Kemagnetan
Kemagnetan ialah sifat dari magnet dan arus listrik sanggup menghasilkan suatu lapangan gaya, sifat magnet ialah sanggup menarik benda (besi), kemagnetan dibutuhkan untuk generator starter dan komponen lain.
1. Magnet Permanen (Tetap)
Semua magnet memiliki kutub utara dan selatan, lapangan gaya magnet terdiri dari garis-garis gaya magnet yang ad diantara kutub-kutub garis gaya magnet, bertolak dari kutub utara magnet kepada kutub selatan magnet. Jarum kompas menawarkan arah dari garis-garis gaya. Diantara kutub-kutub magnet U lapangan gaya lebih konsentrasi lantaran jarak antara kutub lebih pendek. Makin sempit jarak antara kutub magnet dikonsentrasikan lapangan gaya magnet.
2. Elektromagnet
Suatu penghantar yang mengalirkan arus dikelilingi oleh lapangan magnet dengan garis-garis gaya beraturan mengelilingi sepanjang penghantar. Penghantar itu tidak memiliki kutub utara dan selatan. Garis-garis gaya bekerja ke sudut kanan penghantar dipakai contohnya untuk pengukuran arus pada kabel starter, suatu ammeter yang sederhana, indikator arus starter ditempatkan diluar kabel dan lapangan magnet menggerakkan instrumen itu. Arah gerakan garis-garis gaya disekeliling penghantar sanggup ditentukan dengan memakai aneka macam ketentuan (aturan). Salah satu ialah hukum jalan spiral yaitu arh dan lapangan gaya bersaman dengan arah putarn kanan dari arah arus di dalam penghantar.
3. Pengaruh-pengaruh Magnet
Bila dua megnet permanen ditempatkan berlawanan kutub, magnet iotu akan menarik sesamanya. Jika magnet itu dilepaskan dengan kutub-kutub sesama magnet akan menolak satu dengan yang lainnya (terpisah). Kutub yang berlawanan tarik menarik, kutub yang senama tolak menolak.
4. Pengaruh Gaya-gaya dari Arus didalam Penghantar
Bila arus mengalir berlawanan arah pada dua kawat sejajar, maka garis-garis gaya mengarah ke daerah yang sam diantar penghantar dan lapngan magnet akan menjadi tegang, lapangan magnet menolak penghantar-penghantar itu.
Gejala ini dipakai pada seluruh motor listrik, penghantar yang berada pada lapangan magnet diantara dua kutub dan diberikan arus maka penghantar itu akan bergerak. Beberapa penghantar yang sejajar membawa arus dalam satu arah, menciptakan suatu lapangan magnet yang umum, menyerupai banyak dalam komponen-komponen. Seperti teladan contohnya kumparan pada suatu koil pengapian, kumparan sepatu pada generator DC, kumparan pembangkit pada suatu alternator.
5. Lapangan Magnet disekitar Kumparan
Lapangan magnet akan dihasilkan disekitar kumparan melalui gulungan-gulungan arus, kumparan itu memiliki kutub utara dan selatan menyerupai batang magnet permanen, kutub-kutub kumparan itu (koil) bergantung pada arah arus dan sanggup ditentukan dengan memakai dalil tangan kanan. Peganglah kumparan dengan tangan kanan, jari-jari menawarkan arah arus dan ibu jari menawarkan kutub utara. Jika sepotong besi lunak dipakai sebagai inti kunparan itu berpengaruh lapangan magnet bertambah beberapa ratus kali, alasannya ialah inti besi penghantar yang baik untuk garis-garis gaya magnet, sedangkan udara ialah penghantar yang tidak baik. Kekuatan lapangan magnet listrik bergantung pada jumlah lilitan pada kumparan dan jumlah arus melalui kumparan itu.
INSTRUMEN KELISTRIKAN
Disini ada tiga jenis instrumen, yakni
1. Moving coil instrument
2. Moving iron instrument
3. Moving magnet instrument
Penjelasan lebih lanjut ialah sebagai berikut :
a) Moving coil instrument
Moving coil instrument ialah koil persegi panjang yang ditempatkan pada suatu sumbu dengan alas sehingga sanggup berputar pada antara kutub-kutub magnet, jarum penunjuk dilekatkan pada sumbu dan jikalau tidak ada voltase kepada instrumen jarum penunjuk berada pada posisi 0 (nol) disebabkan oleh pegas gulung (coil spring).
Arus dari kutub konkret ke moving coil melalui pegas gulung bawah. Lapangan magnet yang dihasilkan sekitar moving coil bekerjasama dengan gaya lapangan magnet diantara kutub-kutub magnet sehingga menjadikan moving coil bergerak. Instrumen menyerupai ini banyak dipakai pada alat tes kendaraan. Moving coil instrument sebagi voltmeter, instrumen itu dilengkapi dengan resistor yang dihubungkan seri yang tahanannya dihitung dalam hubungannya dengan tahanan moving coil.
b) Moving Iron instrument
Moving iron instrument memiliki coil yang imbas lapangan megnetnya kepada sebuah vane dari besi lunak, vane itu diletakkan pada sumbu jarum dan ditarik lebih jauh kecil jikalau arus bertambah besar, skala tidak beraturan lantaran keadaan magnetnya. Bagian pertama dari skala dengan jarak pembagian yang pendek, instrumen ini cocok untuk arus DC dan AC.
c) Moving Magnet instrument
Sebuah vane dari besi lunak dilekatkan pada sumbu jarum dan ditempatkan di antara kutub-kutub magnet kuku kuda. Posisi armature itu ditentukan oleh lapangan dari gaya magnet itu dan yang mana lapangan magnet itu dihasilkan oleh arus yang melalui koil. Bila arus mengalir melalui koil vane itu akan berputar dan menyimpang arus. Instrumen itu dipakai sebagi amperemeter pada sistem listrik, ia menawarkan charge (mengisi) atau tidak charge tetapi instrumen itu tidak presisi.
0 Response to "Kemagnetan"
Posting Komentar