√ 8 Jenis Pepaya Yang Paling Enak Dan Enak Untuk Dimakan
Pepaya merupakan salah satu tumbuhan berbuah yang sering dibudidayakan di Indonesia. Kemudahannya untuk ditanam di negara beriklim tropis menyerupai Indonesia menciptakan tumbuhan ini lazim dibudidayakan di Indonesia.
Pepaya sendiri mempunyai sejumlah jenis atau varietas. Beberapa di antaranya merupakan jenis pepaya yang buahnya enak, dan tanamannya sangat layak dibudidayakan. Di artikel ini, beberapa jenis pepaya tersebut akan Bacaterus bahas. Adapun jenis-jenis pepaya itu bisa disimak di bawah ini.
1. California
Ini yakni jenis pepaya yang tengah digandrungi para petani ketika ini. Meskipun berjulukan “California”, pepaya ini justru merupakan pepaya orisinil Indonesia dengan nama orisinil Calina. Tanaman pepaya satu ini gampang sekali bertumbuh. Asalkan, media tanamnya cocok untuk pepaya ini.
Media tanamnya yang cocok untuk pepaya ini yakni tanah berhumus yang dicampur dengan sedikit pasir. Agar makin optimal, media tanam itu harus bisa mendapat sinar matahari yang cukup, dan mempunyai drainase air yang baik.
Dari segi buah, pepaya California mempunyai warna daging buah merah cerah. Cita rasanya pun sangat enak dan manis. Buahnya pun juga daya tahan yang bagus, di mana buah pepaya ini bisa tahan selama 5 hari, meskipun tanpa dibubuhi materi pengawet.
Buah Pepaya California bisa dipanen tiap 8 atau 9 bulan sekali. Itu pun sangat bergantung pada kondisi pohon dan kesuburan tanahnya. Dalam tiap panennya, kau minimal bisa mendapat 2 hingga 3 buah Pepaya California yang matang.
2. Carisya
Ini yakni jenis pepaya lainnya yang berasal dari Indonesia, selain California tentunya. Pepaya ini merupakan jenis yang ditemukan dan dikembangkan oleh Tim Pemulia Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika IPB.
Jenis pepaya ini mulai dipasarkan oleh Menteri Pertanian RI pada 26 Mei 2010. Jenis pepaya ini bisa bertumbuh di mana pun, baik di dataran rendah maupun tinggi. Pohon ini juga tergolong produktif, di mana pohon ini bisa berbuah di tiap empat bulan sekali.
Pepaya Carisya mempunyai bentuk buah yang mini dan kulit buahnya berwarna kehijauan. Warna daging buahnya kemerahan, berongga kecil, dan mempunyai tekstur yang tebal. Rasanya sangat manis dan konon kadar gulanya bisa mencapai 140 briks.
3. Bangkok
Sesuai namanya, jenis pepaya ini berasal dari Bangkok, Thailand. Pepaya ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 1970 silam. Pepaya ini relatif cepat bertumbuh, di mana Pepaya Bangkok hanya butuh setahun saja untuk menjadi sebuah pohon.
Buah Pepaya Bangkok mempunyai daging buah berwarna jingga kemerahan. Tekstur dagingnya agak keras, namun masih sangat bisa dinikmati. Rasanya? Tentu saja manis dan lezat! Semua keunggulan itu menciptakan jenis pepaya ini begitu diminati para petani.
Buah Pepaya Bangkok sendiri rupanya tak hanya sekadar dikonsumsi semata. Buah dari jenis pepaya ini juga bisa diolah lagi menjadi barang lain yang berguna. Salah satunya yakni menjadi materi untuk produk kosmetik.
4. Hawaii
Dari namanya saja sudah terperinci jikalau ini yakni pepaya orisinil Kepulauan Hawaii. Letak keunikan pepaya ini ada pada bab buahnya yang amat mini. Saking mininya, buah pepaya satu ini bisa dihabiskan oleh satu orang saja.
Karena bisa disantap seorang diri saja, kau pun jadi tak perlu mengupas dan memotong jenis pepaya ini. Kamu hanya perlu membelahnya menjadi dua, membuang bijinya, dan menyantapnya dengan memakai sendok.
Pohon Pepaya ini tidak mengecewakan cepat bertumbuh, di mana pada bulan keempat, pohon ini sudah mempunyai bunga. Adapun waktu yang tepat memanen untuk memanen pepaya ini yakni 9 bulan sejak bibit Pepaya Hawaii ditanam.
5. Arum Bogor
Selain Carisya, ada satu jenis pepaya lainnya yang merupakan hasil penelitian dari IPB. Pepaya tersebut yakni Pepaya Arum Bogor. Bentuk buah ini nyaris serupa dengan buah Pepaya Hawaii. Keserupaan itu yakni pada bentuknya yang mini dan bisa dikonsumsi sendirian.
Ini menciptakan Pepaya Arum Bogor sering dianggap sebagai pesaing Pepaya Hawaii. Ciri khas lainnya pada buah pepaya ini yakni warna daging buahnya yang kemerahan, rasanya yang sangat manis, dan kulit buahnya yang berwarna hijau.
Pepaya Arum Bogor sendiri bisa ditanam di dataran tinggi atau rendah; menyerupai halnya pepaya pada umumnya.
6. Cibinong
Sesuai namanya, ini yakni jenis pepaya orisinil kawasan Cibinong. Ciri khas pepaya ini yakni bentuk buahnya yang lonjong memanjang dan lancip di bab ujungnya. Saat matang, kulit buah ini akan berwarna hijau dan bab ujung buahnya berwarna kekuningan.
Bagian dalam buahnya berwarna merah kekuningan, dengan cita rasa yang manis sedikit segar. Pepaya ini tidak mengecewakan difavoritkan penjual karena sifatnya yang bisa bertahan lama, terutama ketika hendak diangkut. Daya tahan usang pada pepaya ini sendiri didasari dari kuli pepayanya yang tidak mengecewakan keras dan kasar.
Pepaya jenis ini sangat cocok bertumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah. Agar pertumbuhannya semakin optimal, pohon pepaya ini sebaiknya ditanam di tempat yang curah hujannya cukup; sekitar 1000-2000 mm pertahun.
7. Red Lady
Meski tidak terlalu populer, jenis pepaya ini mempunyai sejumlah peminatnya. Adapun kelebihan Pepaya Red Lady yakni bentuknya yang bulat; tidak menyerupai pepaya lainnya yang cenderung lonjong dan memanjang.
Kulitnya pun cukup berbeda dibanding pepaya lainnya, di mana Red Lady punya kuli yang lebih halus. Dari segi buah, Red Lady punya daging buah yang cita rasanya manis, bahkan lebih manis dibanding pepaya lainnya. Konon, daging buah Red Lady mempunyai tingkat kemanisan hingga 13 persen.
Meski belum terlalu populer, Red Lady sangat layak ditanam dan dibudidayakan. Hal itu dikarenakan produktivitas pohon pepaya ini yang bisa menghasilkan 30 buah pepaya dalam sekali panennya.
8. Gading
Bisa dibilang, jikalau Pepaya Gading merupakan pepaya paling unik di daftar ini. Keunikan tersebut terlihat dari warna kulitnya yang berwarna jingga ketika matang. Ini berbeda dengan pepaya-pepaya lainnya yang justru berwarna kehijauan ketika sudah matang. Kulit Pepaya Gading mempunyai tekstur yang keras. Ini membuatnya tahan usang dan tidak hancur ketika dibawa atau terkena goncangan.
Saat masih mentah, buah Pepaya Gading akan mempunyai banyak getah. Walaupun demikian kau jangan khawatir alasannya getah tersebut akan menghilang bila buahnya sudah matang sempurna. Pepaya Gading sangat cocok ditanam di pekarangan atau diperkebunan.
Pepaya merupakan tumbuhan buah yang tergolong lazim ditanam. Kemudahan untuk bertumbuh di negara tropis menyerupai Indonesia yakni alasannya. Pepaya sendiri mempunyai sejumlah jenis. Delapan di antaranya sudah disebutkan di atas.
Delapan jenis pepaya di atas merupakan jenis-jenis pepaya yang buahnya enak disantap, berkualitas, dan pohonnya layak dibudidayakan. Semoga warta wacana delapan jenis pepaya tersebut bermanfaat untuk kau sekalian.
Jika ingin menciptakan manisan dari buah ini, cek artikel cara menciptakan manisan pepaya, ya!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 8 Jenis Pepaya Yang Paling Enak Dan Enak Untuk Dimakan"
Posting Komentar