✔ Tarian Tradisional Sumatra Utara
Tarian Tradisional Sumatra Utara-Sumatra Utara juga mempunyai sebuah tarian tradisional ini dikenal sebagai provinsi yang mempunyai penduduk dari banyak sekali macam suku mengenai moral dan kebudayaan dari masing-masing suku tersebut. Salah satu moral dan kebudayaan suku-suku di provinsi Sumatra Utara yang masi lestari hingga ketika ini ialah tarian tradisionalny. Ada 10 tarian tradisional yang saya ketahui yaitu:
1. Tarian Huda Huda
Foto : simalungun.net
Tari Huda Huda merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kab. Simalungun. Tarian ini hanya dipertunjukan hanya disaat upacara janjkematian bagi yang sudah lanjut usia di Kab. Simalungun, mereka sengaja membuat tarian ini untuk menghibur keluarga yang telah ditinggalkannya. Perkembangan dari tarian ini semula hanya digunakan oleh keluarga kerajaan dan digunakan juga oleh masyarakat simalungun.
2.Tari Maena
Foto : bobo.grid.id
Tari Maena merupakan salah satu tarian tradisional tang berasal dari Nias, tarian ini dilakukan secara masala tau bersama-sama. Ini juga merupakan salah satu tarian tradisional dari masyarakat suku Nias yang telah ada semenjak dahulu kala dan diwariskan secara turu-temurun hingga ketika ini tarian maena ini sering dilakukan sebagian dari seremonial moral masyarakat suku Nias, tarian ini difungsikan sebagai hiburan atau menari serta melakukannya secara bersama-sama dengan rasa penuh suka cita.
3. Tari Moyo
Foto : negerikuindonesia.com
Tari Moyo merupakan tarian tradisional yang berasal dari Nias, tarian ini juga disebut dengan Tari Elang, gerakan tarian ini hampir mirip dengan gerakan burung Elang yang sedang terbang dan tarian ini ditarikan oleh para penari wanita, tarian moyo ini telah ada semenjak ratusan tahun yang kemudian da nasal undangan perihal tari moyo ini bahu-membahu masi belum sanggup diketahui secara pasti, konon tari moyo ini dahulunya hanya ditampilkan dikalangan masyarakat ningrat aja yang mempunyai penari khusus melaksanakan tarian ini.
4. Tari Piso Surit
Foto : kamerabudaya.com
Tari Piso Surit merupakan tarian tradisional masyarakat suku Batak Karo di Provinsi Sumatera Utara, tarian ini disebut tarian selamat tiba yang umumnya ditampilkan secara berkelompok oleh para penari perempuan dan pria. Penantian ini digambarkan bagaikan seekor burung piso surit yang sedang berbunyi seakan memanggil-manggil.
5. Tari Rondang Bulan
Foto : kamerabudaya.com
Tari Rondang Bulan ialah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Tapanuli Selatan, tarian ini menggambarkan sebuah keceriaan gadis-gadis Mandailing dan dari lisan para penari yang mencerminkan keceriaan disepanjang tarian. Tarian ini biasanya ditarikan dengan riang bangga dibawah pancaran sinar bulan purnama dan dalam bahasa tapanuli selatan artinya “terang bulan” gerakan tari yang lincah dan juga sedikit riang terlihat dari tarian yang satu ini. Tarian Rondang Bulan mempunyai wajah yang penuh dengan senyum tawa terlihat dari lisan wajah penari ketika menampil diatas panggung.
6. Tari Serampang Dua Belas
Foto : negerikuindonesia.com
Tarian Serampang Dua Belas merupakan tarian tradisional yang berasal dari serdang bedagai, tarian ini termasuk tarian pergaulan yang dimainkan oleh beberapa para penari peria dan perempuan secara berpasangan tarian ini mempunyai nilai seni dan juga nilai-nilai kehidupan didalamnya tarian ini ditampilkan diacara apapun baik itu program hiburan, program moral maupun budaya tarian ini sangat mempunyai makna dan pesan – pesan khusu yang ingin disampaikan terutama didalam mencari pasangan hidup, tarian ini digambarkan dari fase – fase dalam percintaan sepasang kekasih dari awal pertemuan hingga menuju ke pelaminan.
7. Tari Sigale – Gale
Foto : kamerabudaya.com
Tari Sigale – Gale merupakan tarian yang diperagakan oleh patung dan terbuat dari kayu yang ibarat seorang manusia, sigale – gale mempunyai arti lemah gemulai dan juga sanggup dikatakan kesenian wayang orang batak semenjak ratusan tahun silam. Tarian ini mempunyai suatu dongeng perihal seorang anak lakin – laki yang amat sangat disayangi oleh ayahnya di suku batak anak laki – laki sangat dijunjung tinggi, maka dikeluarga tidak mempunyai anak laki – laki itu menjadi sebuah keburukan bagi suku batak. Tarian Sigale – gale dalam pertunjukan membuat kesan mirip seorang nodel insan kepalanya sanggup diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya juga sanggup bergerak, kedua tangan kemudian bergerak mirip tangan – tangan manusia.
8. Tari Tandok
Foto : indonesiakaya.com
Tarian Tandok ini merupakan tarian yang lekat hubungannya dengan budaya tanam dari masyarakat Batak tari ini menceritakan perihal kegiatan dalam memanen beras dengan memakai tandok yang dilakukan oleh ibu – ibu di lading. Tarian ini ditarikan oleh 4 orang penari umumnya seorang perempuan yang mengenakan pakaian tradisional batak didominasi warna hitam dan merah, tarian ini sama halnya dengan gamelan yang ada di Jawa dan Bali.
9. Tari Tor Tor
Foto : gosumatra.com
Tari Tor Tor merupakan salah satu tarian tradisional tarian ini berasal dari kebudayaan masyarakat Batak, awalnya tarian ini hanya populer sebagian masyarakat suku batak sebelumnya tarian ini populer didaerah Humbang Hasundutan, Samosir, dan Toba Samosir. Tarian ini juga mempunyai keunikan dan juga nilai filosofis yang terkandung didalamnya, tarian ini sudah populer bahkan hingga ke mancanegara. Tarian ini digunakan untuk persembahan bagi roh nenek moyangnya, tarian tor tor ini terbuat dari watu yg menjadi patung yang bergerak dan menari seiring dengan suara tetabuhan music sehabis dimasuki oleh roh nenek moyang.
10. Tari Fataele
Foto : uksu.itb.ac.id
Tari Fataele, tarian ini berasal dari Nias tarian yang berupa tari perang dan merupakan bab dari tradisi khas Nias yang berkaitan sangat dekat dengan tradisi hombo batu. Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional yang sangat populer di provinsi sumatera utara, tarian ini dipertunjukan oleh para penari yang akan membawa pedang (gari), Temeng (baluse), dan Tombak (toho) sebagai property.
0 Response to "✔ Tarian Tradisional Sumatra Utara"
Posting Komentar