6 Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua istilah yang mempunyai perbedaan arti. Pertumbuhan ialah insiden perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan ukuran (tinggi, berat, volume, dsb) yang bersifat ireversibel (tidak sanggup kembali ke semula). Sedangkan perkembangan ialah proses menuju kedewasaan atau tingkat yang lebih tepat pada makhluk hidup (dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa). Pertumbuhan dan perkembangan insan dipengaruhi oleh beberapa faktor menyerupai gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan. Berikut ialah klarifikasi fase masa pertumbuhan dan perkembangan insan dari masa pembuahan hingga lanjut usia (manula).
1. Masa Pembuahan hingga Lahir
Masa pembuahan dan kehamilan ialah masa sebelum kelahiran yang dimulai dari fertilisasi (pembuahan) ovum oleh sel sperma yang menghasilkan zigot. Zigot berkembang melalui beberapa fase hingga menjadi embrio/janin. Berikut ialah urutannya:
- Zigot, ialah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (ovum dan sperma). Zigot juga sanggup dikatakan sebagai sel telur yang telah dibuahi sehingga sanggup berkembang ke fase berikutnya.
- Fase morula, ialah fase pembelahan zigot hingga menjadi 16-64 sel.
- Fase blastula, ialah fase lanjutan morula yang terus mengalami pembelahan sel dan sudah terbentuk lekukan tidak beraturan dan adanya cairan sel yang disebut blastosoel.
- Fase gastrula, ialah proses saat sel-sel menjelma embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer yaitu ektoderm, endoderm, dan mesoderm.
- Embrio/janin, ialah proses diferensiasi sel dan pembentukan organ hingga menjadi calon individu baru.
2. Masa Setelah Lahir
Masa sesudah lahir ialah masa paling krusial, bayi akan melepas ketergantungannya dengan ibu lewat plasenta. Jadi, bayi harus bisa segera bernapas. Maka dari itu, dokter atau bidan terkadang merangsang pernapasan bayi supaya bayi mulai bernapas pertama kali dan mulai menangis. Menangis ialah tanda bahwa bayi lahir dengan baik.
Bayi juga harus mendapat ASI (Air Susu Ibu) hingga kurang lebih 1 tahun. Sangat disarankan untuk tidak mengganti ASI dengan susu formula, alasannya ada banyak manfaat dari ASI. Seperti mendapat kekebalan eksklusif dari ibu dan mempererat jalinan kasih antara ibu dan bayi secara tidak langsung.
Di usia kurang lebih 6 bulan, gigi pertama bayi mulai tumbuh. Bayi juga harus diberi imunisasi secara rutin untuk mencegah banyak sekali penyakit berbahaya yang hanya sanggup dicegah lewat imunisasi. Secara bertahap, bayi juga mulai mencar ilmu banyak sekali hal menyerupai menggerakan kepala, menggerakan tangan, mengambil objek, berguling, merangkak, duduk, berbicara, hingga berjalan. Umumnya masa ini berlangsung hingga usia 5 tahun (balita).
3. Masa Anak-Anak
Masa belum dewasa dimulai dari usia sekitar 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa ini individu mulai mengikuti pendidikan formal di sekolah dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Rasa ingin tahu belum dewasa sangat besar sehingga harus diarahkan dengan baik untuk masa depannya. Gigi susu juga mulai tanggal dan mulai tumbuh gigi tetap. Pertumbuhan fisik dan mental juga terjadi di masa ini.
4. Masa Remaja (Pubertas)
Masa remaja ditandai dengan pubertas. Usia awal pubertas pada setiap individu berbeda-beda, ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Tapi umumnya masa pubertas dimulai di usia 8-13 tahun pada perempuan dan 10-16 tahun pada laki-laki. Ciri-ciri pubertas antara lain dimulainya menstruasi dan mulai tumbuh payudara pada perempuan, dan mulai mimpi berair dan tumbuh jakun pada laki-laki. Selain itu, rambut mulai tumbuh pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Pada tahap ini, organ secual mulai mencapai tahap fungsional sehingga harus diberikan pendidikan sec semenjak dini supaya anak tidak terjerumus ke penyimpangan. Mengingat secara psikologis remaja akan mulai tertarik dengan lawan jenis, emosi yang meluap, dan sedang mengalami masa pencarian jati diri.
5. Masa Dewasa
Masa remaja ialah masa antara 18 hingga 40 tahun. Di masa ini, seseorang dianggap sudah mengalami kematangan baik secara fisik maupun psikologis sehingga perkembangan terhenti. Emosi cenderung lebih stabil dan umumnya berperan penting di dunia alasannya di usia remaja mulai mencari karir dan berkeluarga.
6. Masa Lanjut Usia (Manula)
Manula ialah masa di usia 50 atau 60 tahun ke atas. Di usia ini, umumnya seseorang sudah tidak produktif lagi sehingga pensiun dari pekerjaannya. Fungsi organ badan mulai menurun, gerakan mulai melambat, gampang letih, dan daya tahan badan menurun. Pada perempuan akan mengalami menopause yakni berhentinya haid sehingga tidak bisa menghasilkan sel telur yang matang.
Sumber http://referensionlineku.blogspot.com
0 Response to "6 Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia"
Posting Komentar