan Abdurrahman berhasil meloloskan diri dan mendirikan Dinasti Umayyah di Spanyol, dengan sentra pemerintahannya di Cordoba.
Selengkapnya silahkan baca : Puncak kekuasaan Dinasti Bani Umayah
 |
| Arsitektur Islam di Cordoba Spanyol |
Pada masa pemerintahan Abdurrahman, Dinasti Umayyah di Cordoba mencapai masa keemasannya. Cordoba dijadikan sentra peradaban Islam di eropa. Di kota ini dibangun istana dan masjid Cordoba, rumah sakit, perpustakaan, dan sentra kajian ilmu pengetahuan. Dengan demikian, peradaban Islam di Cordoba bersaing dengan peradaban Eropa, juga dengan peradaban Islam Dinasti Abbasiyah di Bagdad.
Pemerintahan Bani Abbasiyyah (750 - 1258), dimulai oleh Abu Abbas As-Saffah yang memerintah selama 4 tahun. Ketika Bani Abbasiyah berkuasa, sentra pemerintahan dipindahkan ke Baghdad, dan kota ini menjadi kota ilmu pengetahuan yang terbesar ketika Sultan Harun Al-Rasyid memerintah. Pemerintahan Bani Abbasiyah yang berpusat di Baghdad itu merupakan zaman keemasan Islam, ketika fatwa Islam berkembang dengan sangat pesat.
Selengkapnya silahkan baca : Kemajuan pendidikan, perpustakaan dan toko buku zaman Abbasiyah
Bani Abbasiyah mengalami keruntuhan pada tahun 1258 Masehi, sehabis menerima serangan dari kerajaan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu.
Runtuhnya Bani Abbasiyah tidak berarti mundurnya wilayah kekuasaan dan peradaban Islam. Di Mesir, muncul Dinasti Fatimiyah yang mengakibatkan Kairo sebagai sentra Islam yang mengontrol Afrika Utara, Mesir, Palestina, dan Syria.
Di Turki, muncul Dinasti Turki Usmani yang berhasil membuat imperium di sekitar Laut Tengah. Di India tumbuh imperium Moghul di bawah Sultan Akbar (1556 - 1605) yang meluaskan kekuasaan Islam hingga ke Benggala dan Kasmir. Dengan munculnya imperium-imperium Islam tersebut, peradaban Islam semakin berkembang dan menghipnotis peradaban dunia hingga ketika ini.
0 Response to "Perkembangan Islam Di 3 Benua"
Posting Komentar