Materi Ipa Perihal Sifat Asam Basa Dan Garam
- Materi IPA perihal Sifat Asam, Basa, dan Garam - Berikut ini salah satu pola pelapukan benda tanggapan sifat asam, yaitu perihal pelapukan buku.
Teknologi gres pada umumnya membawa masalah. Jika kertas yang dibentuk dari rami atau katun diganti dengan kertas yang dibentuk dari serat kayu, pada umumnya mempunyai umur yang tidak lama. Kertas yang terbuat dari serat kayu kalau terkena panas atau lembab akan mengalami reaksi kimia membentuk asam. Asam tersebut menguraikan serat kayu pada kertas. Apabila asam tidak dinetralisasi, kertas tersebut hanya bertahan kira-kira 50 tahun.
Beberapa teknologi dikembangkan untuk menetralisasi asam. Salah satu cara yang dilakukan dengan menyemprot buku tersebut dengan gas dietilseng (DEZ). DEZ termasuk zat yang gampang meledak dan menciptakan proses tesebut sulit untuk dilaksanakan secara teknik. Akhir-akhir ini, pabrik mulai memproduksi kertas yang bersifat basa.
Sifat Asam, Basa, dan Garam
1. Asam
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan lantaran zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam.
Secara kimia, asam yaitu zat yang dalam air sanggup menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:
1. Asam asetat terdapat dalam larutan cuka
2. Asam askorbat terdapat dalam jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat terdapat dalam jeruk
4. Asam borat terdapat dalam larutan pencuci mata
5. Asan karbonat terdapat dalam minuman berkarbonasi
6. Asam klorida terdapat dalam asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat terdapat dalam pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat terdapat dalam deterjen, pupuk
9. Asam sulfat terdapat dalam baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat terdapat dalam anggur
11. Asam malat terdapat dalam apel
12. Asam formiat terdapat dalam sengatan lebah
13. Asam laktat terdapat dalam keju
14. Asam benzoat terdapat dalam materi pengawet makanan
2. Basa
2. Asam askorbat terdapat dalam jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat terdapat dalam jeruk
4. Asam borat terdapat dalam larutan pencuci mata
5. Asan karbonat terdapat dalam minuman berkarbonasi
6. Asam klorida terdapat dalam asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat terdapat dalam pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat terdapat dalam deterjen, pupuk
9. Asam sulfat terdapat dalam baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat terdapat dalam anggur
11. Asam malat terdapat dalam apel
12. Asam formiat terdapat dalam sengatan lebah
13. Asam laktat terdapat dalam keju
14. Asam benzoat terdapat dalam materi pengawet makanan
2. Basa
Basa yaitu zat yang dalam air sanggup menghasilkan ion hidroksida (OH–). Ion hidroksida terbentuk lantaran senyawa hidroksida sanggup mengikat satu elektron pada dikala dimasukkan ke dalam air. Basa sanggup menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa.
Beberapa basa yang dikenal ibarat berikut ini:
1. Aluminium hidroksida terdapat dalam deodoran, antasid
2. Kalsium hidroksida terdapat dalam mortar dan plester
3. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat urus-urus, antasid
4. Natrium hidroksida terdapat dalam materi sabun
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa sanggup dapat dijelaskan sebagai berikut:
Asam
1. Senyawa asam bersifat korosif.
2. Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2.
3. Senyawa asam mempunyai rasa asam.
4. Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa).
5. Menghasilkan ion H+ dalam air.
2. Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2.
3. Senyawa asam mempunyai rasa asam.
4. Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa).
5. Menghasilkan ion H+ dalam air.
Basa
1. Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).
2. Terasa licin di tangan, ibarat sabun.
3. Senyawa basa terasa pahit.
4. Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam).
5. Menghasilkan ion OH- dalam air
3. Garam
1. Senyawa basa bersifat merusak kulit (kaustik ).
2. Terasa licin di tangan, ibarat sabun.
3. Senyawa basa terasa pahit.
4. Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam).
5. Menghasilkan ion OH- dalam air
3. Garam
Garam yaitu senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa pola garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak absurd dengan garam. Contoh garam yaitu garam dapur (NaCl) yang biasa dipakai untuk keperluan memasak.
Garam dapur sanggup diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga sanggup diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa.
Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai pola asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan memakai proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.
Reaksi kimia yang sanggup menghasilkan garam, antara lain:
- Asam + basa menghasilkan garam + air
- Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
- Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
- Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
- Logam + asam menghasilkan garam + H2
Reaksi penetralan berkhasiat bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan sanggup dinetralkan dengan memakai senyawa basa Mg(OH)2. Para petani memakai reaksi penetralan semoga tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi flora sanggup menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2 atau air kapur.
Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan lisan kita dari asam, yang sanggup merusak gigi dan menjadikan amis mulut.
Sumber http://ringkasanbahanajar.blogspot.com
0 Response to "Materi Ipa Perihal Sifat Asam Basa Dan Garam"
Posting Komentar