Mengenal Bagian-Bagian Akar Secara Anatomi Dan Morfologi
Akar yakni cuilan tumbuhan yang berada di cuilan paling bawah dan tertanam di tanah. Seperti organ tumbuhan lainnya, akar juga memiliki bagian. Apa cuilan dari akar? Mari kita simak diskusi berikut ini.
Peran utama akar tumbuhan yakni sebagai pendukung tumbuhan itu sendiri, memperkuat tumbuhan agar tidak kolaps dan sebagai organ peresapan air dan mineral yang digunakan untuk metabolisme tanaman. Akar terdiri dari cuilan luar dan dalam.
Bagian-bagian Akar Tumbuhan
Akar tumbuhan dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian ini dapat dilihat dari luar maupun dari dalam akarnya.
Bagian luar akar tumbuhan (MORFOLOGI AKAR)
Bagian luar akar dapat dilihat secara visual. Di seluruh tanaman, tampilan longitudinal akar tumbuhan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
 |
| Gambar morfologi di luar akar tanaman |
Secara umum, akar tumbuhan terdiri dari:
- Akar leher Ini yakni cuilan yang menghubungkan akar dengan batang tanaman.
- Batang akar Batang akar meliputi cuilan antara akar akar dan ujung akar
- Cabang akar Ini yakni cabang akar yang tumbuh dari sisi-sisi di akar utama
- Akar rambut Rambut bercabang bercabang yang tumbuh dari sel epidermis yang tumbuh di bersahabat ujung akar, berfungsi untuk memperluas daerah peresapan air dan nutrisi mineral.
- Ujung akar Ini yakni cuilan bawah akar tumbuhan yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra)
- Topi akar (kaliptra). Ini yakni ujung akar yang berfungsi untuk melindungi akar dari kerusakan saat menembus partikel tanah.
Akarnya terdiri dari tiga zona pertumbuhan, yakni daerah diferensiasi, daerah pemanjangan, dan luas pembelahan sel. Area meristematik akar yakni pada final dimana sel selalu aktof membagi. Pada akhirnya ada tudung akar yang berfungsi melindungi akar tanaman.
Bagian dalam akar tumbuhan (ANATOMI AKAR)
Jika cuilan akar dipotong melintang, maka cuilan dalam akar dapat dilihat melalui mikroskop.
 |
| Gambar struktur anatomi akar tanaman |
Bagian terluar akar disebut epidermis, kemudian korteks, endodermis dan silinder pusat (stadia).
epidermis
Sel epidermis yakni akar berdinding tipis, kompak dan biasanya tidak memiliki kutikula yang simpel ditembus oleh air. Di cuilan epidermis ini tumbuh akar rambut. Pertumbuhan akar rambut menimbulkan permukaan akar lebih lebar sehingga proses penyerapannya lebih efisien.
Korteks
Setelah epidermis ada korteks yang tersusun dari jaringan parenkim. Sel korteks relatif bundar (isodiametris) dengan ruang intercellular yang jelas. Garam air dan mineral yang masuk melalui rambut akar akan melewati sel korteks melalui ruang interselular yang disebut insiden ektravasikuler apoplastik.
Endodermis
Endodermis yakni jaringan antara korteks dan silinder pusat atau stela. Jaringan ini terdiri dari satu lapisan sel dengan dinding sel tebal dan licin. Dalam jaringan endodermik ini ada peraturan ihwal pengenalan air ke dalam jaringan transportasi di dalam silinder pusat.
Silinder pusat (stele)
Silinder tengah atau stadia yakni cuilan terdalam dari anatomi akar. Jaringan pembuluh primer dikelilingi oleh kumpulan sel yang disebut jaringan perisikel yang terletak berdampingan. Jaringan perikum ini bersifat meristematik dan dapat membentuk cabang akar. Bagian dalam partikel ini yakni jaringan sekunder, floem dan xilem.
Dengan demikian pembahasan ihwal bagian-bagian akar tanaman, apakah dilihat secara morfologi atau anatomi terstruktur. Semoga bermanfaat
Sumber https://www.isplbwiki.net Sumber http://ansud-site.blogspot.com
0 Response to "Mengenal Bagian-Bagian Akar Secara Anatomi Dan Morfologi"
Posting Komentar