√ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi Penyakitnya Lengkap
√ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi & Penyakitnya Lengkap
SeputarIlmu.Com – Pada sebelumnya seputarilmu.com sudah membahas organ tubuh yang lainnya seperti, organ jantung, organ paru-paru, organ hati, organ mata, dan organ ginjal. Pada kesempatan kali ini seputarilmu.com akan membahas wacana organ lambung. Untuk itu mari simak klarifikasi yang ada dibawah berikut.
Pengertian Lambung
Lambung yaitu salah satu dari suatu organ pencernaan masakan pada manusia. Lambung berfungsi untuk menyimpan suatu masakan untuk sementara dan mengolah suatu masakan tersebut supaya bisa masuk ke usus kecil. Lambung memiliki pH = 2 sehingga bersifat sangat asam, sifat ini berfungsi supaya lambung bisa menghancurkan suatu masakan dan membunuh mikroorganisme gila yang masuk ke dalam tubuh. Sebuah dinding lambung disusun oleh 3 jenis otot, yaitu terdiri dari otot melingkar, memanjang, dan menyilang, sehingga padaa ketika otot-otot lambung ini berkontraksi akan terjadi gerakan memutar masakan yang disebut gerakan peristaltik.
Bagian-bagian Lambung
1. Kardia
Kardia yaitu suatu wilayah pertama dari sebuah lambung yang terletak dibawah/setelah kerongkongan. lantaran itu, masakan akan memasuki kardia ketika meninggalkan kerongkongan melalui sfingter esofagus penggalan bawah.
2. Fundus
Fundus yaitu Dalam sebuah anatomi lambung, itu yaitu penggalan paling atas. Dimana suatu gas dihasilkan Ketika pencernaan kimia terjadi di lambung,. Gas-gas ini akan terakumulasi dalam fundus. Selain itu, fundus juga sanggup menyimpan suatu masakan yang tidak tercerna selama sekitar satu jam.
3. Korpus
Korpus ini yaitu suatu wilayah utama lambung yang terletak di sentra organ, dan disinilah sistem pencernaan kimia masakan terjadi.
4. Pilorus (lubang antara perut dan usus)
Pilorus yaitu penggalan yang menghubungkan lambung ke usus kecil. pilorus Ini yaitu penggalan di mana suatu masakan dikumpulkan dan dicerna sebelum memasuki sebuah usus kecil melalui sfingter pilorus.
Lambung Tersusun 4 Dinding Lapisan
1. Mucosa
Mucosa yaitu suatu lapisan dimana sel-sel mengeluarkan banyak sekali jenis cairan, menyerupai enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan yang satu ini berbentuk menyerupai palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak suatu volume getah lambung yang sanggup dikeluarkan.
2. Submucosa
Submucosa yaitu suatu lapisan dimana suatu pembuluh darah arteri dan vena sanggup ditemukan untuk menyalurkan suatu nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa suatu nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis
Muscularis yaitu suatu lapisan otot yang membantu perut dalam sistem pencernaan mekanis. Lapisan yang satu ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yaitu otot melingkar, memanjang, dan menyerong.
4. gerak peristaltik (gerak menggelombang).
Gerak peristaltik yaitu yang menyebabkan masakan di dalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar itu yaitu serosa yang berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi suatu gaya ukiran yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.
Fungsi Lambung
- Lambung berfungsi untuk sebagai garis pertahanan pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Karena lambung mengandung asam klorida, yang membantu untuk membunuh sebuah basil dan virus yang sanggup masuk dengan masakan yang Anda makan.
- Untuk menyerap beberapa ion, air, dan beberapa senyawa larut lemak, yang menyerupai alkohol, aspirin, dan kafein
- Untuk memproses dan mengubah suatu protein menjadi pepto
- Suatu lemak yang sudah masuk ke dalam tubuh akan dicerna di dalam lambung
- Untuk membekukan susu dan untuk mengeluarkan kasein
- Semua masakan yang kita konsumsi akan dicairkan dan dicampurkan dengan sebuah asam hidroklorida. Jika proses tersebut telah dilaksanakan, maka usus akan siap mencerna suatu cairan-cairan yang tiba dan sudah diproses oleh lambung tersebut.
Macam-Macam Penyakit Lambung
1. Gastritis
Gastritis yaitu sebuah peradangan pada lapisan lambung. Penyebab gastritis ini yaitu terlalu banyak minum-minuman yang beralkohol, penggunaan jangka panjang obat aspirin dan ibuprofen, dll. Gastritis juga bisa muncul setelah operasi, luka trauma, luka bakar, atau suatu nanah berat. Penyebab kronisnya yaitu nanah basil Heliobacter pylori, refluks empedu, dan stress. Gejala penyakit gastritis ini yaitu suatu gangguan sistem pencernaan, perut kembung, mual, dan muntah. Cara dalam mencegah penyakit gastritis ini yaitu dengan menghindari suatu masakan pedas atau panas.
2. Maag
Maag atau tukak lambung yaitu suatu peradangan pada suatu dinding lambung yang disebabkan oleh suatu pengeluaran asam lambung (asam klorida) yang berlebihan. Asam lambung yang secara rutin akan keluar untuk membantu menghancurkan sebuah makanan. Namun jikalau tidak ada masakan dalam jangka waktu yang tertentu, maka suatu asam lambung akan tetap keluar dan mengikis dinding lambung. Ketika suatu asam lambung tersebut mengenai saraf, terjadilah sebuah rasa sakit yang luar biasa yang biasa kita kenal sebagai maag. Cara dalam mencegah maag yaitu dengan makan teratur dan menghindari suatu masakan yang terlalu pedas. Cara dalam mengobati penyakit maag yaitu dengan meminum obat antasida.
3. Kanker Lambung
Kanker lambung yaitu suatu kanker yang berkembang di area lambung. Gejala awal kanker lambung ini yaitu mulas, nyeri pada perut penggalan atas, mual, dan kehilangan nafsu makan. Gejala selanjutnya yaitu suatu penurunan berat badan, kulit kuning, muntah, kesulitan menelan, dan terdapat sebuah darah dalam tinja. Kanker bisa menyebar dari lambung ke penggalan lain menyerupai hati, paru-paru, tulang, lapisan perut, dan sebuah kelenjar getah bening. dalam penyebab utama kanker lambung yaitu nanah basil Helicobacter pylori. Penyebab lainnya yaitu merokok.
4. Tumor Lambung / Polip Lambung
Tumor lambung yaitu suatu tumor yang ditandai dengan tumbuhnya polip (bintil-bintil) pada organ lambung. Tumor lambung masih bisa diangkat dan tidak berbahaya lantaran tidak menyebar ke organ tubuh lain. Salah satu penyebab tumor lambung yaitu terlalu sering mengkonsumsi masakan bernitrat. Nitrat yaitu suatu zat pengawet yang biasa terdapat di masakan dan minuman dalam suatu kemasan. Mengkonsumsi terlalu banyak suatu masakan yang telah diasinkan dan diasap serta yang merokok juga beresiko terjadinya suatu tumor lambung. Tumor lambung akan menjadi suatu kanker lambung andaikan polip yang berukuran lebih dari 2 cm, terdapat sel glandular, dan terdapat banyak polip di dalam organ lambung.
5. Dispepsia
Dispepsia yaitu suatu gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri dan perih di penggalan atas perut serta perut terasa penuh padahal belum makan. Terkadang disertai dengan perut kembung, bersendawa, mual, dan maag. Dispepsia sering terjadi pada si penderita GERD dan penderita gastritis.
6. GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)
GERD yaitu suatu kerusakan kronis pada mukosa lambung yang disebabkan oleh asam lambung yang terus menerus mengikis dinding lambung. Banyak orang yang memperkirakan penyakit ini menyerupai dengan penyakit maag. Namun ada beberapa tanda-tanda khusus antara lain yaitu sakit ketika menelan makanan, rasa asam di mulut, sering bersendawa, dan selalu sering terjangkit radang tenggorokan. Penyebab penyakit ini yaitu kecemasan, depresi, pribadi tidur setelah makan, makan masakan yang terlalu pedas atau asam, jarang berolahraga, dan sering merokok.
7. Gastroparesis
Gastroparesis yaitu sebuah penyakit kelumpuhan lambung yang menciptakan suatu masakan usang dicerna. Hal ini yang disebabkan lantaran lambung tidak bisa berkontraksi untuk memindahkan suatu masakan ke dalam usus halus. Saraf vagus mengontrol kontraksi ini. Gastroparesis ini sanggup terjadi ketika sebuah saraf vagus rusak dan suatu otot-otot perut dan usus tidak berfungsi dengan benar. Makanan menjadi lambat bergerak atau bahkan sanggup berhenti. Gejala gastroparesis yaitu mual kronis, muntah, nyeri perut, perasaan kenyang yang berlebihan walaupun makan nya hanya sedikit. Gejala penyakit yang lainnya yaitu sanggup berupa mulas, perut kembung, kadar glukosa darah yang tidak menentu, kurangnya nafsu makan, kejang dinding perut, dan malnutrisi. Diabetes melitus menjadi penyebab utama gastroparesis lantaran kadar glukosa dalam darah yang tinggi bisa mempengaruhi suatu susunan kimia pada saraf vagus. dan merokok juga bisa menyebabkan gastroparesis.
8. Gastroenteritis
Gastroenteritis yaitu sebuah penyakit adonan antara diare, muntah, dan perut kram. Penyakit Gastroenteritis ini sering disebut virus perut dan flu lambung. Meskipun penyakit ini tidak terkait dengan influenza. Penyakit ini disebabkan oleh sebuah rotavirus pada belum dewasa dan norovirus dan campylobacter pada orang dewasa. Penyakit ini terjadi lantaran mengkonsumsi masakan yang tidak diolah dengan baik, air yang terkontaminasi, atau melalui kontak terlalu bersahabat dengan penderita.
Pencegahan gastroenteritis ini berupa penggunaan air higienis dan mencuci tangan dengan secara teratur dengan sabun. Vaksin rotavirus bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Dalam perkara yang ringan, penderita sanggup diberi suatu larutan oralit. Dalam perkara yang lebih berat, sebuah cairan infus mungkin diperlukan. Tidak dianjurkan untuk memakai antibiotik lantaran penyakit ini tidak disebabkan oleh bakteri. Penyakit Gastroenteritis ini paling banyak menyerang di negara berkembang. Terdapat tiga hingga lima miliar perkara ini yang menyebabkan 1,4 juta ajal setiap tahunnya.
Lambung juga merupakan salah satu organ yang sangat penting didalam tubuh, lantaran lambung menadi garis pertahanan pertama dalam sistem kekebalan tubuh. Itulah penjelasn tentang √ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi & Penyakitnya Lengkap Semoga apa yang diulas diulas diatas bermanfat bagi pembaca. sekian dan terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Lambung : Pengertian, Bagian, Fungsi Penyakitnya Lengkap"
Posting Komentar