✔ Pengertian Software Komputer Paling Lengkap Disini!
Apakah Kamu tau apa sih sebenarnya Pengertian Software komputer? Kalo pengen pengertian cepatnya sih bisa jawab saja perangkat lunak komputer, tapi kalo Kamu pengen tau penjelasannya yang lebih detail, maka kau bisa baca artikel pada update kali ini. Jika Anda belum mengenal mengenai software, hardware dan brainware maka materi sebelumnya mengenai pengenalan komputer, bisa Anda baca terlebih dahulu. Akan tetapi kalau anda sudah paham mengenai tiga kata tersebut maka eksklusif aja deh kita mulai pembahasan lengkapnya.
1. Pengertian Software
Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk jadwal komputer, dokumentasinya, dan aneka macam informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bab sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware, kalau hardware ialah perangkat yang faktual yang sanggup dilihat dengan terang oleh mata dan dipegang secara eksklusif oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak sanggup dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah kini bagaimana, apakah sudah mulai ada citra mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada gambaran, kini kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan pembagian software.
2. Jenis-jenis Software
Menurut jenisnya, software sanggup dibedakan menjadi beberapa bab diantaranya ialah sebagai berikut :
A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) ialah perangkat lunak komputer yang mempunyai hak cipta yang gratis dan sanggup digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya sesudah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya menciptakan perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan mempunyai kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang kalau para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka akan menunjukkan source code (kode sumbernya) kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B. Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Kaprikornus maklum saja kalo anda memakai aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, alasannya aplikasi yang shareware bahwasanya ialah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan menyerupai koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware ialah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba memakai jadwal sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga digunakan sebagai seni administrasi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.
C. Firmware
Firmware ialah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only (hanya baca). Tidak menyerupai memori susukan acak, Firmware tidak akan sanggup berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang bisa menyalakan komputer (startup) serta isyarat input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak sanggup diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang sanggup diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih sanggup diubah sesuai dengan kebutuhan.
D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) ialah perangkat lunak yang disalurkan atau dibentuk untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin memakai atau mendapat software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa eksklusif kepada developers (pengembang) software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang memakai software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini contohnya ialah Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dihentikan keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).
E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) ialah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta sanggup disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap sanggup dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Untuk sanggup mengakibatkan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut biasanya harus mempunyai sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan susukan ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan untuk menunjukkan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang mempunyai salinan dari sebuah free software sanggup pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi sesuka hati, trus dari mana sanggup keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah menyerupai dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan memakai model bisnis menyerupai ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis sanggup berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak selesai tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul menyerupai "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi sanggup juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware (perangkat lunak gratis) dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku pendiri gerakan perangkat lunak bebas menunjukkan klarifikasi sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas ialah ihwal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan kata 'bebas' menyerupai dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam arti "bir gratis".
F. Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) ialah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan watak tertentu.
Terus apa donk bedanya dengan Free Software? Untuk memperjelas perbedaannya, simak baik-baik pernyataan berikut ini.
Semua perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang digunakan dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
G. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari campuran kata malicious dan software adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini ialah istilah umum yang digunakan oleh pakar komputer untuk mengartikan aneka macam macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang digunakan sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk meliputi semua jenis perangkat perusak, termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan menurut ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak meliputi virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar komputer’, hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bab Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
3. Pembagian Software
Setelah mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software, kini kita lanjutkan pembahasannya mengenai pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.
- Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
- Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
- Program Siap Pakai (Aplication) :
- Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
- Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
- Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
- Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
- Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
Nah kini bagaimana kawan, sesudah membaca pembagian terstruktur mengenai diatas, apakah sudah benar-benar memahami apa pengertian software komputer?
Sumber http://webberbagi.blogspot.com
0 Response to "✔ Pengertian Software Komputer Paling Lengkap Disini!"
Posting Komentar