Proses Terjadinya Listrik
proses terjadinya listrik
Ada dua insiden yang sanggup melahirkan listrik.
1. Akibat perputaran benda/mahnet akan tahir listrik dengan nama AC (Alternatting Curent) atau lebih dikenal dengan istilah “bolak-balik”. sebagai teladan ; dinamo jaringanlistrik PLN, dinamo sepeda, dsb.
Sumber arus listrik AC ini tidak sanggup diketahui kutub positief + dan negatif nya walauptin listrik tersebut juga memiliki dua ujung pengantar atau dua ujung saluran. Hal ini disebabkan lantaran listrik AC akan mengalir bergantian diantara kedua ujungnva, yang kadang2 berada dalam keadaan positif dan kadang kala dalam posisi negatif.
2. Akibat proses kimia sanggup melahirkan listrik DC (Direct Curent) atau lazirn disebut “r a t a” atau “searah”.
sebagai contoh; Accu dan Battery.
Listrik DC ini memiliki kutub yang terang yaitu positif + dan negatif —
Pedu menjadi pedomon bahwa:
“Semua bentuk pesawat elektronik akan sanggup bekerja jikalau mcnggunakan arus listrik DC”.
Dengan ketentuan diatas, jaringan listrik PLN yang berarus AC secara langsung tidak sanggup menghidupkan pesawat elektronik mengingat listrik AC tidak memiliki kutub. •
Kalau dikehcndaki memakai listrik jaringan PLN sudah barang tentu harus memakai alat perobah arus AC menjadi DC yangdisebut A d a p t o r.
Adaptor ini sanggup dipasang diliar pesawat atau oleh pabrik pesawat elektronik pribadi dipasang didalam pesawatnya yang kemudian diterakan goresan pena AC—Dc.
Ants listrik DC terjadi lantaran proses kimia.
sumber arus listrik DC
Guna mempermudah pengertian,yang dimaknai Sumber arus listrik yaitu sebuah daerah penampungan atau wadah dimana listrik itu dilahirkan.
Didalam istilah tehnik elektronika, tempat/wadah dari kelahiran listrik Atau disebut tekanan listrik.
Besar kecilnya tekanan listrik diukur dengan satuan Volta atau Volt.
1.000 mV( milli Volt ) — 1 Volt.
1.000 Volt = 1 kV ( kilo Volt ).
1.000 kV = 1 MV (Mega Volt).
Setiap satu kotak/wadah dart sumber arus listrik DC dinyatakandengan ukuran tetap yaitu 1,5 Volt. Walaupun wadah itu sangatbesar atau kecil sekali. Sebagai teladan sanggup dilihat pada battery, baik yang bentuknya kecil ataupun yang besar selalu diterakan dengan goresan pena 1,5 Volt.
Kalau sumber arus listrik memiliki tekanan lebih dart 1,5 Volt. maka didalam sumber itu terdapat Iebib dart satu kotakwadah. Perhatikan ujud dart ‘ebuah Accu, temyata didalamnya terdiri dart beberapa kotak/wadah
4 buah battery yang dija-dikan satu wadah dengan sambungan seri akan menghasilkan tekanan listrik sebesar 6 Volt.
Sumber arus listrik AC.
Besar dan kecilnya tegangan dalam sumber arus listrik AC tergantung dari besar dan kecilnya benda/mahnet yang berputar didalam dinamo.
Pada dinamo sepeda mempunyaitegangan 6 Volt — 12 Volt. dinamo PLN bertegangan 110V hingga dengan 220V.
ARUS LISTRIK disingkat I
Isi atau energi listrik yang tersimpan didalam sumber tegangan listrik disebut arus listrik atau berpengaruh arus.
Banyak dan sedikitnya arus listrikdiukur dengan satuan Amper.
I A (Amper) — 1.000 mA (milli Amper)
Sewaktu digunakan, Arus listrik selamanya akan mengalir dari arah positif + ke negatif — induknya sendiri.
1. Akibat perputaran benda/mahnet akan tahir listrik dengan nama AC (Alternatting Curent) atau lebih dikenal dengan istilah “bolak-balik”. sebagai teladan ; dinamo jaringanlistrik PLN, dinamo sepeda, dsb.
Sumber arus listrik AC ini tidak sanggup diketahui kutub positief + dan negatif nya walauptin listrik tersebut juga memiliki dua ujung pengantar atau dua ujung saluran. Hal ini disebabkan lantaran listrik AC akan mengalir bergantian diantara kedua ujungnva, yang kadang2 berada dalam keadaan positif dan kadang kala dalam posisi negatif.
2. Akibat proses kimia sanggup melahirkan listrik DC (Direct Curent) atau lazirn disebut “r a t a” atau “searah”.
sebagai contoh; Accu dan Battery.
Listrik DC ini memiliki kutub yang terang yaitu positif + dan negatif —
Pedu menjadi pedomon bahwa:
“Semua bentuk pesawat elektronik akan sanggup bekerja jikalau mcnggunakan arus listrik DC”.
Dengan ketentuan diatas, jaringan listrik PLN yang berarus AC secara langsung tidak sanggup menghidupkan pesawat elektronik mengingat listrik AC tidak memiliki kutub. •
Kalau dikehcndaki memakai listrik jaringan PLN sudah barang tentu harus memakai alat perobah arus AC menjadi DC yangdisebut A d a p t o r.
Adaptor ini sanggup dipasang diliar pesawat atau oleh pabrik pesawat elektronik pribadi dipasang didalam pesawatnya yang kemudian diterakan goresan pena AC—Dc.
Ants listrik DC terjadi lantaran proses kimia.
sumber arus listrik DC
Guna mempermudah pengertian,yang dimaknai Sumber arus listrik yaitu sebuah daerah penampungan atau wadah dimana listrik itu dilahirkan.
Didalam istilah tehnik elektronika, tempat/wadah dari kelahiran listrik Atau disebut tekanan listrik.
Besar kecilnya tekanan listrik diukur dengan satuan Volta atau Volt.
1.000 mV( milli Volt ) — 1 Volt.
1.000 Volt = 1 kV ( kilo Volt ).
1.000 kV = 1 MV (Mega Volt).
Setiap satu kotak/wadah dart sumber arus listrik DC dinyatakandengan ukuran tetap yaitu 1,5 Volt. Walaupun wadah itu sangatbesar atau kecil sekali. Sebagai teladan sanggup dilihat pada battery, baik yang bentuknya kecil ataupun yang besar selalu diterakan dengan goresan pena 1,5 Volt.
Kalau sumber arus listrik memiliki tekanan lebih dart 1,5 Volt. maka didalam sumber itu terdapat Iebib dart satu kotakwadah. Perhatikan ujud dart ‘ebuah Accu, temyata didalamnya terdiri dart beberapa kotak/wadah
4 buah battery yang dija-dikan satu wadah dengan sambungan seri akan menghasilkan tekanan listrik sebesar 6 Volt.
Sumber arus listrik AC.
Besar dan kecilnya tegangan dalam sumber arus listrik AC tergantung dari besar dan kecilnya benda/mahnet yang berputar didalam dinamo.
Pada dinamo sepeda mempunyaitegangan 6 Volt — 12 Volt. dinamo PLN bertegangan 110V hingga dengan 220V.
ARUS LISTRIK disingkat I
Isi atau energi listrik yang tersimpan didalam sumber tegangan listrik disebut arus listrik atau berpengaruh arus.
Banyak dan sedikitnya arus listrikdiukur dengan satuan Amper.
I A (Amper) — 1.000 mA (milli Amper)
Sewaktu digunakan, Arus listrik selamanya akan mengalir dari arah positif + ke negatif — induknya sendiri.
0 Response to "Proses Terjadinya Listrik"
Posting Komentar