iklan

Peran Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini materi IPA Sekolah Menengah Pertama Kelas VII dengan kompetensi dasar Mendeskripsikan tugas kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Kalor yaitu suatu bentuk energi yang secara alamiah sanggup berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah dikala bersinggungan.
  2. Kalor juga sanggup berpindah dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi kalau dibantu dengan alat yaitu mesin pendingin.
  3. Besarnya kalor (Q) yang diharapkan oleh suatu benda sebanding dengan massa benda (m), bergantung pada kalor jenis (c), dan sebanding dengan kenaikan suhu (Δt).
  4. Perubahan wujud zat, yaitu mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal atau menghablur.
  5. Energi kalor yang diharapkan untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.
  6. Beberapa cara mempercepat penguapan, yaitu memanaskan, memperluas permukaan zat cair, meniupkan udara di atas permukaan zat cair, dan mengurangi tekanan.
  7. Beberapa insiden penguapan, antara lain merebus air 100 0C, menjemur pakaian lembap menjadi kering, penguapan gas freon dalam lemari es, alkohol ataupun spiritus yang diteteskan pada kulit tangan sanggup menguap.
  8. Konduksi yaitu perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
  9. Konveksi yaitu perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat tersebut.
  10. Konveksi terjadi alasannya yaitu perbedaan massa jenis zat. Kita sanggup memahami insiden konveksi, antara lain a) pada zat cair alasannya yaitu perbedaan massa jenis zat, misal sistem pemanasan air, sistem anutan air panas, b) pada zat gas alasannya yaitu perbedaan tekanan udara, misal terjadinya angin darat dan angin laut, sistem ventilasi udara, untuk mendapat udara yang lebih hambar dalam ruangan dipasang AC atau kipas angin, dan cerobong asap pabrik.
  11. Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan. Hal ini menjadikan udara panas di daratan akan naik dan kawasan tersebut diisi oleh udara hambar dari permukaan laut, sehingga terjadi gerakan udara dari bahari menuju ke darat yang biasa disebut angin laut. Angin bahari terjadi pada siang hari, biasa dipakai oleh nelayan tradisional untuk pulang ke daratan.
  12. Pada malam hari daratan lebih cepat hambar daripada lautan. Hal ini menjadikan udara panas di permukaan air bahari akan naik dan kawasan tersebut diisi oleh udara hambar dari daratan, sehingga terjadi gerakan udara dari darat menuju ke bahari yang biasa disebut angin darat. Angin darat terjadi pada malam hari, biasa dipakai oleh nelayan tradisional untuk melaut mencari ikan.
  13. Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
  14. Alat yang dipakai untuk menyidik sifat radiasi aneka macam permukaan disebut termoskop diferensial. Kedua bola lampu dicat dengan warna yang sama, tetapi di antara bola tersebut diletakkan ember kubus yang salah satu sisinya permukaannya hitam kusam dan sisi lainnya mengkilap.
  15. Beberapa referensi penerapan perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: a) Pada siang hari yang panas, orang lebih suka menggunakan baju cerah daripada baju gelap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi perembesan kalor. b) Cat kendaraan beroda empat atau motor dibentuk mengkilap untuk mengurangi perembesan kalor. c) Mengenakan jaket tebal atau meringkuk di bawah selimut tebal dikala udara hambar badanmu merasa nyaman. d) Dinding termos dilapisi perak.

Sumber http://ringkasanbahanajar.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peran Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel