Pengertian Dan Pola Pengukuran Besaran Dan Satuan

Pengertian dan Contoh Pengukuran Besaran dan Satuan - Kegiatan pengukuran banyak dijumpai di sekitar kita. Contoh tinggi tubuh diukur memakai mistar. Membeli beras di pasar, penjual mengukur memakai neraca atau timbangan. Lama waktu ketika bepergian ke suatu kawasan tujuan diukur memakai arloji atau jam.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita niscaya pernah menjumpai aktivitas pengukuran di sekitar kita. Misalnya pengukuran tanah, pengukuran suhu tubuh ketika sakit dan periksa ke dokter, pengukuran tekanan darah, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan pengukuran? Kegiatan apa yang dilakukan ketika melaksanakan pengukuran? Agar mempunyai kegunaan hasil pengukuran dibandingkan dengan satuan apa?

Pengukuran merupakan aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang dipakai sebagai satuan.

Misalnya, kita melaksanakan aktivitas pengukuran panjang meja dengan pensil. Dalam aktivitas tersebut artinya kita membandingkan panjang meja dengan panjang pensil. Panjang pensil yang kita gunakan yaitu sebagai satuan.

Berikut ini beberapa istilah penting yang dipakai dalam pengukuran:

1. Besaran yaitu sesuatu yang sanggup diukur dan sanggup dinyatakan dengan angka.
2. Satuan yaitu pembanding dalam suatu pengukuran.
3. Satuan baku yaitu satuan yang dipakai untuk melaksanakan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang.
4. Satuan tidak baku yaitu satuan yang dipakai untuk melaksanakan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan.

Dari teladan di atas, panjang, massa, dan waktu disebut besaran.

Untuk satuan meter, kilogram, dan menit disebut satuan baku.
Untuk pensil disebut satuan tidak baku.

Contoh lain yaitu pengukuran suhu badan:

Besaran pengukuran suhu tubuh yaitu suhu contohnya panas atau dingin.

Satuannya yaitu celcius, reamur, atau farenheit

Alat ukurnya yaitu termometer.

Sumber http://ringkasanbahanajar.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: