Macam Macam Tipe Data Pada Pemograman

 1. Integer

Tipe data integer adalah tipe data yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai tumpuan (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini mempunyai range antara -2,147,483,648 hingga dengan +2,147,483,648 platform 32bit.

Namun bila terdapat data diluar jangkauan tersebut, maka secara otomatis PHP akan mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.

Integer merupakan Tipe Data yang berisikan bilangan bulat negatif dan positif atautanpa ada nilai pecahan.

Tipe ini juga sanggup dinyatakan dalam bentuk oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16).

2. Double Floating

Tipe data floating point numbers biasa juga disebut dengan “double”, ” float” atau “real” ialah tipe data yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai tumpuan (0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain.

3.   Boolean

Tipe Data ini ialah tipe data yang paling sederhana. Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam variabel ialah dengan memperlihatkan nilai true atau falsepada variabel tersebut. Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan aksara besar atau kecil.

Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan Tipe Data tersebut akan memperlihatkan nilai true atau false pada seleksi kondisi tersebut.

·Pada Variabel yang bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.

·Pada Variabel yang bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.

·Pada Tipe Data string yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain itu true.

·Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.

·Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.

·Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.

4.   String

String ialah sebuah tipe data yang terdiri dari kata, sanggup berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal(‘ ‘) maupun petik ganda (” “)

Perbedaan antara petik ganda dan petik tunggal adalah, saat kita memakai petik tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya. Beda halnya dengan penggunaan petik genap yang akan membaca nilai dari suatu variabel.

Jika string yang tertutup dalam tanda kutip ganda (” “), PHP akan menafsirkan escape sequence lebih untuk karakter khusus. Maka penulisan untuk karakter khusus tersebut harus ditambahkan slash didepan karakter tersebut.                                                               

5.   Objek

Tipe data object dibentuk dengan tujuan supaya para programmer terbiasa dengan OOP. Tipe data object sanggup berupa bilangan, variabel atau fungsi. Data ini sanggup dimasukkan ke dalam instruksi jadwal sehingga meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.

Agar lebih gampang sanggup memakai variabel dengan nilai string :

6.   Array

Array atau Larik merupakan Tipe Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain.

Tipe data array dipakai untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel. Jenis array dalam php ada 3 (tiga) macam yakni :

·  Numeric Array

Pada tumpuan numeric array diatas sanggup disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut memakai angka, angka dimulai dari 0 hingga jumlah data yang dimasukkan. $hari[0] ialah pemanggilan untuk data pertama, $hari[1] ialah pemanggilan untuk data kedua dan seterusnya.

·  Associative Array

Pada tumpuan associative array diatas sanggup disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan string yang ditentukan oleh kita, dengan kata lain pemanggilan memakai angka kita ganti menjadi string yang kita inginkan.

Multidimensional Array

Pengertian multidimension array adalah array didalam array. Pemanggilan array ini sanggup memakai numeric array maupun associative array. $makan[0]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array pagi dari variabel makan, $makan["senin"]["pagi"] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array senin dan array pagi dari variabel makan.

7.   Null

NULL ialah Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, menyerupai dalam penggunaan fungsi unset(). Cara untuk menset Variabel menjadi NULL ialah dengan memasukan nilai NULL pada variabel yang dimaksud menyerupai pada

8.   Resources

Tipe Data Spesial yang satu ini di khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya sanggup diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource menyerupai penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.

sifat-sifat dari masing-masing tipe data

Tipe Data Integer

Tipe ini merupakan tipe bilangan bulat.

Tipe Data Float

Tipe ini merupakan tipe bilangan real.

Tipe Data String

String merupakan kumpulan karakter.

Tipe Data Array

Array ialah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan sanggup diindex menurut numerik maupun string.

KARAKTER KHUSUS

\n : Linefeed / baris baru

\r : Cariagge return / enter (13)

\t : Tab Horizontal

\\ : Backslash

\$ : Tanda dollar;

\” : Petik ganda;

Tipe Data Boolean

Bernilai true atau false.

Penamaan Variabel

Untuk mendeklarasi sebuah variable, kita harus memperlihatkan sebuah nama, dikenal juga sebagai identifier. Ada beberapa peraturan yang harus diikuti untuk membuat identifier yang sah.
- Identifier sanggup berupa angka,huruf, dan garis bawah (underscores).

- Identifier tidak sanggup dimulai dengan angka.

- Identifier dihentikan dari Keyword dalam bahasa C (seperti break, continue dsb);

Untuk membuat nama variabel yang baik ada tips yang sanggup dilakukan.

-Memilih nama yang deskriptif.

Nama variabel haruslah terperinci untuk programmer lain yang membaca source code kita.

- Harus konsisten

Gaya penulisan mensugesti kita dalam membaca instruksi jadi kita harus konsisten terhadap nama variabel  yang kita buat, sebagai tumpuan ada 2 macam penulisan variabel, penulisan variabel suku_bunga atau sukuBunga. Dokumentasi instruksi lebih baik kalau kita konsisten dalam gaya penulisan.

- Ikuti tradisi dalam berbahasa

Tata cara penamaan dalam sebagian besar bahasa mempunyai hukum nama variabel dimulai dengan aksara kecil juga menghindari pemakaian garis bawah sebagai karakter pertama pada nama variabel. Nama yang dimulai dengan garis bawah haruslah mempunyai makna yang special

- Awasi Penjang dari Nama Variabel

Meskipun dalam penamaan variabel haruslah deskriptif, namun ada nama yang sulit untuk dibaca juga sanggup mengakibatkan kesalahan dari proses pengetikan. Nama yang terlalu panjang sanggup menjadi tidak efisien jadi batasi nama variabel kita paling banyak 15 karakter.

Sumber http://muhammadfahrizal16.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: