√ Inilah Jenis-Jenis Ikan Tuna Yang Paling Terkenal Di Dunia
Tuna yakni salah satu jenis ikan di lautan yang paling banyak ditangkap dan dikonsumsi di dunia. Ada lebih dari 70 negara di dunia yang menghasilkan ikan tuna termasuk di dalamnya Indonesia yang dianugerahi lautan luas dan kaya. Ikan tuna sanggup ditemukan di seluruh lautan di dunia kecuali lautan kutub yang dingin.
Ikan tuna merupakan spesies yang suka bermigrasi. Sepanjang hidupnya ikan-ikan yang bernilai tinggi ini sanggup melaksanakan perjalanan sampai ribuan kilometer jauhnya, mengarungi banyak sekali lautan di dunia. Samudera Pasifik yakni lautan yang paling banyak menyumbang pasokan ikan tuna global, disusul oleh Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.
Di dunia ini terdapat banyak spesies ikan tuna di mana delapan di antaranya dikategorikan sebagai ikan tuna sejati. Ukuran ikan tuna bermacam-macam, mulai dari puluhan sampai ratusan cm. Berat tubuhnya sendiri mencapai ratusan kilogram. Ikan tuna dipercaya bisa bertahan hidup sampai usia 50 tahun lamanya.
Agar pengetahuan kita perihal ikan ini meningkat, di bawah ini Bacaterus akan membahas beberapa jenis ikan tuna yang ada di kelompok ikan tuna sejati (bahasa Inggris: true tuna) yang ada di genus Thunnus. Selanjutnya genus ini diklasifikasikan menjadi dua subgenera, yaitu Thunnus (kelompok sirip biru), dan Neothunnus (kelompok sirip kuning).
Thunnus (Kelompok Sirip Biru)
Nah, untuk mengetahui jenis ikan tuna terpopuler di dunia, Bacaterus mau membahasnya mulai dari ikan tuna yang dikategorikan dalam kelompok sirip biru. Berikut beberapa ikannya.
1. Tuna Albakora/Tuna Bersirip Panjang
Tuna Albakora (bahasa Inggris: Albacore tuna) yakni jenis ikan tuna yang biasa ditemukan dalam ikan kalengan premium. Ikan ini kadang kala disebut sebagai tuna putih sebab mempunyai daging berwarna putih (kadang dengan sedikit merah muda) dengan tekstur yang lembut. Tuna albakora ini kaya akan nutrisi termasuk minyak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Tuna Albakora sanggup ditemukan di banyak sekali lautan menyerupai Samudera Atlantik, Samudera Hindia, Samudera Pasifik, sampai Laut Mediterania di antara Eropa dan Afrika. Ikan tuna jenis ini sanggup mempunyai panjang badan sampai 1,4 meter dan berat sampai 60,3 kilogram. Tuna Albakora bisa bertahan hidup sampai umur 13 tahun di Atlantik dan hanya 9 tahun di Mediterania.
Negara-negara utama penghasil tuna Albakora yakni Thailand, Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, dan Spanyol (Bonito Del Norte). Sedangkan pasar utama ikan tuna ini yakni Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Spanyol.
2. Tuna Sirip Biru Selatan/Southern Bluefin Tuna
Ikan tuna Sirip Biru Selatan yakni jenis ikan tuna yang dagingnya biasa ditemukan dalam makan khas Jepang menyerupai sushi atau sashimi. Memiliki daging yang lembut, tuna Sirip Biru ini tidak dijual dalam bentuk kaleng, tapi dipakai hampir secara pribadi untuk sajian sashimi.
Tuna Sirip Biru Selatan sanggup dikenali dari punggungnya yang berwarna biru bau tanah sampai hitam dengan sisi bawah yang keperakan. Sirip punggung kedua ikan ini umumnya lebih besar dari sirip punggung pertama dan biasanya berwarna coklat kemerahan. Ikan tuna jenis ini bisa mempunyai panjang maksimum sampai 2,45 meter dengan bobot mencapai 260 kg.
Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, dan Jepang yakni negara utama penghasil ikan tuna Sirip Biru Selatan di dunia. Pasar utama ikan tuna yang bisa bertahan hidup sampai usia 40 tahun ini yakni Jepang.
3. Tuna Mata Besar/Bigeye Tuna
Dikenal sebagai ikan sashimi, tuna Mata Besar mempunyai ciri yang menyerupai dengan tuna Sirip Kuning yang sulit dibedakan. Ciri utama spesies tuna ini yakni mempunyai sepasang mata yang besar dan sirip dada yang panjang yang biasanya melewati sirip dubur. Daging tuna Mata Besar mempunyai tekstur yang lembut dan bukan sumber utama tuna kalengan.
Tuna Mata Besar sanggup ditemukan di perairan terbuka di semua samudera tropis dan subtropis, kecuali di Laut Mediterania. Panjang tuna ini bervariasi antara 0,4 – 2,5 meter dengan berat maksimum sampai 210 kg. Usia rata-rata untuk ikan tuna ini yakni 5 – 16 tahun.
Negara-negara penghasil utama ikan tuna Mata Besar di dunia yakni Indonesia, Thailand, Filipina, Meksiko, Venezuela, Ekuador, Kolombia, Spanyol, dan Italia. Untuk tujuan ekspor utamanya sendiri yakni Jepang untuk nantinya diolah menjadi sashimi.
4. Tuna Sirip Biru Pasifik/Pacific Bluefin Tuna
Ini yakni jenis tuna yang hidup di perairan Samudera Pasifik kepingan utara, tetapi mereka juga bermigrasi dan tercatat sebagai pengunjung di Samudera Pasifik kepingan selatan. Tuna Sirip Biru Pasifik yakni salah satu spesies tuna dengan nilai komersial yang tinggi. Hal itu mengakibatkan penangkapan yang berlebihan dan mengancam populasi mereka di lautan.
Tuna Sirip Biru Pasifik bisa tumbuh sampai panjang dan berat maksimal sekitar 3 meter dan 450 kg. Jepang merupakan pasar utama ikan tuna jenis ini. Di sana daging tuna Sirip Biru Pasifik dijadikan sushi atau sashimi yang bisa berharga fantastis.
Pada tanggal 5 Januari 2019, seekor tuna Sirip Biru Pasifik yang berbobot 280 kg terjual dengan harga 333,6 juta yen (sekitar Rp 44 miliar) di pasar ikan Tokyo. Murah, bukan?
5. Tuna Sirip Biru Atlantik/Atlantic Bluefin Tuna
Ini yakni salah satu spesies ikan tuna terbesar yang bisa tumbuh maksimal sampai panjang 4,6 meter dan berat 684 kg. Tuna Sirip Biru Atlantik berasal dari Samudera Atlantik kepingan barat dan timur, serta Laut Mediterania. Nilai komersial ikan tuna jenis ini termasuk yang tertinggi di dunia di mana Jepang yakni pasar utama dan terpenting.
Ikan tuna Sirip Biru Atlantik yang berukuran sedang dan besar menjadi sasaran utama para pembeli di pasar ikan mentah Jepang. Di sana semua spesies tuna sirip biru sangat dihargai untuk dijadikan sushi dan sashimi. Pada tahun 2008, seekor ikan Tuna Sirip Biru Atlantik pernah terjual seharga 247rb dolar Amerika atau sekitar Rp 3,5 miliar di pasar ikan Tsukuji.
Neothunnus (Kelompok Sirip Kuning)
Setelah mengetahui beberapa ikan tuna dalam kategori sirip biru, sekarang beralih pada ikan tuna yang punya sirip kuning. Apa saja itu? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
1. Tuna Sirip Hitam/Blackfin Tuna
Ini yakni spesies tuna paling kecil di genus Thunnus. Panjang dan berat maksimal ikan tuna Sirip Hitam yakni 1,1 meter dan 22,4 kilogram. Tuna ini mempunyai badan berbentuk oval, punggung berwarna hitam dengan sedikit kuning pada siripnya, dan kuning di sisi tubuhnya.
Ikan tuna Sirip Hitam bisa ditemukan di perairan barat Samudera Atlantik, termasuk Laut Karibia dan Teluk Meksiko. Di antara tuna lainnya, tuna Sirip Hitam yakni spesies tuna yang berumur pendek dan tumbuh cepat di mana ikan yang sudah berumur 5 tahun akan dianggap tua.
2. Tuna Tongol/Tuna Ekor Panjang/Longtail Tuna/Nothern Bluefin Tuna
Dua negara yang paling banyak menghasilkan ikan Tuna Tongol yakni Indonesia dan Thailand dengan pasar utamanya yakni Amerika Serikat dan Swedia. Mayoritas ikan Tuna Tongol yang dijual yakni tuna kalengan dan tuna segar.
Ikan Tuna Tongol juga termasuk salah satu spesies tuna yang bertubuh kecil dengan panjang dan berat maksimal 1,45 meter dan 35,9 kilogram dengan masa hidup sampai 18 tahun. Ikan Tuna Tongol sanggup dikenal dari punggung mereka yang berwarna biru bau tanah dan sirip dada yang pendek.
3. Tuna Sirip Kuning/Yellowfin Tuna/Gantarangang
Tuna Sirip Kuning sanggup ditemukan di perairan bahari tropis dan subtropis di seluruh dunia. Negara pemasok utama tuna jenis ini yakni Indonesia (dikenal dengan sebutan Gantarangang), Filipina, Thailand, Meksiko, Venezuela, Ekuador, Kolombia, Spanyol, dan Italia. Untuk pasar utamanya sendiri yakni Jepang, Eropa Selatan, dan Amerika Serikat.
Ikan tuna Sirip Kuning sanggup dengan gampang dikenali dari sirip dubur dan punggung kedua mereka yang berbentuk bulan sabit. Mereka bisa tumbuh maksimal sampai panjang 2,4 meter dan berat 200 kg. Umumnya ikan tuna ini dijual dalam bentuk tuna kalengan, utuh segar, fillet segar, dan lain-lain.
Nah, itulah beberapa jenis ikan tuna yang dikategorikan sebagai tuna sejati. Indonesia yakni salah satu negara penghasil ikan tuna terbesar di dunia dan kita harus bersyukur akan hal itu. Ikan ini harus menjadi konsumsi utama daging-dagingan dalam negeri sebab sangat kaya akan nutrisi.
Hal yang perlu dicatat di sini yakni banyak jenis ikan tuna di atas yang ditangkap secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan populasi mereka berkurang drastis dan pertumbuhannya menjadi kurang baik. Sebaiknya kita mempunyai batas-batas tertentu dalam menangkap ikan tuna dan ikan-ikan lautan lainnya biar tetap lestari.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah Jenis-Jenis Ikan Tuna Yang Paling Terkenal Di Dunia"
Posting Komentar