iklan

Naskah Drama Dari Novel Penari Kampus


TUGAS

MATA KULIAH

DRAMATURGI

 

Disusun oleh :

    ALRIZKA HAIRI DILFA

SITI NURHAYATI

VANI MELDA ZARLIN

 


 

JURUSAN SENDRATASIK

FAKULTAS BAHASA & SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TA. 2014 / 2015
 



DIBUAT DENGAN ACUAN CERITA
NOVEL PENARI KAMPUS 
 
Sebagai seorang anak, saya tak ingin ayah dan ibuku bercerai. Tapi sesudah melihat perilaku ayah pada ibu, dan begitu berat nya yang di tanggung oleh ibu selama ini.
                Aku menyerahkan keputusan kepada ayah dan ibu. Aku berusaha mendapatkan kenyataan apapun bentuknya.
 
Ibu             :  Akan ku urus perceraian ini ke pengadilan secepatnya.
    Ku harap kau tiba nanti siang !
Ayah         :  Kau Pasti menyesal
    Jika kau menentukan keputusan ini.
Aku berbalik menyusul ibu. Tapi tak jadi alasannya yakni ayahku bicara, Aku membalikkan badan    lagi.
Ayah         : Duduk !
     Sebenarnya kepulangan ku ini, membawa isu baik untuk ibu dan kamu.
     Tapi ulah ibumu membuatku sakit hati !
Mayang   :  Soal apa yah ???
Ayah         :  Sebetulnya ini akan ayah becarakan bersama ibu mu juga,  tapi melihat situasinya ibarat ini , maka ayah akan bicarakan padamu saja.
Mayang   :  cerita apa yah..?
Ayah         :  Sebaiknya kau berhenti kuliyah , mulai semester ini nak..
Mayang   :  Apa ? Berhenti kuliyah ?  Aku tidak mau..
Ayah         :  Dengar dulu ! ayah belum final bicara. Kau kuliyah untuk jadi sarjana bukan ?
sesudah itu kau cari kerja, kau sendiri tahu. Bayak sarjana yang rnganggur sekarang.
kau akan menjadi pengemis Intelektual kalu kuliyah itu nak,,
Ada seorang  teman ayah, beliau pebisnis sukses. Dia lagi mencari seorang istri untuk pendamping hidupnya.
nhaaa,, di sini ayah melihat sutu kesempatan buat kau mayang.
Ayah sudah memperkenalkannya dengan mu.
Ia tertarik dan ingin mengenalmu.
Kini ayah harap kau mempertimbangkan itu nak.
Mayang   :  Kalau saya tidak mau bagaimana.
Ayah         :  yak kau yang rugi, jikalau mau menerimanya , ayah kan jamin hidup kita niscaya kan berubah.
Kita akan hidup senang. Kau dan Ibu mu. Kau kan mendapatkan rumah yang lebih besar dibandingkan rumah yang  ayah berikan dulu.
Mayang   :  Lalu Apa yang ayah dapatkan dari perjanjian itu.
Ayah         :  Buat ayah, ayah akan mulai berbisnin dengan modal yang beliau berikan nanti.
Mayang   :  Dasar p0jodi  (untuk pelan)
 Tamparan keras  melayang dipipi ku
Ibu            :  Kau apakan anak ku  ?
Mayang   :  Ayah Menamparku (Mengadu pada ibu)
Ibu            :  Sebaiknya kau tinggalkan kami, Dasar p0jodi ! Pengangguran !
Kau tidak punya perasaan.
Ayah         :  Aahkk ,, kalian berdua sama saja.
Perempuan kampungan.
 
 

Sumber http://suaraibs.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Naskah Drama Dari Novel Penari Kampus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel