√ Inilah 5 Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas Dengan Mudah
Terdapat banyak metode atau cara menyimpan daging tanpa kulkas yang bisa diaplikasikan dengan gampang dan murah di dapur masing-masing. Metode-metode ini sudah cukup usang digunakan orang-orang untuk mengawetkan masakan mereka, termasuk daging. Karena kini sudah ada kulkas, proses menyimpan daging menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien.
Meskipun demikian, kita tetap harus mengetahui banyak sekali cara mengawetkan daging ini supaya nantinya sanggup bertahan di luar kulkas. Jika sewaktu-waktu listrik padam dalam jangka waktu yang usang sementara banyak daging tersimpan di dalam kulkas, maka metode ini bisa sangat bermanfaat untuk menyelamatkan daging-daging dari kebusukan.
1. Pengasapan/Smoking
Bagaimana orang zaman dulu menyimpan daging tanpa proteksi pendingin? Salah satu jawabannya yaitu dengan diasap! Mengasap yaitu salah satu metode tertua untuk mengawetkan daging. Di kampung biasanya daging-daging yang sudah di asap ini digantung di atas tungku supaya lebih kekal dan tidak lembab. Saat hendak dimasak, daging tinggal diambil sebagian.
Daging hasil pengasapan bisa sangat enak dan baunya enak. Akan tetapi jangan berlebihan mengkonsumsi daging asap alasannya yaitu asap dari hasil pembakaran sanggup mengandung zat yang disebut karsinogen. Pengasapan sanggup menjadi pilihan yang baik untuk mengawetkan dan menyimpan daging tanpa kulkas dalam situasi darurat. Tips mengasap daging dari wikiHow:
- Garami daging sebelum dikeringkan dengan cara diasapi supaya masa simpannya lebih lama.
- Asapi daging pada suhu 63 derajat Celcius selama 7 jam atau pada suhu 68 derajat Celcius selama 4 jam (jika memakai alat pengasapan modern). Suhu pengasapan dihentikan lebih dari 68 derajat Celcius alasannya yaitu daging bisa masak.
- Beberapa potongan daging ibarat sandung lamur mungkin memerlukan waktu pengasapan sampai 22 jam supaya kering secara menyeluruh.
- Gunakan termometer daging untuk memastikan daging mencapai suhu yang kondusif sebelum dikeluarkan dari pengasap. Daging ayam dan unggas lainnya harus bersuhu 74 derajat Celcius, daging giling 71 derajat Celcius, daging steak, chop, dan roast harus bersuhu 63 derajat Celcius.
- Pilihan pengasapan bisa memakai gas, listrik, arang atau kayu.
- Daging asap bisa bertahan 1-2 bulan dalam wadah kedap udara.
2. Penggaraman/Curing/Salting
Cara lain yang bisa kau lakukan untuk menyimpan daging tanpa kulkas yaitu dengan menggaraminya. Ikan asin yaitu salah satu pola hasil yang dari penggaraman. Dengan memakai metode ini, ikan asin (ikan yang diasinkan) bisa bertahan usang tanpa proteksi pendingin.
Proses penggaraman daging tidak memerlukan banyak biaya, hanya saja untuk melakukannya diharapkan sedikit waktu dan upaya. Setelah proses ini selesai, daging harus digantung di daerah yang sejuk dan kering. Berikut yaitu tips menggarami daging supaya sanggup bertahan di luar kulkas dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Gunakan garam pengawet yang berkualitas. Jika tidak tersedia di toko, cobalah membelinya secara online.
- Simpan daging di dalam wadah yang kedap udara dan pastikan seluruh potongan daging (termasuk lapisannya) tertutup garam. Semakin tebal garam, semakin usang pula waktu penyimpanannya. Formulanya ibarat ini: jikalau ketebalan garamnya 2,5 cm, maka daging sanggup bertahan tanpa kulkas kira-kira selama 7 hari.
- Wadah penyimpanan daging harus disimpan di daerah yang cuek dengan suhu 2-4 derajat Celcius selama sebulan dan jangan dibekukan.
- Daging yang diawetkan dengan garam sanggup bertahan 3-4 bulan tanpa pendinginan jikalau disimpan dalam kemasan kedap udara.
- Daging hasil penggaraman yang akan dimasak harus dibilas higienis dari garam terlebih dahulu.
3. Pengeringan/Dehydrating
Kamu niscaya sudah mengetahui kalau masakan yang dikeringkan mempunyai masa simpan yang lebih usang daripada masakan basah. Hal itu alasannya yaitu tidak adanya unsur air dalam masakan yang sanggup menjadikan basil tumbuh dan menciptakan masakan membusuk. Dan hal ini juga berlaku untuk daging.
Pengeringan mungkin salah satu cara termudah dan sehat untuk menyimpan daging tanpa kulkas. Daging sanggup dikeringkan dengan proteksi alat pengering yang disebut dengan dehidrator listrik atau dehidrator surya (tenaga matahari).
Dehidrator listrik sanggup dijalankan dengan tenaga listrik yang mengaliri rumah kita. Sementara itu dehidrator surya bisa berjalan tanpa listrik, tetapi dengan syarat cuaca sedang elok dan cerah. Jika ingin menyimpan daging tanpa kulkas dalam jangka waktu yang cukup lama, daging harus benar-benar kering 100%.
Tips pengeringan daging dari wikiHow:
- Potong daging tipis-tipis dalam ukuran kecil dan memanjang.
- Rebus potongan daging tersebut selama 3-5 menit supaya basil yang melekat pada daging terbunuh.
- Angkat dan tiriskan daging sampai benar-benar kering.
- Gunakan dehidrator untuk pengeringan lebih lanjut dan sempurna. Jika tidak punya alat ini, kau sanggup memanggang daging dalam panggangan memakai pengaturan rendah selama 8-12 jam.
- Daging yang dikeringkan dengan benar dan tepat akan terasa lengket, keras, atau kasar.
- Daging yang dikeringkan dengan cara ini akan bertahan 1-2 bulan dalam wadah kedap udara tanpa pendingin.
4. Pengasinan/Brining
Cara ini hampir ibarat dengan penggaraman. Dalam proses ini, daging diawetkan di dalam tempayan atau wadah yang berisi air asin. Metode ini sangat gampang kita lakukan. Cukup campurkan air dan garam (sebagian mungkin menambahkan gula), kemudian rendam daging di dalam cairan tersebut (harus sepenuhnya terendam).
Ruangan daerah menyimpan daging yang diasinkan juga harus sejuk. Metode menyimpan daging tanpa kulkas ini sangat ideal untuk potongan daging tanpa lemak yang cenderung mengering ketika dimasak. Daging yang diproses dengan cara ini akan menyerap banyak cairan dan garam, sehingga menghasilkan sajian simpulan yang lebih segar dan lebih beraroma.
5. Pengalengan dengan Pressure Canner/Pressure Canning
Dalam bahasa Inggris metode ini disebut dengan pressure canning, yaitu sebuah teknik pengawetan masakan rumahan yang memakai peralatan khusus (disebut dengan pressure canner) untuk mengolah masakan pada suhu yang lebih tinggi. Hal ini utamanya digunakan untuk mengawetkan daging dan sayuran tanpa perlu menambahkan cairan dengan kadar asam yang tinggi.
Proses pengalengan daging dengan cara ini cukup gampang alasannya yaitu tidak membutuhkan banyak upaya. Setelah proses pengalengan selesai, daging sanggup dipanaskan kembali jikalau ingin dimakan. Toples penyimpanannya pun dibentuk portabel sehigga gampang digunakan. Kamu bisa mendapat pressure canner dengan harga yang cukup terjangkau di pasaran.
Untuk lebih jelasnya, kau sanggup menonton video YouTube cara mengawetkan daging dengan pressure canning di sini (di YouTube juga tersedia banyak video yang serupa).
Itulah beberapa cara menyimpan daging tanpa kulkas dengan mudah. Berbeda dengan masakan lain, daging sanggup mengandung banyak basil yang bisa membuatnya cepat busuk. Oleh alasannya yaitu itu, jikalau ingin menyimpan daging tanpa kulkas dalam jangka waktu yang lama, maka bakteri-bakteri dalam daging ini harus dilenyapkan.
Metode-metode di atas sanggup membantu menghilangkan bakteri-bakteri yang terdapat pada daging. Dengan mengasap misalnya, air yang terdapat pada daging bisa dihilangkan sehingga basil tidak sanggup tumbuh. Sementara garam semenjak dahulu kala telah dikenal sebagai obat alam untuk banyak sekali keperluan, salah satunya yaitu untuk mengawetkan makanan.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Inilah 5 Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas Dengan Mudah"
Posting Komentar